Kisah Nyata di Balik Boneka Annabelle, Hantu atau Cuma Gimmick?

Diberikan sebagai hadiah ulang tahun, mainan asli tersebut terjerat dalam narasi kerasukan setan dan menghantui setelah penerimanya melaporkan kejadian aneh, yang akhirnya menarik perhatian penyelidik paranormal Ed dan Lorraine Warren.

Baca juga: Viral Polisi Menangkap Boneka Chucky karena Mengancam Masyarakat

Keterlibatan Ed dan Lorraine Warren

Kisah boneka Annabelle terkait erat dengan keluarga Warren. Ed, seorang veteran Perang Dunia II , dan Lorraine, yang mengaku sebagai peramal, adalah pionir dalam bidang investigasi paranormal.

Mereka terutama fokus bekerja dengan keluarga yang menghubungi mereka setelah mengalami fenomena yang tidak dapat dijelaskan.

Di antara mereka yang bekerja degan adalah Keluarga Perron (paling dikenal melalui franchise The Conjuring ) dan keluarga Lutz, yang tinggal di rumah The Amityville Horror.

Pekerjaan mereka dengan Annabelle, khususnya, adalah satu kasus paling terkenal, dengan pasangan tersebut menganggap boneka itu sebagai saluran roh jahat.

Intervensi pasangan ini menandai awal dari menonjolnya Annabelle di dunia supranatural.

Museum Ilmu Gaib Warrens di Connecticut pernah menyimpan boneka itu, yang terbungkus dalam kotak kaca, yang diduga mengandung energi jahat.

Pengunjung berbondong-bondong untuk melihat Annabelle, yang sekarang menjadi artefak keingintahuan paranormal dan sering kali merasa tidak nyaman.

Museum ini menjadi bukti karya keluarga Warren, meskipun telah ditutup untuk umum.

Dari Raggedy Ann hingga kerasukan setan

Selama bertahun-tahun, citra Annabelle telah mengalami transformasi radikal.

Awalnya dianggap sebagai boneka anak-anak yang tidak berbahaya, laporan selanjutnya tentang aktivitas jahat yang terkait dengannya telah mengubah citranya menjadi objek berhantu.

Perubahan ini diperkuat dengan penggambaran boneka tersebut di The Conjuring , yang semakin melanggengkan reputasinya yang menakutkan.

Ketenaran Annabelle dibangun berdasarkan berbagai catatan aktivitas paranormal yang terdokumentasi.

Sesuai dengan cerita keluarga Warren, Donna, seorang mahasiswa keperawatan, memperhatikan gerakan halus boneka itu, bersama dengan teman sekamarnya, Angie.

Ia kemudian mulai berpindah ke ruangan yang berbeda, bahkan berlutut di kursi, sebuah pose yang tidak dapat ditahannya ketika mereka mencobanya.

Para skeptis dan psikolog telah memberikan penjelasan atas fenomena Annabelle yang berakar pada psikologi manusia.

Dari kekuatan sugesti hingga bias konfirmasi, terdapat teori yang berupaya mengungkap misteri kejadian di sekitar boneka tersebut.

Bagaimana Boneka Annabelle menjadi ikon horor dalam pengetahuan sinematik

Hollywood telah memainkan peran penting dalam mengubah boneka Annabelle dari benda yang konon berhantu menjadi ikon horor global.

Pengenalannya dalam The Conjuring dan film-film tituler berikutnya – Annabelle , Annabelle: Creation , dan Annabelle Comes Home – telah mengukuhkan tempat Annabelle dalam jajaran tokoh horor, memperkenalkan legenda menakutkan tersebut kepada khalayak yang lebih luas.

Film-film ini menggali lebih dalam sejarah jahat boneka tersebut dan dampaknya terhadap korban yang tidak menaruh curiga, sehingga menegaskan kembali statusnya dalam genre horor.

Tantangan dan kontroversi dalam memiliki artefak berhantu

Mengumpulkan barang-barang seperti boneka Annabelle memiliki tantangan dan pertimbangan etis tersendiri.

Permasalahannya berkisar dari potensi bahaya supranatural hingga implikasi moral dari pengkomodifikasian objek-objek yang terkait dengan sejarah kelam.

Faktor-faktor ini berkontribusi pada narasi kompleks seputar kepemilikan dan pemajangan artefak berhantu.

Bahkan saat ini, warisan boneka tersebut masih bertahan, melampaui bentuk fisiknya dan menjadi bagian dari jiwa kolektif.

Hal ini terus menghasilkan ketakutan dan daya tarik, mempengaruhi budaya pop, memicu penyelidikan paranormal dan menjadi kisah peringatan tentang kekuatan tak terlihat yang mungkin ada di dalam objek yang paling tidak disangka-sangka.

Ambar/TribunTravel