lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Menghabiskan malam pergantian tahun, banyak traveler yang memilih untuk mendaki gunung.
Gunung Merbabu di Jawa Tengah dapat dijadikan pilihan untuk mendaki gunung saat malam tahun baru pada Minggu (31/12/2023).
Traveler yang ingin mendaki Gunung Merbabu saat malam tahun baru diharuskan untuk melakukan booking secara online melalui situs resmi booking.tngunungmerbabu.org.
Sebab, ada pembatasan kuota untuk pendakian Gunung Merbabu.
LIHAT JUGA:
Berikut cara booking online pendakian Gunung Merbabu, yang dirangkum TribunTravel dari Tribun Solo.
1. Melalui browser, masuk ke laman booking.tngunungmerbabu.org atau klik di sini.
2. Membuat akun dengan cara klik tombol "Registrasi", lalu isi data dengan benar.
Adapun data yang diperlukan saat membuat akun yaitu memasukkan data pribadi dan menggunggah foto kartu identitas (KTP).
Baca juga: 5 Tempat Wisata Instagramable di Magelang, Ada Taman Bunga di Lereng Gunung Sumbing
3. Jika data telah sesuai, admin akan mengirimkan kode pendaki melalui email dan Whatsapp.
4. Selanjutnya masuk dengan mengisi username dan password.
5. Pilih hari dan tanggal yang masih tersedia, misal untuk pendakian tanggal 31 Desember 2023.
6. Mengisi formulir pendakian dan kode pendaki masing-masing anggota rombongan. Selanjutnya ketahui biaya pendakian dengan mengklik "Proses".
7. Traveler nantinya akan mengetahui total biaya pendakian lengkap dengan kode pembayaran.
8. Setelah melakukan pembayaran, traveler akan mendapatkan e-ticket yang dikirim melalui pesan Whatsapp dan email.
Plt Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMB), Nurpana Sulaksono mengatakan, calon pendaki akan mendapatkan kode pembayaran berupa nomor virtual account.
"Setelah dipastikan, bisa dilanjutkan dengan pembayaran. Nanti akan diberikan nomor virtual account untuk pembayaran online melalui BRI atau BRIVA ataupun bank lain dengan biaya transfer tergantung bank yang bersangkutan," jelas Nurpana, Selasa (26/12/2023).
"Pembayaran diberi waktu sampai 1 jam," tambahnya.
Selanjutnya, traveler akan mendapatkan e-ticket yang dapat ditunjukkan petugas pos pendakian saat akan melakukan pendakian.
"Sebelum pendakian, petugas akan melakukan scan QR barcode dan validasi data," ucap dia.
"Begitu pula saat turun nantinya," tambahnya.
Baca juga: Video Viral Penumpang Rekam Letusan Gunung Berapi dari Pesawat, Semburan Lava Bak Air Mancur
Hanya dibuka 2 jalur pendakian
Jalur pendakian Gunung Merbabu sudah dibuka kembali pasca kebakaran beberapa waktu yang lalu.
Jalur pendakian Selo, Kabupaten Boyolali dan Suwanting, Kabupaten Magelang telah dibuka sejak 1 Desember 2023.
Begitu juga saat malam tahun baru, hanya kedua jalur tersebut yang dibuka untuk pendakian.
Menurut Nurpana, dua jalur lainnya masih ditutup lantaran kondisi jalur yang belum pulih pasca kebakaran.
"Jalur pendakian Wekas dan Thekelan saat ini ditutup sementara sampai dengan pulihnya kondisi jalur pendakian pasca kebakaran," ungkap Nurpana, dikutip dari Tribun Solo.
Jalur Selo dibuka 100 persen atau 578 orang pendaki per hari.
Baca juga: Video Viral di TikTok, Minimarket dengan Pemandangan Gunung Batur, Disebut Tercantik di Indonesia
Sementara untuk jalur Suwanting hanya dibuka 50 persen saja, atau 164 orang pendaki per hari.
Berdasarkan pantauan TribunTravel dari situs booking.com.tngunungmerbabu.com pada Rabu (27/12/2023) siang, masih tersisa sebanyak 498 orang dari kuota 578 orang untuk jalur pendakian Selo.
Sementara untuk jalur pendakian Suwanting, tersisa 138 orang dari kuota 164 orang.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.