Breaking News:

Beli Salad, Wanita Syok Tak Sengaja Kunyah Potongan Jari Manusia yang Tercampur di Dalamnya

Viral cerita seorang wanita yang syok ketika makan salad tak sengaja mengunyah potongan jari manusia yang tercampur di dalamnya.

Penulis: Nurul Intaniar
Editor: Nurul Intaniar
Unsplash/Dovile Ramoskaite
Ilustrasi salad sayur dan buah. Viral cerita seorang wanita yang syok ketika makan salad tak sengaja mengunyah potongan jari manusia yang tercampur di dalamnya. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang wanita benar-benar merasa terkejut ketika membeli salad melalui jaringan fast-casual, Chopt.

Bukan tanpa alasan, yang membuat wanita ini begitu syok adalah ketika ia memakan salad, tak sengaja dirinya mengunyah yang diduga adalah potongan jari manusia.

Baca juga: Turis di Bali Ketakutan Lihat Alat Pelacak Dalam Tasnya, Langsung Pulang ke Negara Asal

Cukup mengerikan kalau dibayangkan, bukan?

Ilustrasi salad sayuran.
Ilustrasi salad sayuran. (Pixabay/ 207441)

Wanita itu bernama Allison Cozzi.

Cozzi menceritakan pengalaman mengerikan itu dan kini menjadi viral.

Cozzi mengaku, saat membeli salad dan menyantapnya, dirinya mengunyah sebagian potongan jari manusia yang telah tercampur di dalamnya.

Baca juga: Sebuah Penjara Habiskan Rp 192 Juta untuk Ajari Narapidana Cara Jentik Jari & Hentak Kaki

Potongan jari manusia itu benar-benar diaduk menjadi satu dengan berbagai isian salad hingga tak terlihat dari luar, menurut laporan gugatan terhadap restoran Chopt yang diajukan pada Senin (27/11/2023).

Wanita yang berasal dari Greenwich, Connecticut, Amerika Serikat ini menuduh bahwa seorang manajer di Chopt di Mount Kisco, New York, sedang memotong arugula ketika kecelakaan itu terjadi terjadi pada tanggal 7 April.

Ilustrasi salad sayuran.
Ilustrasi salad sayuran. (Unsplash/Yoav Aziz)

"Pada hari sebelumnya, seorang karyawan yang bekerja di restoran Chopt Creative Salad Company sedang memotong arugula, atau memotong, sebagian jari telunjuk kirinya," kata gugatan tersebut.

Menurut laporan Metro, salad sayuran yang terkontaminasi dengan potongan jari manusia ini tetap diberikan kepada Cozzi dan pelanggan lain, kalim gugatan itu.

Baca juga: Bayi Perempuan Lahir dengan 26 Jari, Keluarga Yakini Sang Buah Hati Reinkarnasi Dewi

2 dari 4 halaman

"Cozzi mengalami trauma pribadi yang parah dan serius, termasuk syok, serangan panik, migrain dan pening yang semakin parah, gangguan kognitif, stres dan kecemasan traumatis, mual, muntah, pusing, serta nyeri leher dan bahu," menurut pengakuannya.

Atas insiden tersebut, restoran Chopt didenda 900 USD atau setara sekira Rp 13,9 juta, dan harus menunjukkan catatan departemen kesehatan Westchester County.

Cozzi meminta ganti rugi moneter dalam jumlah yang tidak ditentukan.

Wanita itu juga tidak menginginkan publisitas karena dia takut publisitas akan memperburuk keadaannya, termasuk mempengaruhi tingkat stres dan kecemasannya.

Chopt membuka toko pertamanya pada tahun 2001 di Union Square di New York City dan telah berkembang ke lebih dari 70 lokasi di seluruh Pantai Timur.

"Di Chopt, kami memimpikan salad terlezat yang bisa dibayangkan," tulis sebuah pernyataan dalam situs webnya.

"Di sinilah kreativitas bertemu kualitas dengan bahan-bahan lokal, mitra pengrajin, dan 18+ saus orisinal," tutup situs tersebut.

Baca juga: Makan Malam Enak di Semarang, Kunjungi Seafood Pak Jari yang Sudah Eksis Sejak 1997

Salad Indigirka Asal Rusia Terpilih Sebagai Makanan Terburuk di Dunia, Kenapa Ya?

Salad indigirka baru-baru ini terpilih sebagai hidangan terburuk di dunia oleh para pembaca di situs Taste Atlas.

Sebagaimana diketahui, salad indigirka merupakan salad ikan khas Rusia yang berasal dari Yakutia, wilayah berpenghuni terdingin di dunia.

3 dari 4 halaman

Salad Indigirka adalah hidangan yang sederhana, terdiri dari beberapa ikan berdaging putih.

Campuran ikan tersebut kemudian dipadukan dengan bawang bombay serta dibumbui minyak, garam dan merica.

Kedengarannya tidak terlalu buruk, bukan?

Nah, masalah utama dari salad indigirka terletak pada ikannya.

Tak hanya mentah, ikan yang digunakan pada salad ini juga beku dan padat, seperti dilansir dari Oddity Central, Sabtu (15/4/2023).

Wajar saja mengingat asal makanan ini dari daerah yang suhunya rutin turun di bawah -70 derajat Celsius.

Salad indigirka biasanya disajikan sebagai hidangan pembuka ditemani irisan lemon dan segelas vodka.

Dengan rata-rata skor pengguna 1,4 pada situs Taste Atlas, salad indigirka dinobatkan sebagai hidangan terburuk di dunia

Bahkan Salad Indigirka mengalahkan hidangan pedas, seperti hakarl dan surstromming.

Ilustrasi salad ikan. Salad Indigirka yang merupakan salad ikan khas Rusia baru-baru ini terpilih sebagai hidangan terburuk di dunia oleh para pembaca di situs Taste Atlas.
Ilustrasi salad ikan. Salad Indigirka yang merupakan salad ikan khas Rusia baru-baru ini terpilih sebagai hidangan terburuk di dunia oleh para pembaca di situs Taste Atlas. (Flickr/ The DLC)

Baca juga: Tanggapan PT KCI Soal Video Viral Jari Penumpang Terjepit di Jendela KRL

Tidak diketahui secara pasti mengapa salad indigirka memiliki skor yang sangat buruk.

4 dari 4 halaman

Namun, hal itu tentu menjadi pukulan bagi orang-orang Yakutia.

Banyak dari mereka merasa tersinggung karena makanan lokalnya dinobatkan sebagai hidangan terburuk di dunia.

Vlogger Rusia Ilya Varlamov bicara di YouTube untuk membela salad indigirka sebagai hidangan lezat yang cocok dipadukan dengan vodka.

Sementara yang lain mengklaim tidak pernah mencicipi makanan yang lebih enak seumur hidup mereka.

Sejak Taste Atlas menerbitkan peringkat hidangan terburuk di dunia, peringkat salad indigirka telah meningkat di panduan online.

Salad Indigirka diyakini telah ditemukan pada pertengahan abad ke-20 oleh chef Innokenty Tarbakhov.

Makanan ini dinamai menurut Sungai Indigirka, salah satu sungai utama di Yakutian.

(TribunTravel.com/ni)

Kumpulan artikel viral

Selanjutnya
Tags:
Amerika SerikatConnecticutGreenwichsaladviralpotong jari Quincy Jones Pager (Beeper) Salad Udang Tabbouleh Shafoot Salata Falahiyeh Tahini
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved