Breaking News:

Jemaah Haji dan Umrah Dilarang Salat di Depan Kabah Kalau Tidak Ikuti Syarat Ini

Pemerintah Arab Saudi punya aturan untuk jemaah haji dan umrah yang ingin salat di depan Kabah.

Editor: Nurul Intaniar
Abdel Ghani BASHIR / AFP
Muslim berdoa di sekitar Kabah, tempat suci umat Islam, di kompleks Masjidil Haram di kota Saudi Mekah, selama bulan puasa Ramadhan, pada 9 April 2022. Pemerintah Arab Saudi punya aturan untuk jemaah haji dan umrah yang ingin salat di depan Kabah. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Melaksanakan ibadah haji dan umrah tentu menjadi harapan para muslim di dunia.

Banyak muslim yang ingin bisa menginjakkan kaki di Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi.

Ilustrasi jemaah haji menuju Padang Arafah di Arab Saudi
Ilustrasi jemaah haji menuju Padang Arafah di Arab Saudi (Flickr/Hamatto)

Tentu saja hal yang sangat dinanti-nanti adalah bisa fokus beribadah hingga salat di depan Kabah.

Tapi tahukah kamu, bahwa jemaah haji dan umrah tidak bisa sembarangan salat di depan Kabah?

Baca juga: Indonesia Dapat Tambahan 8.000 Kuota Jemaah Haji, Menag Masih Tunggu Surat Resmi dari Arab Saudi

Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan syarat dan ketentuan tentang salat di depan Kabah.

Jemaah haji dan umrah akan dilarang salat di depan Kabah jika tidak mengikuti syarat dan ketentuan yang sudah dibuat.

Lalu, apa sih syaratnya agar jemaah haji dan umrah bisa salat di depan Kabah?

Disampaikan oleh seorang TKI sekaligus YouTuber di Arab Saudi, Sahabat Salam yang diunggah pada 14 September 2022, ia menjelaskan tentang aturannya.

Kala itu Sahabat Salam juga melaksanakan ibadah umrah di Kota Suci Makkah, Arab Saudi.

Tampak dalam video banyak orang yang memadati kawan Masjidil Haram.

2 dari 4 halaman

Tetapi ada beberapa orang yang tak bisa melaksanakan shalat di depan Kabah.

Baca juga: Anies Baswedan Sarapan Enak Soto H Achri Garut, Ternyata Pernah Ketemu Pedagangnya saat Umrah

Menurutnya ini peraturan yang diterapkan oleh pemerintah Arab Saudi.

"Bagi parajemaah yang ingin melaksanakan shalat di depan Kaabah wajib mengenakan pakaian ihram seperti saya ini," kata Sahaba Salam.

Sekadar informasi bahwa pakaian ihram adalah pakaian yang dipakai oleh orang yang melakukan ibadah haji dan umrah dengan ketentuan.

Ilustrasi jemaah mengelilingi Kabah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi
Ilustrasi jemaah mengelilingi Kabah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi (Flickr/Almas Baig)

Seperti misalnya para jemaah pria hanya menggunakan dua helai kain yang tidak berjahit, berwarna putih, satu disarungkan menutupi pusar sampai dengan lutut dan satunya lagi diselendangkan di bahu.

"Kalau tidak mengenakan pakain ihram maka tidak bisa melaksanakan shalat di depan Kakbah," ujarnya.

Tampak dalam video ada banyak jemaah umrah yang mengenakan pakaian bewarna hitam.

Kain ihram merupakan simbol pelepasan atribut keduniawian yang melekat pada manusia dan dianggap kembali fitrah seperti masa ia pertama kali dilahirkan.

Sehingga semua manusia, baik pria dan wanita, terlihat sama di mata sang Pencipta.

Baca juga: 3 Fakta Menarik Santri Garut Study Tour Umrah, Unik dan Tidak Biasa

Dirinya kembali mengenaskan bagi yang mau shalat di depam Kakbah maka wajib mengenakan pakaian atau kain ihram.

3 dari 4 halaman

"Jika tidak, maka para petugas kepolisian di tempat tersebut tidak akan mengizinkan sahabat shalat depan Kakbah," ujarnya.

Ini sebagai formalitas agar diizinkan oleh pihak kepolisian.

Selain itu katanya jemaah umrah yang boleh masuk ke dalam itu juga hanya yang mengenakan pakaian atau kain ihram.

Lalu yang kedua penyebab jemaah umrah tidak bisa melaksanakan shalat di depan Kakbah karena banyak yang tidak diperbolehkan masuk ke dalam Masjidil Haram meskipun sudah mengenakan kain ihram.

Hal itu dikarenakan mereka masuk ketika mendekati waktu shalat wajib.

Baca juga: Viral Siswa SMA Asal Garut Study Tour ke Arab Saudi, Piknik Sekaligus Ibadah Umrah

Sehingga untuk mengurangi kepadatan jemaah umrah yang ada di dalam bahkan pelataran Masjidil Haram.

"Ketika mendekati waktu shalat mereka datang ke Masjidil Haram. Padahal kita jarak kurang lebih satu jam sebelum shalat maka dari pihak setempat masih diperbolehkan," ujarnya.

"Tetapi kalau sudah mendekati waktu shalat meskipun sudah pakai kain ihram tetap tidak dip[erbolehkan masuk sampai selesai melaksanakan shalat.

Sehingga Sahabat Salam menyarankan agar jika ingin melaksanakan shalat di depan Kakbah meskipun memakai kain ihram, minimal satu jam sebelum shalat harus berada di pelataran Kakbah Masjidil Haram.

"Sebab di pelataran Kakbah ini tidak mungkin menampung jutaan umat di dunia," sebutnya.

4 dari 4 halaman

Tampak dalam video tersebut suasana tawah di depan Kakbah yang sangat padat.

Tawaf merupakan kegiatan mengelilingi Kabah sebanyak tujuh kali.

Tawaf salah satu amal ibadah yang dilakukan oleh Muslim pada saat melaksanakan haji dan umrah.

Tawaf hanya dilakukan di Masjidil Haram, Kota Makkah, Arab Saudi.

Baca juga: Sebanyak 210 Jemaah Umrah Berangkat dari Bandara Kertajati, Penerbangan Haji Segera Menyusul

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Jangan Anggap Remeh, Jemaah Umrah dan Haji Tak Bisa Sholat di Depan Kakbah Arab Saudi Gara-gara Ini

Selanjutnya
Sumber: Bangka Pos
Tags:
Arab SaudiMekkahKabahjemaah hajiumrah Al Ittihad Saleh Al-Shehri Salem Al-Dawsari Haji Furoda
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved