TRIBUNTRAVEL.COM - Kyoto adalah satu kota wisata paling banyak di dikunjungi Jepang, bersama dengan Tokyo dan Osaka.
Setiap tahun, Kyoto menarik ribuan wisatawan, baik mancanegara maupun domestik.
Kyoto & Osaka Sightseeing Pass
Namun karena merupakan pusat sejarah dengan banyak bangunan tua dan warisan dunia, berkeliling Kyoto berbeda dengan Tokyo dan Osaka.
Dilansir dari jw-webmagazine, berikut panduan keliling Kyoto Jepang yang bisa kamu pilih sesuai dengan bujet.
Tiket Express JR Haruka Kansai Airport ke Kyoto/Osaka/Tennoji
JR Thunderbird Express antara Osaka/Kyoto dan Toyama/Fukui/Kanazawa
1. Bus
Baca juga: 5 Toko Sewa Kimono di Kyoto Jepang, Pilih Sesuai Bujet yang Kamu Punya
Cara paling umum untuk berkeliling Kyoto adalah menggunakan jaringan bus.
Terdapat banyak jalur, termasuk beberapa jalur yang dirancang untuk pengunjung dengan perhentian di tempat-tempat wisata utama di kota Kyoto.
Kelemahan dari bepergian dengan bus adalah akhir-akhir ini Kyoto menerima banyak wisatawan, sehingga banyak bus yang penuh.
Kamu mungkin harus menunggu dan membiarkan beberapa bus lewat sebelum dapat naik.
Selain itu, Kyoto memiliki tiket khusus untuk wisatawan.
Subway & Bus 1-Day Pass memberi kamu akses tak terbatas ke semua rute bus dan jalur kereta bawah tanah di Kota Kyoto dengan harga 1.100 yen (setengah harga untuk anak-anak).
Sebelumnya ada tiket bus saja seharga 550 yen, namun diubah menjadi tiket bus plus kereta bawah tanah.
Alternatifnya, tiket kereta bawah tanah khusus 1 hari juga dapat dibeli seharga 800 yen.
2. Kereta bawah tanah
Baca juga: Rekomendasi Transportasi Tercepat dan Termurah dari Kyoto ke Tokyo Jepang
Meski jauh lebih kecil dibandingkan Tokyo, Kyoto juga memiliki sistem kereta bawah tanah dan kereta yang bagus.
Terdapat dua jalur kereta bawah tanah dan beberapa perusahaan kereta swasta.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, bus adalah pilihan yang paling banyak digunakan untuk berkeliling kota Kyoto.
Namun ada daerah yang lebih terpencil, seperti kuil Fushimi Inari yang terkenal dengan ratusan tori merah terang, Taman Nara dan rusa cantiknya atau Arashiyama, dan Hutan Bambu, di mana kereta lebih cepat dan efisien.
3. Sepeda
Seperti yang dikatakan sebelumnya, Kyoto relatif lebih kecil dibandingkan Tokyo atau Osaka, sehingga banyak wisatawan yang memilih berkeliling kota dengan menyewa sepeda.
Kamu dapat bergerak lebih bebas, tidak harus berada di dalam bus yang penuh sesak, dan ini adalah cara yang bagus untuk menikmati udara segar.
Ini juga merupakan cara untuk menjelajahi kota dengan cara yang berbeda, bisa menemukan jalan dan sudut yang tidak dapat kamu nikmati dengan bus.
4. Taksi
Berkeliling Kyoto dengan taksi bukanlah pilihan yang paling direkomendasikan, namun bisa bermanfaat pada beberapa kesempatan jika bus sangat ramai dan harus tiba tepat waktu.
Namun, tentu akan lebih mahal dan ada kemungkinan terjebak kemacetan juga.
Kesempatan lain yang merupakan pilihan yang baik untuk naik taksi atau transfer pribadi adalah pergi dari bandara Kansai ke Kyoto, jika kamu adalah beberapa orang dengan koper besar dan dapat berbagi biaya.
Bagaimana menuju ke Kyoto dari Tokyo?
Sebagian besar wisatawan memulai petualangan mereka di Jepang di Tokyo, dan melakukan apa yang dikenal sebagai jalur emas, yaitu Tokyo-Kyoto-Osaka.
Idealnya, kamu bisa menghabiskan 2-3 hari di Kyoto.
Namun, perjalanan sehari ke Kyoto dari Tokyo juga dimungkinkan berkat kereta peluru.
Tiket Kereta Jepang
Shinkasen atau kereta peluru adalah pilihan terbaik untuk berkeliling Jepang memungkinkan kamu melakukan perjalanan antara Tokyo dan Kyoto dalam waktu kurang dari 3 jam.
Namun, ini juga yang paling mahal.
Jika kamu seorang turis di Jepang, ada cara untuk menghemat banyak uang dan bepergian dengan nyaman menggunakan kereta peluru.
Yang dimaksud adalah Japan Rail Pass (JR Pass) yang paling laris , tiket wajib bagi semua wisatawan di Jepang yang ingin mengunjungi lebih dari satu kota, yang memungkinkan perjalanan tanpa batas selama 7,14 atau 21 hari dengan transportasi JR apa pun , termasuk kereta peluru.
Jika lebih suka membeli tiket perorangan, tarif dengan kursi yang dipesan adalah sekitar 14,000 JPY dan kursi yang tidak dipesan adalah sekitar 13,000 JPY.
Pilihan lain yang lebih ekonomis namun memakan waktu adalah bus.
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.