TRIBUNTRAVEL.COM- PT Kereta Api Indonesia diketahui memiliki lokomotif dengan banyak jenis.
Bahkan beberapa lokomotif yang dimiliki KAI memiliki bentuk fisik yang unik, lho.
Satu di ataranya yakni lokomotif yang punya ciri khas hidung miring.
Lokomotif yang dimaksud ialah Lokomotif CC 203.
Baca juga: Viral Seorang Bocah Selamat dari Sambaran Kereta Api Berkat Aksi Heroik Seorang Petugas
Melansir akun Instagram @kai121_, Lokomotif CC 203 bisa dibilang sangat spesial.
Pasalnya lokomotif ini merupakan kado Kemerdekaan Indonesia ke-50.
Lokomotif CC 203 mulai dibeli oleh Perumka (KAI kala itu) dari pabrikan General Electric, Amerika Serikat.
Indonesia mendatangkan total 12 unit Lokomotif CC 203 pada thun 1995 silam.
Baca juga: KAI Peringatkan Masyarakat untuk Tak Beraktivitas di Jalur Kereta Api, Hukuman Menanti
Setelahnya, Lokomotif CC 203 kembali didatangkan sebanyak 18 unit pada 1998.
Kemudian menyusul 7 unit pada 20001 dan terakhir 4 unit pada 2002.
Sehingga total populasi Lokomotif CC 203 di Indoensia mencapai 41 unit.
Lokomotif CC 203 berjenis diesel elektrik, memiliki berat kosong 78 ton dengan daya motor diesel sebesar 2.150 horse power.
Kecepatan maksimal Lokomotif CC 203 120 km/jam.
Lokomotif CC 203 adalah hasil pengembangan desain dari Lokomotif CC 201 dari segi data teknis.
Baca juga: Aturan Besaran Potongan dan Waktu Pengembalian Bea Tiket Kereta Api
Akan tetapi Lokomotif CC 203 memiliki bentuk ujung kabin masini yang aerodinamis.
Selain itu, lokomotif ini juga punya kabin lebar (wide cab), dilengkapi motor diesel dengan dua tingkat turbocharger.
Selain Lokomotif CC 203, ada pula Lokomotif CC 204 yang berhidung miring.
Lokomotif CC 204 pertama kali berdinas pada 2006.
Lokomotif yang dikenal dengan kode GE-C20EMP ini adalah kerja sama antara PT InKA dan General Electric, yang dirakit di Madiun.
Secara fisik, Lokomotif CC 204 punya tampilan yang mirip dengan Lokomotif CC 203.
Kabin masinisnya berhidung miring dan terkenal karena keandalannya di jalur pegunungan.
Sehingga Lokomotif CC 204 mudah ditemuu saat menarik KA-KA penumpang tujuan Bandung.
Lokomotif CC 204 berjenis diesel elektrik dengan berat 78 ton dan kecepatan maksimum 129 km/jam.
Lokomotif ini mempunyai komponen komputer BrightStar Sirius yang dikembangkan oleh General Electric.
Dengan demikian, Lokomotif CC 204 mampu menguirangi risiko kerusakan sekira 45 menit sebelum kerusakan itu terjadi.
Baca juga: Viral Penumpang Kereta Api Tak Pahami Aturan Bagasi, KAI Beri Tanggapan
Syarat Naik Kereta Api Jarak Jauh dan Jarak Dekat Terbaru
PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah memberlakukan syarat naik Kereta Api terbaru mulai 12 Juni 2023.
Berikut ini, syarat naik kereta api terbaru yang wajib dipatuhi.
1. Penumpang dengan kondisi sehat
- Sudah divaksinasi dosis ke-2 (booster)
- Diperbolehkan tidak menggunakan masker
- Dianjurkan membawa hand sanitizer saat bepergian dan mencuci tangan menggunakan sabun serta air mengalir
- Penumpang dianjurkan menggunakan aplikasi SATUSEHAT
2. Penumpang dengan Kondisi kesehatan khusus dan risiko tinggi
- Sudah divaksinasi dosis ke-4 (booster) bagi yang memiliki resiko penularan/tertular tinggi
- Wajib menggunakan masker
- Dianjurkan menjaga jarak dan hindari kerumunan
- Dianjurkan membawa hand sanitizer saat bepergian dan mencuci tangan menggunakan sabun serta air mengalir
- Penumpang dianjurkan menggunakan aplikasi SATUSEHAT
Water Station Hadir di Stasiun Kereta Api, Penumpang Bisa Isi Ulang Air Minum Gratis
PT Kereta Api Indonesia (Persero) kini menghadirkan layanan water station, lho.
Water station adalah layanan isi ulang air minum yang diberikan kepada penumpang di stasiun kereta api.
Layanan ini tersedia sejak masa angkutan Lebaran 2023 lalu.
Kehadiran layanan water station bertujuan untuk memberi kenyamanan kepada penumpang saat menggunakan jasa kereta api.
Untuk menikmati layanan water station, penumpang hanya perlu membawa botol atau tumbler.
Kemudian, penumpang dapat mengisinya di water station secara gratis.
Terdapat pilihan air minum dengan suhu normal, dingin dan panas.
Melansir akun Instagram @kai121_, layanan water station saat ini tersedia di beberapa stasiun, sebagai berikut:
• Stasiun Gambir
• Stasiun Pasar Senen
• Stasiun Yogyakarta
• Stasiun Surabaya Gubeng
• Stasiun Surabaya Pasarturi
Mesin water station ditempatkan di beberapa titik pada zona 2 dan 1 stasiun kereta api.
Layanan ini dapat dinikmati penumpang yang sudah melakukan proses boarding.
Penumpang nggak perlu khawatir dengan kualitas air di water station.
Sebab, kualitas air dijamin sudah memenuhi baku mutu sesuai Permenkes Nomor 492/2021 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.
Baca juga: Traveling Naik Kereta Api Makin Seru dengan Layanan Rombongan, Simak Syarat dan Ketentuannya
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait jadwal kereta api, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.