lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Video viral menunjukkan momen saat seekor coatis mencuri sekantong keripik kentang dari meja di pantai.
Insiden tersebut terjadi di sebuah pantai yang terletak di Pulau Campeche di negara bagian selatan Santa Catarina, Brasil.
Melansir Daily Mail, video viral menunjukkan makhluk berbulu itu mendekati meja di tepi pantai sambil mengendus-endus mencari makanan dan menarik perhatian pengunjung pantai.
Hewan itu kemudian meraih makanan dengan mulutnya dan mulai lari dengan cepat ketika seorang wanita di meja itu terkejut dengan kedatangannya.
Baca juga: Kucingnya Hilang, Seorang Mahasiswa Rela Membayar Rp 16 Juta untuk Sewa Detektif Hewan
Seorang pria terlihat berdiri di depan coatis itu dan berusaha menghentikannya agar tidak pergi dengan membawa camilannya.
Pada awalnya, coatis terbukti agak terlalu cepat sebelum akhirnya ia berhasil menyusulnya dan berhasil merebut sekantong keripik.
LIHAT JUGA:
Pengunggah video, Michael Cordeiro mengatakan kepada outlet berita Brasil G1 bahwa dia merekam momen tersebut karena jarang melihat coatis dari dekat.
"Sangat bersahaja. Saya hanya merekam karena tidak biasa saya melihat coatis," ujar Cordeiro.
"Saya sedang merekam coatis yang lucu. Entah dari mana, dia mengambilnya (makanan) dan mencoba mencuri bungkusan kentang tersebut dari orang-orang yang berada di pantai tersebut," imbuhnya.
Baca juga: Viral Foto Seekor Koala Berkeliaran di SPBU Disebut Lucu, Aktivis Sebut Habitatnya Telah Hilang
Polisi Militer Lingkungan Brasil mendesak masyarakat untuk tidak memberi makan hewan tersebut dan memperingatkan bahwa mereka dapat menggigit.
Seorang ahli biologi, Christian Raboch mengatakan kepada G1 bahwa masyarakat harus menahan diri untuk tidak memberikan makanan kepada coatis karena mereka dapat dengan cepat terbiasa dengan makanan yang dimakan manusia.
"Jadi ketika mereka melihat manusia, mereka mengira manusia itu adalah sumber makanan," jelas Raboch.
"Kemudian, mereka datang untuk membeli pisang, mereka datang untuk membeli makanan ringan, popcorn," sambungnya.
Raboch memperingatkan bahwa coati dapat mengalami masalah kesehatan, jika mereka mengonsumsi makanan olahan.
"Mereka mulai bertambah gemuk, mereka mulai menjadi lebih lesu, lebih diam, terlepas dari komplikasi lain yang dapat menyebabkannya," jelasnya.
Baca juga: Lebih Berisik dari Televisi, Seekor Kucing Pecahkan Rekor untuk Suara Dengkuran Terkeras di Dunia
Menanggapi video viral tersebut, Raboch mengatakan bahwa insiden tersebut dapat menimbulkan konsekuensi yang serius.
"Terkadang orang ingin mengambilnya kembali dan hewan itu malah membela diri. Itu binatang buas, dari kalau terpojok, ketakutan, bisa saja mencakar, bisa menggigit, atau bahkan menularkan penyakit ke manusia," jelasnya.
Melansir situs resmi Bali Safari Marine Park, Coatis, terkadang disebut coatimundis atau tepezcuintles, adalah hewan asli Amerika yang termasuk dalam famili Procyonidae, satu famili dengan rakun.
Mereka memiliki tubuh ramping dengan ekor panjang yang super menggemaskan.
Coatis biasanya memiliki bulu berwarna cokelat atau merah muda dengan garis-garis putih di punggungnya.
Mereka sering disebut coatis ekor cincin karena ekornya terlihat seperti cincin.
Mereka memiliki hidung yang panjang sehingga dapat digerakkan dengan lincah, mirip gajah namun berukuran mini.
Baca juga: Viral Pria Mabuk Nekat Masuk Kandang dan Mendekati Seekor Singa, Nyaris Diterkam
Baca juga: Seekor Unta Kunjungi Restoran Cepat Saji untuk Beli Kentang Goreng, Bikin Terkejut Staf Drive Thru
Saat mereka bergerak, terutama saat sedang mencari makan, mereka terlihat lucu dan menggemaskan.
Coatis suka menjelajahi hutan dan mencari makanan, yang biasanya berupa buah-buahan, serangga, telur, dan bahkan makhluk kecil seperti katak dan tikus.
Mereka juga memiliki kaki dan cakar yang kuat sehingga memudahkan mereka memanjat pohon dan mencari makanan di tempat tinggi.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.