TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler yang pernah nonton film fantasi Aladdin, pasti tidak asing dengan adanya gua kematian, bukan?
Dalam cerita tersebut ada sebuah 'gua kematian', bagi siapa saja yang masuk ke dalamnya dan tergoda untuk mengambil harta dalam jumlah tak wajar maka tak akan pernah bisa keluar dari sana.
Baca juga: Turis di Bali Ketakutan Lihat Alat Pelacak Dalam Tasnya, Langsung Pulang ke Negara Asal
Lalu, apakah gua kematian itu benar-benar ada di dunia nyata, atau hanya ada dalam film fantasi saja?

Ternyata di dunia nyata gua kematian memang ada, loh.
Percaya tidak?
Letak gua kematian ini berada di Kosta Rika, tepatnya di tepi Poas Volcano atau Gunung Berapi Poas, Amerika.
Menurut laporan The Costa Rica Star, gua kematian itu ukurannya sangat kecil.
Berbeda dari yang ada dalam film fantasi Aladdin.
Baca juga: Viral Video Guru Ngamuk dan Menyikut Gigi Siswa Sampai Copot, Kini Diamankan Polisi
Gua kematian ini memiliki ukuran kedalaman dua meter saja, dengan panjang mencapai tiga meter.
Tapi gua kematian tersebut di dalamnya cukup luas.
Meski demikian, gua kematian ini dianggap sangat berbahaya.

Dilaporkan Unilad, bagi siapa saja yang masuk ke gua kematian maka tak akan bisa keluar hidup-hidup - atau dipastikan akan mati, dan ini berlaku juga untuk hewan yang pernah ditemukan mati di sana.
Lalu bagaimana bisa gua kematian ini bisa disebut sangat mematikan?
Nah, ada penjelasan ilmiahnya.
Simak baik-baik.
Baca juga: Viral YouTuber Sengaja Menukarkan Tempat Tinggalnya Demi Bisa Hidup di Dalam Gua
Di dalam gua kematian Kosta Rika tersebut, tak ada kandungan kadar oksigen sama sekali.
Malah, di dalamnya dipenuhi karbon dioksida.
Oleh sebab itu baik manusia maupun hewan yang masuk ke dalam gua kematian dipastikan tak akan bisa bertahan hidup karena tidak bisa bernapas.
"Pada konsentrasi yang lebih tinggi menyebabkan peningkatan laju pernapasan, takikardia, aritmia jantung, dan gangguan kesadaran. Konsentrasi >10 persen dapat menyebabkan kejang, koma dan kematian. Karbon dioksida padat dapat menyebabkan luka bakar jika terjadi kontak langsung," Catatan Perpustakaan Kedokteran Nasional.

Baca juga: Cangkir yang Terbuat dari Tengkorak Manusia Ditemukan dalam Gua, Buat Apa?
Lalu, bagaimana bisa di dalam gua kematian dipenuhi karbon dioksida dan bukan oksigen?
Sampai saat ini, masih belum ada yang mengatahui secara pasti bagaimana gua kematian itu dipenuhi dengan karbon dioksida - bukan oksigen.
Namun sebuah unggahan di media sosial X ada yang menyatakan bahwa batuan dalam gua kematian tersebut berasal dari 'organik yang dihasilkan dari endapan mineral bawah tanah yang terkena suhu dan tekanan tinggi di magma bumi, di mana tidak terdapat kandungan oksigen sama sekali'.
Meski terlalu mematikan untuk dimasuki, gua ini masih menjadi objek wisata populer yang dijuluki 'Cueva de la Muerte'.
Pusat wisata tersebut memberikan demonstrasi betapa mematikannya gua kematian dengan cara menyalakan obor dan menusukkannya ke pintu masuk gua.
Hal ini dilakukan untuk menunjukkan betapa cepatnya api padam akibat kekurangan oksigen dan adanya karbon dioksida.
Sebagai peringatan agar tak ada yang masuk ke dalam, sebuah tanda diletakkan di luar pagar gua dengan tulisan: "Bahaya, dilarang memasuki titik ini."
Baca juga: Kisah Sumur dan Gua Misterius, Benda Apapun yang Dimasukan Akan Berubah Jadi Batu
Jadi, meskipun ada pelancong yang ingin masuk, mana benar-benar tidak diizinkan.
Bukan saja karena dilarang masuk - tapi tentu kita semua tahu ada beberapa pelanggar aturan di luar sana - dengan pintu masuk ke dalam gua sangat kecil, dan biasanya muat untuk hewan dan burung.
Orang-orang berbondong-bondong mengunjungi ketakutan atas gua mematikan tersebut.
Salah satu pengguna X menuliskan komentar: "Ya ampun, ini buruk sekali."
"Oh... tidak, tidak," tulis yang lain.
Yang ketiga berkomentar: "Wah, itu gila."
Dan yang lainnya turut berkomentar: "Gua lain yang tidak akan pernah saya masuki."
(TribunTravel.com/ni)
Kumpulan artikel viral
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.