TRIBUNTRAVEL.COM - Media Jepang baru-baru ini melaporkan kisah kontroversial tentang seorang pria Jepang berusia 35 tahun.
Ia diduga memiliki empat istri dan tiga anak kecil namun sudah tidak bekerja selama lebih dari satu dekade.

Ryuta Watanabe, pria berusia 35 tahun dari Sapporo mendadak viral di negara asalnya karena gaya hidup yang tidak konvensional.
Watanabe dilaporkan tinggal bersama tiga dari empat istrinya yang rukun satu sama lain, mengutip Oddity Central, Sabtu (5/1/2023).
Baca juga: Video Viral di TikTok, Mobil Pengunjung Taman Safari Bogor Mogok saat Lewati Kandang Singa
Scara mengejutkan, Watanebe bergantung pada istri-istrinya untuk sebagian besar kebutuhan keuangan keluarga.
Sebab Watanabe sendiri tidak memiliki pekerjaan atau berstatus pengangguran dalam 10 tahun terakhir.
Kehidupan sehari-hari keluarga poligami itu ditampilkan di televisi Jepang dan memicu perdebatan sengit.
Pasalnya Jepang merupakan negara yang secara resmi melarang poligami.
Untuk menghindari hukum poligami di Jepang, keempat istri Ryuta saat ini berada dalam apa yang dikenal sebagai 'hubungan hukum adat' dengannya.
Baca juga: Pempek Palembang di Mangga Besar Jakarta Jadi Viral, Isi 5 Rp 199 Ribu
Namun mereka berencana untuk mendaftarkan pernikahan dan kemudian menceraikannya satu per satu.
Dengan demikian, mereka dapat mengambil nama keluarga 'Watanabe' dan mewariskannya kepada anak-anaknya.
"Saya mencintai wanita, jadi sebelum saya menyadarinya, saya mendapati diri saya berada dalam situasi ini," kata Watanabe.

"Jika Anda memelihara seekor anak anjing, tidakkah Anda ingin memelihara anak anjing lainnya? Saya menyukai wanita dan mencintai mereka semua secara setara," imbuhnya.
Pria pengangguran berusia 35 tahun tersebut tinggal bersama tiga orang istrinya.
Mereka semua menempati satu kamar tidur bersama anak-anaknya masing-masing.
Baca juga: Viral Model OnlyFans Berbuat Mesum di Kasur IKEA, Pernah Beraksi Berani di Louvre Paris
Istri pertamanya berusia 27 tahun, sedangkan istri kedua dan ketiga masing-masing berusia 24 dan 22 tahun.
Dia memiliki seorang bayi berusia 2 tahun dan 1 tahun dari istri pertamanya, dan seorang bayi berusia 5 bulan dari istri keduanya.
Watanabe tidak merinci mengapa istri keempatnya tinggal terpisah, tetapi pasangannya yang lain membenarkan bahwa ia memiliki istri keempat.

Watanabe menggambarkan keempat istrinya sebagai "bukan keluarga, tetapi lebih dari teman."
Ditanya bagaimana rencana keluarga poligami untuk menjelaskan pengaturan tempat tinggalnya kepada anak-anaknya, Watanabe mengaku akan mencari tahu sendiri.
Sementara salah satu istrinya mengatakan akan mencoba menjelaskan kepada mereka bahwa tidak semua keluarga itu sama sehingga mereka tumbuh tanpa prasangka.
Baca juga: Viral TikToker Rekam Suasana Gerbong saat Kereta yang Ditumpanginya Tabrakan dengan KA Baraya
Kisah keluarga unik lainnya datang dari Desa Baktawng, di negara bagian Mizoram, India.
Sebanyak 199 orang tinggal di bawah satu atap pada sebuah bangunan raksasa.
Pu Ziona adalah kepala keluarganya, dengan 38 istri, 89 anak dan 36 cucu.
Ziona memang telah meninggal pada tahun 2021 lalu.
Ia meninggal akibat komplikasi kesehatan yang disebabkan oleh hipertensi dan diabetes.
Namun, keluarganya terus tinggal di bawah satu atap yang sama.
Komplek tempat tinggal Ziona sungguh menakjubkan, dibangun di wilayah perbukitan Baktawng.
Anak-anaknya telah mempunyai istri sendiri, beberapa lebih dari satu, dan jumlah anggota keluarga Ziona sekarang mencapai 199.
Mereka semua berkumpul di aula besar rumah Ziona dua kali sehari untuk makan.
Pada momen tersebut, pemandangan yang ditampilkan lebih seperti kantin yang sibuk ketiimbang sebuah ruang makan keluarga.
Para anggota keluarga Ziona berbagi segalanya, mulai dari beban kerja sehari-hari hingga makanan dan keuangan.
Meskipun semua orang ingin meneruskan warisan Ziona, banyak hal berubah untuk keluarga terbesar di dunia itu.
"Saya bukan ayah saya! Dia dipilih oleh Tuhan, tapi kami hanyalah manusia biasa dan tidak bisa memiliki banyak istri," Kata Record, salah satu putra bungsu Ziona.
Anggota keluarga yang lain terbuka untuk mengirim anak-anak mereka ke tempat-tempat di mana mereka bisa mendapatkan pendidikan yang lebih baik dan meningkatkan peluang mereka untuk sukses dalam hidup.
Saat ini ada rumah lain yang sedang dibangun di desa untuk keluarga yang sedang tumbuh tersebut.
Sehingga, hari-hari mereka yang tinggal di bawah satu atap diberi nomor.
Namun, pembaruan dari pengaturan yang tidak biasa ini masih menarik banyak wisatawan ke desa terpencil Baktawng.
Baca juga: Viral Gudang Kiamat Tersembunyi yang Dirancang Buat Selamatkan Umat Manusia, Apa Isinya?
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.