TRIBUNTRAVEL.COM - Perihal harta dunia memang kadang membuat banyak orang gelap mata.
Bahkan tak sedikit pula ditemukan kasus rebutan warisan orangtua demi memiliki harta benda secepatnya.
Tapi kali ini berbeda.
Baca juga: Turis di Bali Ketakutan Lihat Alat Pelacak Dalam Tasnya, Langsung Pulang ke Negara Asal

Demi mendapat warisan rumah, seorang wanita lansia dituntut oleh ketiga anaknya.
Kisah ini bermula ketika wanita lansia yang tak disebutkan identitasnya ingin menjual rumah miliknya.
Ia diketahui memiliki properti rumah yang dulunya dihuni bersama mendiang suami.
Ibu tiga anak ini bertekad menjual rumah yang di dalamnya banyak kenang-kenangan indah bersama mendiang suaminya.
Dengan menjual rumah, ia berpikir akan mendapatkan sejumlah uang untuk hidup dan menutup potensi medis pengeluaran di masa depan.
Namun sayang, rencananya itu digagalkan oleh ketiga anaknya.
Baca juga: Seorang Lansia Nekat Mencuri Uang Rp 3,1 Miliar karena Ingin Liburan ke Luar Negeri
Ketiga anaknya menolak keputusan sang ibu, sehingga membuat rencana orangtuanya menjadi kacau.
Ketika anak-anaknya mengetahui bahwa ibunya menjual rumah itu ke pasar, mereka melontarkan amukan menjijikkan dan menuduh ibunya mencoba 'menghancurkan kenangan masa kecil mereka dan kenangan terakhir ayah mereka dengan menjual rumah keluarga'.

Sang ibu kemudian menulis surat kepada bibinya untuk meminta nasihat pada bulan April tahun ini.
Wanita lansia itu mengatakan bahwa ketiga anaknya meminta agar dia menandatangani surat atas properti tersebut untuk diserahkan kepada anak-anaknya.
Mengutip dari Unilad, anaknya berpikir ingin mempertahankan rumah mereka dan akan menyewakannya.
Baca juga: Viral Boyband Lansia di Jepang, Langsung Dikontrak Universal Studios usai Debut
Sehingga mereka tetap bisa mendapatkan uang pemasukan untuk bertahan hidup, tanpa harus menjual rumah penuh kenangan itu.
Namun sang ibu menolak dan bersikeras bahwa dia ingin pindah dari rumah itu - karena jika terus berada di rumah tersebut bisa membuatnya teringat akan mendiang suaminya.
Setelah memberi tahu anak-anak bahwa ia menolak dengan tegas, anak-anaknya membalas dengan mengatakan bahwa mereka telah meminta jasa pengacara untuk mencoba diskusi dan 'secara hukum menghentikan' penjualannya.

"Mereka mengklaim itu adalah warisan mereka dan saya berusaha menyembunyikan uang itu dari mereka," tulisnya.
"Hal terakhir yang saya inginkan saat ini dalam hidup saya adalah terlibat dalam perselisihan keluarga yang menghebohkan. Saya benar-benar muak dengan perilaku mereka dan tidak bisa melupakan betapa egoisnya mereka."
Baca juga: Daftar Menu & Harga Uma Oma Cafe, Kafe Unik di Jakarta yang Dilayani Lansia, Bikin Kangen Nenek
Janda yang sangat terpukul itu kemudian mengatakan bahwa mendiang suaminya akan ‘marah’ atas kelakuan anak-anaknya.
Dan, meski tidak mau, dia mempertimbangkan untuk mengalah agar dia bisa hidup damai tanpa ancaman tuntutan hukum dari keturunannya sendiri
Bibinya yang bernama Jane Green, bersimpati kepada wanita tersebut atas situasi 'mengerikan' yang dia alami.
Namun menurutnya mungkin ada solusi yang membuat semua pihak senang.
Baca juga: Mampu Turunkan Berat Badan 11 Kg dalam 2,5 Jam Saja, Pria Lansia Pecahkan Rekor
Green menyarankan untuk menjual properti tersebut kepada anak-anak atau menawarkan untuk membantu “membiayai” pembelian rumah mereka dengan imbalan gaji bulanan yang memungkinkan cukup untuk bertahan hidup.
Namun, ia melanjutkan dengan mengatakan bahwa meskipun pilihan-pilihan tersebut dapat membantu memecahkan satu masalah, hal tersebut tidak mengatasi ‘trauma emosional’ yang ia alami.
Kesimpulannya, Jane mengatakan kepada sang ibu untuk membawa beberapa ahli, melihat pilihan yang adadan membawa anak-anaknya ke dalam percakapan dan pertemuan tersebut sehingga mereka dapat menjadi bagian dari semua yang mengerjakan hal ini.
(TribunTravel.com/ni)
Kumpulan artikel viral
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.