TRIBUNTRAVEL.COM - Banyak orang berkata "jangan menilai buku dari sampulnya" karena bisa saja salah.
Namun hal ini nampaknya tidak berlaku di beberapa wilayah China.

Sebab, membaca wajah merupakan hal yang lazim bagi mereka.
Banyak orang pun dinilai hanya dari wajahnya saja.
Baca juga: Viral Kisah Pengiriman Panda dari AS ke China Selama 19 Jam, Barang Bawaannya Unik
Praktik yang populer di China ini memandang wajah sebagai peta.
Setiap fiturnya menceritakan seperti apa kehidupan seseorang nantinya.
Pada dasarnya, hanya dengan dahi, mata, hidung, dan mulut, kehebatan intelektual atau dunia emosional seseorang dapat terungkap.
Melansir Pulse.ng, Selasa (20/11/2023), berikut sekilas cara kerjanya:
Baca juga: 4 Orang Sekongkol Curi Tulang Dinosaurus dan Menjualnya ke China, Nilainya Lebih dari Rp 15 Miliar
Mata: jendela jiwa
Dalam praktik membaca wajah, mata dianggap sebagai jendela jiwa.
Pembaca wajah yang terampil menafsirkan ukuran, bentuk, dan intensitas mata untuk mengungkap misteri batin seseorang.
Apakah pesan-pesan tersebut dalam dan tajam, menyingkapkan pemikiran yang mendalam, atau apakah pesan-pesan tersebut luas dan ekspresif, menunjukkan jiwa yang penuh gairah.
Mata rupanya memegang kunci esensi seseorang.

Hidung: memprediksi takdir
Praktik membaca wajah di China mengaitkan hidung tidak hanya sebagai organ pernapasan tetapi juga sebagai pelopor takdir.
Ukuran, bentuk, dan menonjolnya hidung konon memberikan gambaran tentang jalur karier seseorang, akumulasi kekayaan, dan bahkan kehidupan keluarga.
Seolah tiap lubang hidung menghirup esensi perjalanan hidup seseorang.
Baca juga: Terminal Bus Seberat 30.000 Ton Sukses Digeser Sejauh 288 Meter, Insinyur China Pecahkan Rekor
Mulut: pintu gerbang rejeki
Mulut, yang sering dianggap sebagai pintu gerbang keberuntungan, diperiksa untuk mencari petunjuk tentang gaya komunikasi, hubungan antarpribadi dan prospek keuangan.
Apakah mulutnya kecil dan halus, mengisyaratkan pembicara yang halus, atau lebar dan ekspresif, mengisyaratkan seseorang yang berbakat dalam persuasi.
Teknik membaca wajah orang China menguraikan bahasa tak terucap yang terukir di kontur bibir.

Garis dan tanda: naskah waktu
Di luar ciri-ciri individu, garis dan tanda di wajah mirip dengan naskah waktu.
Kerutan mungkin menceritakan kisah tawa atau menandakan momen kontemplasi mendalam.
Baca juga: 20 Fakta Unik Benteng Kumbhalgarh, Tembok Terpanjang Kedua di Dunia setelah Great Wall of China
Bekas luka mungkin menyimpan kenangan akan tantangan yang telah diatasi.
Wajah secara keseluruhan menjadi palimpsest, yang memuat jejak-jejak perjalanan hidup.
Selama bertahun-tahun, membaca wajah telah digunakan oleh para ibu ketika memilih pasangan untuk anak-anak mereka.
Sementara bertahun-tahun yang lalu, membaca wajah juga digunakan dalam dunia pekerjaan.
Bahkan praktisi medis China, dikatakan mengandalkan pembacaan wajah untuk membantu memahami keadaan psikologis, fisik, dan emosional pasien.
Pada dasarnya praktik ini mengingatkan kita bahwa wajah kita ibarat kanvas abadi yang membisikkan rahasia melampaui batas waktu.
Jadi, lain kali ketika menatap ke cermin, ingatlah wajahmu mungkin menceritakan kisah jauh lebih mendalam daripada yang terlihat.
Baca juga: Century Park, Yu Garden, dan 8 Tempat Wisata Hits di Shanghai China Buat Liburan Akhir Tahun
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.