Breaking News:

Kisah Pak Ogah di Bekasi Daftar Umrah usai 8 Bulan Nabung Uang Receh, Pernah 3 Kali ke Tanah Suci

Kisah pria yang berprofesi sebagai Pak Ogah di Bekasi berhasil daftar umrah keempat kalinya setelah menabung uang receh selama 8 bulan.

Editor: Sinta Agustina
Tribun Travel/Sinta Agustina
Jemaah umrah asal Indonesia sedang berjalan di pelataran Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Sabtu (11/11/2017). Kisah pria yang berprofesi sebagai Pak Ogah di Bekasi berhasil daftar umrah keempat kalinya setelah menabung uang receh selama 8 bulan. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pria di Tambun, Bekasi, Jawa Barat, yang berprofesi sebagai Pak Ogah mengumpulkan uang kertas pecahan untuk biaya melaksanakan ibadah umrah.

Dia adalah Narto (53) yang mendaftar umrah untuk yang keempat kalinya.

Kisah pria yang berprofesi sebagai Pak Ogah di Bekasi berhasil daftar umrah keempat kalinya setelah menabung uang receh selama 8 bulan. (Instagram/infobekasi)

Kisah inspiratif Narto sempat viral beberapa waktu yang lalu usai diunggah akun Instagram @infobekasi.

Dalam keterangan unggahan itu disebutkan bahwa Narto bertugas menjadi Pak Ogah di putaran Jalan Diponegoro.

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Taif Arab Saudi, Kota Dekat Mekkah yang Lagi Hits di Kalangan Jemaah Umrah

"Namanya Pak Narto, usianya 59 tahun, warga Kampung Gedung Gede, RT 05/01, Desa Setiamekar, Tambun Selatan. Kemarin siang membawa duit receh yang ia kumpulkan dari bertugas menjadi Pak Ogah di putaran Jalan Diponegoro, depan Naga, Tambun," narasi yang tertulis.

Dalam video tersebut, tampak Narto dibantu oleh salah seorang pria untuk menghitung uang kertas Rp 2 ribuan yang dibawa dengan menggunakan kantong plastik.

LIHAT JUGA:

"Kali ini Pak Narto membawa 3 kantong plastik berisi uang kertas pecahan ada Rp 1.000, Rp 2.000, dan Rp 5.000 senilai Rp 9 juta dari hasil kerja kerasnya ini dikumpulkan untuk ongkos berangkat Umroh," kata pria dalam video yang sedang menghitung uang tersebut.

Diketahui, selama bekerja menjadi juru parkir, pria dalam video tersebut mengungkapkan bahwa Narto telah empat kali menunaikan ibadah umrah ke Tanah Suci.

Tak lupa, pria dalam video itu kemudian memuji kegigihan Narto yang menabung untuk kembali berangkat ke tanah suci.

Baca juga: Lion Air Umumkan Layani Penerbangan Umrah 1445 H dan Wisata Langsung dari Balikpapan

2 dari 4 halaman

"Saya enggak tahu ini jumlahnya berapa. Beliau membawa uang dalam kantong plastik, sedang kami hitung. MasyaAllah, luar biasa berkah yang pak, kalau saya ini buat jajan. Bapak buat umrah," jelas pria dalam unggahan tersebut.

Selain uang yang dibawanya itu, Narto mengaku bahwa dirinya masih menyimpan pecahan receh lainnya di rumah yang diperkirakan sekitar Rp 4 juta.

Jemaah bersiap untuk melaksanakan ibadah Salat Jumat di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Jumat (26/7/2019).
Jemaah bersiap untuk melaksanakan ibadah Salat Jumat di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Jumat (26/7/2019). (TRIBUNNEWS/HUSEIN SANUSI)

Narto mengatakan bahwa uang tersebut akan dikirim ke kampung halamannya untuk biaya sekolah anak-anaknya.

"Di rumah sisa satu (kantong), sekitar Rp 4 jutaan ada, dalam bentuk uang logam. Itu buat dikirim ke kampung untuk anak sekolah," ucap Narto.

Tips memilih travel umrah

Mengumpulkan uang untuk ibadah umrah tentu membutuhkan waktu yang lama.

Maka dari itu, traveler harus memilih travel umrah dengan benar agar tidak kena tipu.

Berikut beberapa tips memilih travel umrah yang dirangkum dari Kompas.com.

Baca juga: Jemaah Haji dan Umrah Dilarang Salat di Depan Kabah Kalau Tidak Ikuti Syarat Ini

1. Jangan tergoda iming-iming harga murah

Tips paling utama yang perlu diperhatikan calon jamaah haji dan umrah adalah jangan tergoda iming-iming harga murah.

3 dari 4 halaman

Ketua Indonesian Islamic Travel Communication Forum (IITCF), Priyadi Abadi mengatakan, sebagian masyarakat masih tergiur paket haji dan umrah dengan harga murah yang tidak masuk akal.

Padahal, menurutnya harga hotel-hotel di Mekkah, Arab Saudi sudah mahal sehingga sangat mustahil memberikan harga umrah dengan harga murah.

"Mereka (agen travel) memberikan bonus, misalnya bayar tiga (bonus) berangkat satu atau memberikan harga yang tidak masuk akal, ini masyarakat kita seringkali masih terlena atas bujuk rayu harga murah dari oknum-oknum agen travel," jelasnya, Kamis (30/3/2023).

Alih-alih mencari paket haji dan umrah dengan harga murah, calon jamaah disarankan untuk memilih agen travel yang menawarkan harga dalam batas wajar.

Ilustrasi jemaah tawaf mengelilingi Kabah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi.
Ilustrasi jemaah tawaf mengelilingi Kabah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi. (Unsplah/ibrahim uz)

2. Cek izin agen travel

Calon jamaah sangat dianjurkan untuk mengecek status perizinan agen travel haji dan umrah.

Ketua Bidang Umrah Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI), Zaki Zakaria Anshary mengatakan, travel resmi harus memiliki izin lengkap dari Kementerian Agama (Kemenag) dan terakreditasi A.

Agen travel haji dan umrah yang aman setidaknya mengantongi izin Pendirian Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus (PIHK).

"Karena travel yang sudah ada modus (penipuan) mereka enggan bersosialisasi dengan asosiasi. Selain itu, asosiasi akan memantau terus anggotanya," jelasnya.

Baca juga: Viral Siswa SMA Asal Garut Study Tour ke Arab Saudi, Piknik Sekaligus Ibadah Umrah

3. Cek kantor agen travel

4 dari 4 halaman

Zaki juga menganjurkan calon jamaah untuk memastikan keberadaan kantor agen travel terkait.

Pada umumnya, agen travel resmi memiliki kantor yang jelas serta lokasinya strategis.

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Masya Allah! Sosok 'Pak Ogah' di Bekasi Daftar Umroh Keempat Kalinya, 8 Bulan Nabung Uang Pecahan.

Selanjutnya
Tags:
Jawa BaratBekasiTambunibadah umrah Beskap Farhana Nariswari Pondok Zidane
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved