Breaking News:

Viral Sampah Plastik dan Dedaunan Penuhi Pantai Selatan di Bantul, Kadispar Jelaskan Sumbernya

Sebuah video yang menunjukkan Pantai Selatan di Kabupaten Bantul dipenuhi sampah plastik dan dedaunan baru-baru ini menjadi viral.

Unsplash/OCG Saving The Ocean
Ilustrasi sampah di pantai. Sebuah video yang menunjukkan Pantai Selatan di Kabupaten Bantul dipenuhi sampah baru-baru ini menjadi viral. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah video yang menunjukkan Pantai Selatan di Kabupaten Bantul dipenuhi sampah baru-baru ini menjadi viral.

Dalam video yang beredar, tampak Pantai Selatan di Kabupaten Bantul dipenuhi sampah plastik dan dedaunan.

Sebuah video yang menunjukkan Pantai Selatan di Kabupaten Bantul dipenuhi sampah baru-baru ini menjadi viral. Video yang memperlihatkan kondisi Pantai Selatan tersebut direkam pada Sabtu (20/1/2024).
Sebuah video yang menunjukkan Pantai Selatan di Kabupaten Bantul dipenuhi sampah baru-baru ini menjadi viral. Video yang memperlihatkan kondisi Pantai Selatan tersebut direkam pada Sabtu (20/1/2024). (Tangkapan layar TribunJogja.com )

Video yang memperlihatkan kondisi Pantai Selatan tersebut direkam pada Sabtu (20/1/2024).

Terlihat dalam video, seorang petugas kebersihan tengah membersihkan sampah yang berserakan.

Baca juga: Pengakuan Pelaku Soal Viral Aksi Pemukulan Pengendara Motor di Lampu Merah Bali, Ungkap Kronologi

Sementara sampah plastik dan dedaunan tampak tersebar di sepanjang bibir pantai.

Sampah-sampah tersebut tentu merusak pemandangan para pengunjung.

Selain itu, para wisatawan pastinya juga terganggu dengan pemandangan sampah yang berserekan.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Kwintarto Heru Prabowo, buka suara.

Kwintarto mengatakan, sampah-sampah yang berada di sepanjang bibir pantai selatan itu datang dari sejumlah aliran sungai.

Baik itu dari aliran sungai Kabupaten Bantul , Kota Yogyakarta maupun Kabupaten Sleman.

Baca juga: Viral Seorang Pria Menuntut Puluhan Wanita Lantaran Memberinya Ulasan Negatif di Grup Facebook

2 dari 3 halaman

"Saat musim kemarau lalu, di aliran sungai itu tumbuh tumbuhan eceng gondok. Saat hujan tiba dengan curah yang deras, tumbuhan itu langsung terbawa aliran air sungai. Kemudian, terdampar di bibir-bibir pantai," tuturnya kepada Tribunjogja.com , Minggu (21/1/2024).

Tidak hanya tumbuhan eceng gondok saja, Kwintarto turut menyampaikan, ada sampah-sampah yang mengendap di aliran sungai, lalu pada musim hujan juga terseret arus hingga terdampar di bibir-bibir pantai.

Pantai Parangtritis di Bantul, Yogyakarta, Jumat (26/5/2017) sore.
Pantai Parangtritis di Bantul, Yogyakarta, Jumat (26/5/2017) sore. (Tribun Jogja/Dwi Nourma Handito)

Secara total, sampah-sampah yang berserakan di lokasi tersebut mencapai sekitar 100 ton.

Namun, sampah terbanyak terdeteksi dari tumbuhan enceng gondok.

"Kalau sampah kayu, plastik-plastik itu tidak terlalu banyak. Hanya enceng gondok saja yang paling banyak. Karena kemarin kemaraunya panjang, jadi tumbuhan enceng gondoknya lumayan banyak," ucapnya.

Baca juga: Viral Balita Tiba-tiba Minta Peluk Seorang Wanita, Sang Ayah Minta Maaf Sebut Ibunya Telah Meninggal

Disampaikannya, hampir semua aliran aliran sungai di Kabupaten Bantul , berupa Kali Code, Gajah Wong, hingga Winongo, pada musim kemarau lalu ditumbuhi oleh enceng gondok.

Sementara itu, lokasi sampah berserakan terbanyak berada di area pantai timur.

Hal itu terjadi dikarenakan adanya pergerakan arus yang mengarah ke timur.

"Kalau untuk area pantai barat tidak terlalu banyak, jadi masih relatif aman," imbuh Kwintarto.

Ilustrasi pantai yang dipenuhi sampah plastik dan dedaunan.
Ilustrasi pantai yang dipenuhi sampah plastik dan dedaunan. (Rozan Naufal /Unsplash)

Baca juga: Viral Video Dua Pelakor di Lampung Adu Jotos Rebutan Suami Orang, Istri Sah Malah Santai Menonton

Tumpukan Sampah Pengaruhi Aktivitas Pariwisata

3 dari 3 halaman

Kwintarto berujar, adanya sampah yang berserakan di bibir-bibir pantai selatan Kabupaten Bantul sempat memengaruhi aktivitas pariwisata.

"Jadi, wisatawan tetap bisa berwisata, tetapi tidak seindah dan senyaman beberapa waktu lalu," jelasnya.

"Kami sendiri selalu membersihkan sampah-sampah yang terdampar di bibir-bibir pantai. Tapi, petugas kami tidak bisa menjangkau seluruh sampah yang terdampar di bibir pantai selatan," imbuh dia.

Disampaikannya, pihaknya terus mengerahkan semua personalnya yang berjumlah 23 orang untuk membersihkan pantai selatan yang panjangnya mencapai lima kilometer.

"Kalau saat musim kemarau, petugas kami bisa mengatasi sampah yang ada di pantai selatan. Tetapi kalau musim hujan pada satu sampai dua minggu awal, memang agak kewalahan mengatasi sampah," tutur Kwintarto.

"Tapi, ada beberapa pedagang di sepanjang pantai selatan itu yang juga membantu membersihkan sampah yang terdampar. Tapi hanya beberapa pedagang saja, tidak semuanya," lanjutnya.

Baca juga: Viral Bocah 10 Tahun Jual HP Buat Uang Saku Bersepeda dari Bojonegoro ke Surabaya untuk Bertemu Ibu

Menurutnya, sampah kembali datang, saat beberapa area di Pantai Selatan Kabupaten Bantul sudah dibersihkan.

Bahkan, kondisi sampah yang terdampar ke bibir-bibir pantai selatan, mungkin akan berlangsung hingga hujan deras terjadi dalam beberapa waktu ke depan.

"Akan tetapi, kondisi tersebut akan berangsur pulih, apabila hujan sudah berjalan hingga tiga minggu ke depan. Mudah-mudahan kondisi itu cepat tuntas, sehingga wisatawan bisa beraktivitas nyaman seperti bisanya," tandas Kwintarto.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Viral ! Pantai Selatan Dipenuhi Berbagai Sampah

Selanjutnya
Sumber: Tribun Jogja
Tags:
BantulPantai Selatanviral
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved