Breaking News:

Gegara Tertawa Terlalu Lebar, Wanita di Konawe Tak Bisa Berbicara dan Harus Dibawa ke Rumah Sakit

Terungkap penjelasan medis kenapa ketawa ngakak bisa menyebabkan seseorang tak bisa bicara.

TikTok @dr.patric***
Cerita wanita di Konawe dilarikan ke UGD gara-gara tak bisa bicara usai tertawa. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Viral wanita muda di Konawe Sulawesi Tenggara dilarikan ke rumah sakit.

Wanita ini dilarikan ke rumah sakit karena tiba-tiba tidak bisa berbicara setelah tertawa.

Baca juga: Viral Aksi Kuda Pemalas yang Suka Rebahan di Jerami, Sering Dikira Sakit dan Mati

Wanita muda di Konawe tiba-tiba tak bisa bicara seusai tertawa lebar.
Wanita muda di Konawe tiba-tiba tak bisa bicara seusai tertawa lebar. (TikTok @dr.patric***)

Baca juga: Viral Wanita Palsukan Kehamilan Agar Dapat Uang Cuti, Rekannya Mulai Curiga Karena Keanehan Ini

Dari situ kemudian terungkap penjelasan medis kenapa ketawa ngakak bisa menyebabkan seseorang tak bisa bicara.

Kejadian itu awalnya sempat membuat dokter bingung.

Baca juga: Viral Video Aksi Mesum Pria di Kereta, Raba Payudara Penumpang Wanita yang Tidur di Sampingnya

Baca juga: Viral Perjalanan KA Sancaka Yogyakarta-Surabaya Macet di Sragen, Pihak KAI Ungkap Penyebabnya

Dokter sempat bingung karena hasil pemeriksaan semua normal.

Hingga kemudian diketahui apa yang salah. Wanita itu pun dirujuk ke spesialis bedah muut.

Sebagaimana diceritakan dalam unggahan TikTok @dr.patric***, milik dokter umum di Rumah Sakit Konawe, Muh Fathur Rahman, Selasa (26/12/2023).

"Karena Terlalu Ketawa Berakhir di IGD," tulis unggahannya.

"Emang ada penyakit karena ketawa? apa lagi sampe harus masuk IGD. Mungkin kalian tidak percaya, tapi ini nyata adanya," sambungnya.

Hingga Rabu (10/1/2024) siang, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 6,3 juta kali dan mendapatkan lebih dari 7.000 komentar dari warganet.

2 dari 4 halaman

Lantas, bagaimana ceritanya?

Baca juga: Viral Remaja 18 Tahun Ditikam di Pesta Pernikahan karena Tak Mau Berhenti Joget

Saat dikonfirmasi Kompas.com (grup Tribunjateng.com), dokter Fathur mengatakan, kisah ini bermula ketika seorang laki-laki berteriak karena ada pasien yang datang pada 24 Desember 2023 sekitar pukul 20.00 Wita.

Pasien yang dimaksud ternyata seorang wanita yang diantar oleh teman-temannya dan masih dalam kondisi sadar.

"Wanita muda usia 25 tahun itu diantar oleh teman-temannya. Saat itu mereka bertujuh, 2 cowok dan 5 cewek, termasuk si pasien," sambungnya.

Fathur kemudian memeriksa kondisi wanita tersebut, termasuk melihat tanda-tanda vital dan semuanya tampak normal.

Namun, wanita itu tidak menjawab apa pun saat ditanya dan hanya menjawabnya dengan bahasa isyarat.

"Apa pasiennya bisu atau tidak bisa bicara yaa," pikir Fathur.

Tak bisa berbicara setelah tertawa.

Tak lama setelahnya, teman-teman pasien itu menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

Menurut keterangan mereka, pasien tersebut tidak bisa bicara setelah ketawa terbahak-bahak.

3 dari 4 halaman

"Saya tanya lagi, 'ketawanya seperti gimana memang?' Teman yang satunya menyahut 'mulutnya terlalu besar dok waktu ketawa'," imbuhnya.

Fathur kemudian memutuskan untuk melakukan pemeriksaan ulang. Namun, hasilnya tetap sama, yakni semuanya normal.

Menurutnya, kondisi yang dialami wanita tersebut bukanlah suatu gangguan bicara.

Oleh karena itu, ia memutuskan untuk melakukan pemeriksaan fisik menggunakan handscoon.

Handscoon adalah sarung tangan yang biasa di pakai oleh tenaga medis agar terhindar dari droplet pasien.

"Saat pemeriksaan fisik, saya minta coba tutup mulutnya. Tapi pasien hanya geleng-geleng seperti mengisyaratkan tidak bisa menutup mulut," ungkap dokter.

Pada akhirnya, diketahui bahwa tulang rahang wanita tersebut bergeser.

Didiagnosis dislokasi rahang

Fathur kemudian melanjutkan pemeriksaan palpasi (perabaan) dan mendapati ada bagian nyeri pada sekitar telinga. 

Selain itu, ia juga menemukan tonjolan tulang yang sedikit bergeser.

4 dari 4 halaman

"Untuk memastikannya, saya sampaikan ke pasien dengan coba menjawab pertanyaan dengan anggukan. Ya ke atas dan tidak ke samping," kata dia.

Dari pertanyaan itu, diketahui bahwa pasien tersebut sempat membuka mulutnya lebar-lebar hingga terdengar bunyi "klik", seperti ada sesuatu yang bergeser di sekitar pipi.

Atas dasar itu, Fathur mendiagnosis pasien mengalami dislokasi temporomandibular joint/TMJ atau dislokasi rahang.

Dislokasi rahang terjadi ketika posisi tulang rahang bawah bergeser dari kaitannya dengan rahang atas.

Dirujuk ke spesialis bedah mulut. Setelah didiagnosis dislokasi rahang, pasien diarahkan untuk ke Unit Gawat Darurat (UDG).

Pasalnya, dislokasi rahang termasuk dalam kasus darurat yang harus segara dilakukan penanganan lantaran bisa mengganggu jalur napas pasien.

"Saat dokter bedah mulutnya datang, pasien diposisikan tegap dan langsung direposisi kembali rahangnya," terang dia.

Satu jam setelah tindakan dilakukan, ia bersama dengan spesialis bedah mulut melakukan observasi dan pemeriksaan terhadap pasien.

"Dari jauh sebelum saya bertanya, pasien sudah bisa senyum dan kemudian menjawab beberapa pertanyaan yang sata ajukan," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul KISAH Wanita Muda di Konawe Tiba-tiba Tak Bisa Bicara Seusai Tertawa Terlalu Lebar, Ini Penyebabnya

Selanjutnya
Sumber: Tribun Style
Tags:
Sulawesi TenggaraKonaweviral Cromboloni Dhawank Delvi Syakirah
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved