TRIBUNTRAVEL.COM - Aplikasi KAI'>Access by KAI mendadak error pada pagi hari ini, Kamis (4/1/2023).
Error-nya Acces by KAI langsung menjadi perbincangan hangat di platform X.
Para pengguna X banyak yang mempertanyakan penyebab error-nya aplikasi tersebut.
Beberapa pengguna mengeluh aplikasi Access by KAI tiba tiba logout sendiri.
Baca juga: 8 Tips Naik Kereta Api saat Musim Hujan, Termasuk Cek Jadwal dan Cuaca Terlebih Dahulu
Pengguna lain juga mengeluhkan bahwa loading aplikasi KAI'>Access by KAI yang begitu lama dan tak bisa membeli tiket.
Sementara keluhan lain menyebut kegagalan boarding pada KAI'>Access by KAI hingga menyebabkan antrean mengular.
Menanggai hal tersebut, KAI akhirnya buka suara melalui sebuah postingan di X pada Kamis (4/1/2024) pukul 08.33 WIB.
Dalam postingan tersebut KAI memohon maaf atas kendala yang dialami.
Hingga saat postingan diunggah, aplikasi KAI'>Access by KAI masih dalam proses pengecekan dan penanganan oleh tim terkait.
KAI sendiri berusaha untuk secepatnya agar aplikasi Access by KAI bisa dapat digunakan kembali.
Baca juga: Cara Pesan Makanan di Kereta Api, Bisa Secara Online via Aplikasi KAI Access
Pelanggan disarankan untuk dapat cek secara berkala.
Sebagai alternatif, pemesanan tiket kereta api dapat dilakukan di loket stasiun keberangkatan.
Pemesanan tiket mulai 3 jam sebelum keberangkatan dan selama persediaan masih ada.
Pelanggan juga diimbau untuk selalu hati-hati terhadap akun penipuan yang mengatasnamakan KAI.
Saat ini seluruh akun media sosial KAI121 sudah ter-verified.
Pelanggan dimohon mengabaikan jika ada balasan dari akun yang tidak bercentang biru dan meminta untuk menghubungai via WhatsApp.
Nomor resmi WhatsApp KAI121 (centang hijau) yakni 0811-1211-1211.
Tak hanya aplikasi KAI'>Access by KAI, sistem pembelian tiket Kereta Api Bandara juga mengalami hal serupa.
Hal itu disampikan melalui unggahan akun Instagram, @kabandararailink.
Baca juga: Kisah Kecelakaan Kereta Bogor Tahun 2000, Kengeriannya Masih Menghantui hingga Sekarang
Akun tersebut menginformasi kan bahwa telah terjadi gangguan pada seluruh sistem pembelian tiket Kereta Api Bandara di seluruh stasiun.
Oleh karena itu, pembelian tiket hanya dapat dilakukan secara manual yang akan dibantu oleh petugas.
Pihaknya turut memohon maaf atas ketidaknyaman yang dialami pelanggan Kereta Api Bandara.
"Kami sedang berusaha memperbaiki situasi ini secepat mungkin sehingga sistem dapat kembali normal," tulis akun tersebut.
Sekilas tentang KAI'>Access by KAI
Para pelanggan kereta api tentu sudah tak asing dengan aplikasi KAI Access.
Selama ini, KAI Access memang cukup membantu para pelanggan kereta api terutama untuk pemesanan tiket.
Nah, perlu diketahui, KAI Access sudah berubah nama menjadi KAI'>Access by KAI lho.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan melakukan revamp atau peningkatan kinerja pada aplikasi KAI Access.
Melalui revamp ini, KAI Access akan berubah nama menjadi "Access by KAI".
Saat membuka aplikasi tersebut, perubahan langsung terlihat pada user interface (tampilan visual yang jauh lebih menarik) dan user experience (pengalaman pengguna).
Baca juga: Jangan Pernah Bikin Story Kode Booking Tiket Kereta Api di Media Sosial, Bisa Berbahaya
Berbagai pengayaan fitur pun akan KAI hadirkan untuk semakin mempermudah pelanggan dan meningkatkan customer experience.
Revamp KAI Access sudah dapat diakses oleh sebagian masyarakat secara bertahap.
Kemudian ditargetkan saat grand launching pada Agustus nanti, tampilan baru KAI Access tersebut dapat dinikmati seluruh masyarakat.
Aplikasi KAI'>Access by KAI dapat diunduh melalui PlayStore ataupun AppStore.
“Access by KAI akan menampilkan desain yang lebih agile, youthful dan energic, serta akan lebih mensimplifikasi proses pemesanan. Tak hanya itu, tentunya sejumlah fitur dan layanan kami tambahkan seperti implementasi live location, perencanaan perjalanan, hotel reservation, penambahan benefit loyalty, dan masih banyak lagi,” kata Direktur Niaga KAI Hadis Surya Palapa.
Hadis mengatakan, aplikasi KAI Access merupakan solusi modern yang KAI tawarkan bagi masyarakat untuk memfasilitasi perjalanan kereta api dengan fitur-fitur yang inovatif.
Adapun latar belakang revamp KAI Access ini dilakukan berdasarkan masukan dari para pelanggan di PlayStore, App Store, contact center CC121, survei kepuasan pelanggan, serta konsultan KAI.
Hingga Juni 2023, jumlah pengguna KAI Access tercatat sebanyak 12.419.711 register user dengan jumlah active user sebanyak 6.101.343 (termasuk member premium).
KAI memberikan benefit member premium yaitu setiap transaksi pemesanan tiket KA jarak jauh komersial akan mendapat Railpoint.
Railpoint tersebut dapat ditukarkan dengan tiket KA komersial dengan memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.
KAI mencatat dalam kurun Januari s.d Juni 2023, pemesanan tiket kereta api didominasi melalui aplikasi KAI Access.
Total transaksi pemesanan melalui KAI Access yaitu sebanyak 9,1 juta (61,77 persen), mitra B2B sebanyak 4 juta (27,10 persen), loket sebanyak 1,2 juta (8,47 persen), website KAI sebanyak 374 ribu (2,52 persen), vending machine sebanyak 14 ribu (0,10%), dan Contact Center 121 sebanyak 6 ribu (0,04%).
“Banyaknya jumlah pengguna KAI Access ini menunjukkan bahwa pelanggan KAI sangat berminat menggunakan teknologi digital pada layanan perkeretaapian,” ucap Hadis.
Hadis berharap dengan adanya revamp KAI Access menjadi Access by KAI ini, akan semakin meningkatkan minat masyarakat terutama generasi milenial dan generasi Z dalam menggunakan layanan transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, sehat, dan tepat waktu.
Baca juga: Kabar Kereta Api Kecelakaan di Purworejo Ternyata Hoaks, Sudah Tersebar di Whatsapp
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita kereta api, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.