5 Tempat Wisata di Kamboja, dari Angkor Wat Buat Berburu Sunrise hingga Elephant Valley Project

Angkor Wat adalah satu tempat terbaik buat menyaksikan sunrise.

Datanglah lebih awal untuk menemukan tempat terbaik menyaksikan sunrise.

Dan pertimbangkan untuk masuk melalui "pintu belakang", atau pintu masuk timur, untuk menghindari keramaian.

Tip perencanaan: Selama ekuinoks bulan Maret dan September, matahari terbit tepat di atas menara pusat Angkor Wat – waktu yang sangat populer untuk berada di sini .

2. Elephant Valley Project

Baca juga: 3 Momen Viral SEA Games 2023 di Kamboja, dari Kamar Bocor hingga Kursi Kondangan

Wisatawan yang mencari cara yang etis dan ramah lingkungan untuk melihat gajah harus mengunjungi Elephant Valley Project, yang bekerja sama dengan mahout setempat untuk memulangkan gajah-gajah mereka yang terlalu banyak bekerja atau terluka.

Semacam rumah pensiun bagi gajah, cagar alam seluas 15 km persegi (5,8 mil persegi) ini terletak di lembah pegunungan yang indah di Mondulkiri dan merupakan cara yang bagus untuk mendukung konservasi berkelanjutan di bagian terpencil di timur laut Kamboja.

Menunggang gajah dilarang keras di sini – kamu cukup berjalan melewati hutan bersama gajah dan mengamati mereka.

Dalam prosesnya, kamu akan belajar tentang perilaku gajah serta budaya Adat Bunong dan ekologi hutan.

Tip perencanaan: Elephant Valley Project sangat populer, jadi pesanlah jauh-jauh hari untuk menghindari kekecewaan.

Elephant Valley Projectbtutup pada hari Sabtu.

3. Kratie

Baca juga: Nyobain Asinan Kamboja Alm H Mansyur di Pulo Gadung Jakarta, Porsi Banyak dan Rasanya Bikin Nagih

Lumba-lumba Irrawaddy air tawar ( trey pisaut dalam bahasa Khmer) adalah spesies yang terancam punah di seluruh Asia, menghuni hamparan Sungai Mekong di Kamboja dan Laos, dan wilayah terpencil di Bangladesh, Myanmar, dan Kalimantan, Indonesia, dalam jumlah yang menyusut.

Satu tempat terbaik di dunia untuk melihat cetacea yang lembut ini adalah kolam lumba-lumba Kampi di Sungai Mekong, sekitar 15 km (9 mil) di utara Kratie.

Cara terbaik dicapai dengan perahu: perjalanan kayak akan membawa kamu meluncur melalui perairan dan hutan sebelum mencapai puncaknya di kolam lumba-lumba, melihat dari dekat mamalia cantik namun langka ini – dan tanpa suara mesin apa pun yang mengganggu mereka.

4. Bassac Lane

Bassac Lane adalah julukan yang diberikan untuk gang kecil yang menjadi rumah bagi selusin atau lebih minuman beralkohol hole-in-the-wall.

Klub Kapal Pesiar Phnom Penh yang terkenal menempati sudut strategis di St 308, juga merupakan rumah bagi banyak restoran dan bar trendi, dan merupakan tempat yang bagus untuk mengamati orang-orang selama happy hour (pukul 17.00 hingga 19.00).

Tempat populer lainnya termasuk White Rabbit untuk koktail yang mengesankan, Library untuk peminum yang rajin, dan Harry's untuk lounge di lantai atas yang berangin.

Bassac Lane telah mengukuhkan reputasinya sebagai distrik bohemian di Phnom Penh dan sangat layak untuk dikunjungi.

5. Phare the Kamboja Circus

Jangan terkecoh dengan namanya: Phare the Kamboja Circus bukanlah sirkus konvensional.

Dijalankan oleh organisasi seni pertunjukan terkemuka di negara ini, Phare Ponleu Selpak (PPS), dan fokusnya adalah pada seni pertunjukan.

Para pecinta binatang akan senang mengetahui bahwa tidak ada hewan yang muncul di sana.

Tip perencanaan: Hiburan sebelum pertunjukan dimulai pada pukul 17:30, dengan acara utama pada pukul 20:00 selama satu jam.

Setelah itu, penonton bisa berbaur dengan para pengisi acara.

Ambar/TribunTravel