TRIBUNTRAVEL.COM - Viral mobil pengunjung Taman Safari Bogor tiba-tiba mogok saat melewati zona hewan buas, tepatnya di kandang singa.
Momen tersebut dibagikan pengguna TikTok @duppiiduu saat ia dan rombongan berwisata ke Taman Safari Bogor.

Dalam video tersebut, pengunggah menceritakan pengalamannya saat berwisata ke Taman Safari Bogor.
Awalnya, pengunggah dan rombongan sempat membicarakan pengunjung yang kendaraannya sempat mogok di kandang singa.
Baca juga: Promo Tiket Masuk Taman Safari Bogor, Safari Malam 31 Desember 2023 Cuma Rp 150 Ribu
Tak lama kemudian, mereka juga merasakan hal yang sama.
"unfotgettable experience di Taman Safari, mobil mogok di kandang singa. Awalnya ngomongin org2 yg mobilnya mati di kandang singa, lah ternyata kita kena juga," tulis pengunggah dalam keterangan video.
LIHAT JUGA:
Beruntung, tak lama kemudian petugas yang mendatangi mobil mereka.
Petugas tersebut mengingatkan agar jangan ada yang keluar dari mobil demi keselamatan.
Beberapa petugas pun datang mengecek mobil dan menemukan masalah pada kopling.
"Petugas kedua ngecek juga, ternyata emang abis koplingnya," ujar pemilik akun.
Setelah itu, petugas pun membantu dengan cara menarik mobil tersebut menggunakan truk untuk keluar dari kawasan Taman Safari Bogor.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Murah di Bogor untuk Liburan Tahun Baru, Nyantai Sore di Taman Fathan Hambalang
Diketahui, insiden tersebut terjadi pada Sabtu (16/12/2023) lalu.
Hingga artikel ini dipublikasikan, video viral tersebut telah dilihat lebih dari 250 ribu pengguna.
Sejumlah warganet pun meninggalkan komentar pada unggahan tersebut.
"di taman safari gini kok banyak ya kasus mobil mogok, mobilnya takut kali yak didekati binatang buas," ujar seorang warganet.
"pas ke taman safari pernah mikir, ada ga ya yg pernah mogok pas masuk area singa, eh beneran ada, yaAallah, aku pasti udah gemeteran keringet dingin," imbuh yang lain.
"cape bang itu kopling dari awal tanjakan terus apalagi kalo jalur puncakny merayap, sedangkan d safari juga merayap pasti ngopling terus kalo manual," kata yang lain.
Ada juga warganet yang membagikan pengalaman yang sama saat berwisata di Taman Safari Bogor.
"kak kemarin abis kopling langsung diarahin bengkel deket safari ga? kalau iya sama saya juga kena musibah abis kopling terus diarahin ke bengkel," kisah seorang warganet.
"saya kalo ke taman safari abis beli tiket pasti berenti dulu ademin mesin," ujar yang lain.

Lalu, apa penyebab kampas kopling habis?
Kopling sendiri merupakan bagian dari mobil manual yang digunakan untuk memindahkan gigi transmisi.
Ketika akan memindahkan gigi transmisi, pengendara harus menginjak pedal kopling.
Kopling sendiri memiliki beberapa komponen, salah satunya kampas.
Baca juga: Kisah Kecelakaan Kereta Bogor Tahun 2000, Kengeriannya Masih Menghantui hingga Sekarang
Jika kampas sudah aus atau habis, akan menimbulkan beberapa ciri seperti tercium bau hangus, akselerasi yang lemah, selip, bahkan sampai sulit mengoper gigi.
Melansir Kompas.com, kampas kopling habis biasa disebabkan karena kebiasaan dan cara mengemudi yang salah.
Cara mengemudi yang salah menjadi dalang ausnya kampas kopling di antaranya kopling gantung, setengah kopling, dan kopling galak.
Kopling gantung sendiri maksudnya kebiasaan menaruh kaki di pedal kopling saat tidak digunakan.
Perilaku ini akan menggerus ketebalan kopling karena seringnya terjadi penekanan pada kopling sedikit demi sedikit.
Menghindari hal ini bisa membuat kampas kopling awet dan kaki tidak pegal saat mengemudi.
Kemudian setengah kopling, hal ini kerap dilakukan saat mobil sedang berada dalam posisi menanjak.

Pengemudi kerap menyeimbangkan kopling dan gas sehingga tidak perlu menginjak pedal rem.
Jangan sering melakukan hal tersebut, karena sangat mungkin untuk menipiskan permukaan kampas kopling.
Jika sering melakukannya, akan keluar bau hangus yang berarti kampas sudah aus.
Terakhir adalah kopling galak, artinya agresif ketika menggunakan kopling.
Baca juga: Viral Kelakuan Pengantin Wanita, Ogah Keluar dari Mobil dan Minta Tambahan Mahar Rp 192 Juta
Kopling memang kerap dimainkan oleh pengemudi agar mendapatkan sensasi akselerasi mendadak.
Padahal melakukan hal tersebut berpotensi membuat kampas cepat aus.
Adapun Taman Safari Indonesia Bogor atau lebih familiar disebut Taman Safari Bogor merupakan pusat konservasi satwa yang berada di Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Di Taman Safari Bogor, wisatawan akan melihat semua jenis binatang dari jarak dekat dengan mengendarai mobil pribadi atau bus tersedia.

Kendati tanpa sekat tidak seperti di kebun binatang, wisatawan tetap tidak boleh membuka pintu maupun jendela kendaraan saat berkunjung ke satwa berbahaya.
Perjalanan akan diawali dengan bertualang selama 45 menit menggunakan kendaraan pribadi dalam safari tour, dilaporkan Kompas.com.
Baca juga: Acara Malam Tahun Baru di Taman Safari Bogor, Pertujukan Seru & Hutan Menyala Siap Menghibur
Kemudian, wisatawan akan diajak menikmati 20 wahan permainan, 7 pameran satwa, setera 9 pertunjukkan di area rekreasi.
Wisatawan juga dapat mengunjungi air terjun yang ada di kawasan Taman Safari Bogor.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.