Breaking News:

Viral Guru Akhiri Tes Masuk Kampus 90 Detik Lebih Awal, Bikin Peserta Geram hingga Menuntutnya

Sekelompok siswa Korea Selatan baru-baru ini menggugat pemerintah setempat usai mengakhiri ujian Suneung 90 lebih cepat dari yang seharusnya.

Unsplash/Kenny Eliason
Ilustrasi tes masuk perguruan tinggi. Sekelompok siswa Korea Selatan baru-baru ini menggugat pemerintah setempat usai mengakhiri ujian Suneung 90 lebih cepat dari yang seharusnya. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Sekelompok siswa Korea Selatan baru-baru ini menggugat pemerintah setempat.

Hal itu dilakukan setelah guru mereka mengakhiri tes 90 detik lebih awal dari yang seharusnya.

Ilustrasi tes masuk perguruan tinggi. Sekelompok siswa Korea Selatan baru-baru ini menggugat pemerintah setempat usai mengakhiri ujian Suneung 90 lebih cepat dari yang seharusnya.
Ilustrasi tes masuk perguruan tinggi. Sekelompok siswa Korea Selatan baru-baru ini menggugat pemerintah setempat usai mengakhiri ujian Suneung 90 lebih cepat dari yang seharusnya. (Green Chameleon /Unsplash)

Dikenal dengan sebutan Suneung, ujian masuk perguruan tinggi di Korea Selatan ini dikenal danjang dan sulit.

Implikasinya bahkan benar-benar dapat mengubah hidup, seperti dikutip dari laman Oddity Central, Minggu (24/12/2023).

Baca juga: Berumur 860 Tahun, Pohon Ginkgo di Korea Selatan Viral Berkat Visualnya yang Menawan

Hasil dari Suneung tidak hanya menentukan penempatan siswa di perguruan tinggi, namun juga pilihan karir dan hubungan mereka.

Jadi tak mengherankan jika semua orang, mulai dari siswa dan keluarga mereka hingga pemerintah Korea Selatan, menanggapi Suneung dengan sangat serius.

Selama ujian 8 jam, Korea Selatan menutup wilayah udaranya dan menunda pembukaan pasar saham untuk membantu siswa berkonsentrasi.

Jadi ketika seorang guru baru-baru ini mengakhiri ujiannya 90 detik lebih awal, hal tersebut merupakan masalah besar dengan konsekuensi hukum yang serius.

Baca juga: Viral Foto Seekor Koala Berkeliaran di SPBU Disebut Lucu, Aktivis Sebut Habitatnya Telah Hilang

Insiden itu terjadi di tempat ujian yakni Seoul, pada akhir ujian Suneung bahasa Korea tahap pertama.

Tampaknya, bel berbunyi 90 detik lebih awal dari yang seharusnya.

Ilustrasi tes masuk perguruan tinggi. Sekelompok siswa Korea Selatan baru-baru ini menggugat pemerintah setempat usai mengakhiri ujian Suneung 90 lebih cepat dari yang seharusnya.
Ilustrasi tes masuk perguruan tinggi. Sekelompok siswa Korea Selatan baru-baru ini menggugat pemerintah setempat usai mengakhiri ujian Suneung 90 lebih cepat dari yang seharusnya. (Aaron Burden /Unsplash)
2 dari 3 halaman

Pengawas pun mengambil kertas siswa meskipun mereka memprotes.

Namun pihak fakultas mengakui kesalahan tersebut sebelum ujian berikutnya dimulai dan berusaha memperbaikinya dengan memberikan waktu satu setengah menit pada istirahat makan siang.

Baca juga: Viral Video TikToker Tinggal di Rumah Sakit yang Tak Berpenghuni, Motifnya Terungkap

Sayangnya, siswa hanya diperbolehkan menandai kolom kosong yang tersisa di kertasnya, tidak boleh mengubah jawaban yang sudah ada.

Insiden yang tidak biasa ini dilaporkan sangat traumatis bagi beberapa siswa sehingga mereka tidak dapat lagi berkonsentrasi selama Suneung.

Ilustrasi ruang kelas tes masuk perguruan tinggi. Sekelompok siswa Korea Selatan baru-baru ini menggugat pemerintah setempat usai mengakhiri ujian Suneung 90 lebih cepat dari yang seharusnya.
Ilustrasi ruang kelas tes masuk perguruan tinggi. Sekelompok siswa Korea Selatan baru-baru ini menggugat pemerintah setempat usai mengakhiri ujian Suneung 90 lebih cepat dari yang seharusnya. (Unsplash/Ivan Aleksic)

Baca juga: Viral Bocah SD di Ponorogo Temani Jasad Ibunya Selama 3 Hari, Terkuak Gegara Cerita ke Guru

Beberapa bahkan menyerah sepenuhnya dan meninggalkan fasilitas pengujian.

Pada hari Selasa, 39 siswa mengajukan gugatan terhadap pemerintah Korea Selatan.

Mereka meminta kompensasi sebesar Rp 238 juta untuk masing-masing siswa, perkiraan biaya satu tahun yang dihabiskan untuk belajar di Suneung berikutnya.

Pengacara siswa tersebut, Kim Woo-suk, mengatakan kepada wartawan bahwa otoritas pendidikan belum meminta maaf.

Kim Woo-suk menambahkan bahwa dia yakin akan sukses, terutama mengingat preseden hukum.

Pada bulan April, pengadilan memberikan Rp 83 juta kepada sekelompok pelajar Seoul yang mengklaim bahwa bel berbunyi 2 menit lebih awal pada Suneung 2021.

Baca juga: Viral Kelakuan Pengantin Wanita, Ogah Keluar dari Mobil dan Minta Tambahan Mahar Rp 192 Juta

3 dari 3 halaman

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
viralKorea SelatanSuneung Seunghan (Ex-RIIZE)
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved