Breaking News:

Usai Insiden Adu Banteng KA Turangga vs KA Baraya, 3 Petugas PT KAI Diperiksa KNKT

Tiga petugas PT KAI diperiksa usai kecelakaan yang melibatkan KA Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya.

Editor: Sinta Agustina
AFP/ADI MARSIELA
Tim SAR bekerja di lokasi kecelakaan kereta api KA Turangga vs KA Lokal Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Jumat (5/1/2024). Tiga petugas PT KAI diperiksa usai kecelakaan yang melibatkan KA Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Tiga petugas PT Kereta Api Indonesia (KAI) diperiksa usai kecelakaan yang melibatkan Kereta Api (KA) Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya (Baraya).

Hal disampaikan Manager Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi.

Petugas melakukan evakuasi kereta api (KA) Turangga yang tabrakan dengan KA Lokal Bandung Raya di Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024).
Petugas melakukan evakuasi kereta api (KA) Turangga yang tabrakan dengan KA Lokal Bandung Raya di Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). (TRIBUNJABAR.ID/GANI KURNIAWAN)

Diungkapkan Ayep, petugas dari pihak PT KAI turut dimintai keterangan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terkait kronologi kejadian tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Jumat (5/1/2024) lalu.

"Untuk petugas, yakni petugas Stasiun Cicalengka, Petugas Stasiun Haurpugur dan petugas pengendali kereta api," kata Ayep di Kantor Daop 2 Bandung, Rabu (10/1/2024).

Baca juga: Gerbong KA Turangga dan KA Bandung Raya Selesai Dievakuasi, KA Cikuray Jadi yang Pertama Melintas

Ayep menegaskan, saat ini pihaknya masih menunggu proses investigasi dari KNKT.

Disinggung terkait kronologi, Ayep sebut hal itu akan diungkapkan KNKT, karena pihaknya khususnya bagian humas tidak dilibatkan dalam proses investigasi.

LIHAT JUGA:

"Proses identifikasi investigas kita tunggu dari KNKT dan kita support, kami masih menunggu (hasil investigasi)," katanya.

Ayep menyebut, hasil investigasi akan diterima oleh PT KAI menerima hasil dan akan diumumkan oleh KNKT

Hasil investigasi masih ditunggu oleh pihaknya dan apapun hasil dari investigasi itu akan diterima oleh PT KAI.

Baca juga: Miskomunikasi Diduga Penyebab Kecelakaan KA Turangga vs KA Lokal Bandung Raya, KAI Buka Suara

2 dari 3 halaman

"Kami masih menunggu, apapun kami terima. Nanti KNKT yang umumkan sendiri, kronologi kejadian," ujarnya.

Ayep mengatakan, saat ini kecepatan kereta api yang melewati jalur tersebut sudah berangsung normal, yaitu sekira 90 kilometer per jam.

Proses evakuasi KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Proses evakuasi KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (Dok. kai.id)

"Setelah 2-3 hari kita melakukan perbaikan ganti bantalan, geometri, perapihan bantalan, perbaikan menggunakan mesin multitimetepere selama dua malam. Alhamdulillah kemarin selesai, kecepatan bisa kembali normal," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ayep mengatakan, pihaknya tengah menunggu pengerjaan double track Kiaracondong-Gedebage dan Cicalengka- Haurpugur.

"Kita menunggu dari Kementerian Perhubungan melalui Balai Teknik Perkeretaapian Bandung," imbuhnya.

Kejadian tabrakan Kereta Api (KA) Turangga dan KA Lokal Bandung Raya membuat Daop 2 Bandung meningkatkan Standart Operating Procedur (SOP).

"Peningkatan budaya keselamatan, dalam lima kunci keselamatan yakni patuh prosedur kerja, briefing sebelum bekerja, penggunaan alat pelindung diri, peduli lingkungan kerja dan lapor potensi bahaya," kata Ayep.

Baca juga: KAI Beri Kompensasi ke Penumpang Dampak Kecelakaan KA Turangga-Commuterline Bandung Raya

Masih terdapat puing sisa kecelakaan

Sebelumnya, pasca insiden kecelakaan KA Turangga vs KA Lokal Bandung Raya, masih terdapat puing-puing bekas kereta api yang tabrakan tersebut hingga Minggu (7/1/2024).

Puing-puing bekas kereta api tersebut merupakan gerbong kereta api lokal yang terpental saat terjadi tabrakanhingga sebagian masuk ke sawah, dilaporkan Tribun Jabar.

3 dari 3 halaman

Bekas gerbong kereta api tersebut kini berada di antara sawah dan rel, dengan ditutupi terpal berwarna biru.

Proses evakuasi KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Proses evakuasi KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (Dok. kai.id)

Di sisi lain, di lokasi kejadian kini masih terdapat para petugas di PT KAI.

Para petugas tersebut terlihat sedang bekerja memperbaiki rel, mereka terlihat merapihkan batu-batu yang ada di rel, bahkan ada yang mengerjakan penggantian bantalan beton rel kereta api.

Meski masih ada perbaikan rel, tapu sudah bisa dilintasi oleh kereta api, saat Tribun Jabar di lokasi pun terdapat kereta api yang melintas dari arah barat ke timur.

Baca juga: Daftar Nama Korban Meninggal dan Luka-luka Kecelakaan KA Turangga vs KA Lokal Bandung Raya

Baca juga: Jalur Bekas Insiden KA Turangga vs KA Lokal Bandung Sudah Bisa Dilalui dengan Ketentuan Ini

Seorang Warga Dini Martini (40) mengatakan, meski ada petugas yang memperbaiki rel, di rel kereta api yang menjadi lokasi insiden, tapi sudah bisa dilewati kereta api sejak kemarin.

"Dari kemarin sudah ada kereta api yang lewat, tapi melewatinya pelan-pelan," kata Dini, saat ditemui di rumahnya yang berdekatan dengan lokasi insiden tabrakan kereta api.

"Baru hari ini kereta api melewatinya dengan kecepatan yang cukup tinggi," imbuhnya.

(TribunJabar/Nappisah/Lutfi Ahmad Mauludin)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul 3 Petugas PT KAI Diperiksa Terkait Tabrakan KA di Cicalengka, Ini Tugas Mereka saat Kecelakaan.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Jabar
Tags:
Jawa BaratBandungCicalengka Beskap Farhana Nariswari Pondok Zidane
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved