Breaking News:

Daftar Negara dari Huruf C dalam Bahasa Indonesia Beserta Nama Ibu Kota

Berikut ini daftar nama negara dari huruf C di berbagai belahan dunia beserta ibu kota.

Editor: Kurnia Yustiana
Flickr/cattan2011
Summer Palace atau Istana Musim Panas di Beijing, China. Selain China, ada sejumlah negara lain dari huruf C. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Di berbagai belahan dunia ini menjadi lokasi dari seratusan lebih negara.

Dari sekian banyak daftar nama negara yang ada, beberapa di antaranya berawalan dengan huruf C.

Deretan tempat wisata hits di Shanghai China yang bisa kamu kunjungi saat liburan akhir tahun.
Deretan tempat wisata hits di Shanghai China yang bisa kamu kunjungi saat liburan akhir tahun. (Hyunwon Jang /Unsplash)

Nah, negara yang namanya berawalan huruf C ini lokasinya tersebar di berbagai sisi.

Negara berawalan huruf C ada yang di Benua Amerika, ada pula di Asia.

Baca juga: 9 Oleh-oleh Khas China yang Cocok Buat Dijadikan Suvenir, Ada Sutra hingga Topeng Opera Beijing

Lalu, mana saja ya negara dengan nama berawalan huruf C.

Dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (17/11/2023), berikut ini daftar negara dari huruf C.

  • China, ibu kota: Beijing
  • Chili, ibu kota: Santiago de Chile
  • Ceko, ibu kota: Praha
  • Chad, ibu kota: N'Djamena

Baca juga: Menilik Ossuary Sedlec, Gereja Kuno di Republik Ceko yang Dihiasi Puluhan Ribu Tengkorak

Viral Kedai Jajanan di China Jual Es Panggang, Pakai Bumbu Saus dan Rempah-rempah

Bicara soal China, negara dengan huruf awal C ini punya berbagai kuliner yang unik.

Beberapa waktu lalu, semoat viral video yang memperlihatkan para penjual memanggang es batu.

Tak cuma memanggang, para penjual tersebut juga membumbui es dengan suas dan rempah-rempah.

2 dari 4 halaman

Bagi banyak orang, tentu hal itu menjadi perpaduan yang sangat aneh.

Wajar saja jika banyak warganet menjadi penasaran.

Melansir Oddity Central, street food ini ada di sebuah kedai kaki lima di Nanchang, Jiangxi.

Dalam video, terlihat sebuah es batu berukuran besar dimasak di atas panggangan terbuka.

Penjual lantas membumbui es batu itu dengan saus dan rempah-rempah sebelum disajikan di piring.

Memang tidak ada video yang memperlihatkan seseorang tengah menikmatinya.

Namun, hidangan ini nampaknya sangat populer di musim panas terutama karena ditawarkan sebagai suguhan gratis.

Setelah video aslinya menjadi viral, outlet berita China berhasil melacak operator kedai jajanan kaki lima tersebut.

Mereka pun mempelajari lebih lanjut tentang hidangan populernya.

Rupanya, penjual mendapat ide membuat es panggang di hari yang panas, sebagai cara untuk menenangkan orang.

3 dari 4 halaman

Kreasi itu dimaksudkan sebagai lelucon, tapi orang-orang akhirnya menyukainya, jadi dia terus membuatnya.

Jajanan kaki lima yang aneh ini tidak dipungut biaya apa pun, tetapi orang yang ingin mencobanya harus memesan terlebih dahulu.

Menariknya, hidangan es panggang sukses membuat banyak orang ingin mencobanya.

Selain es panggang, ada lagi nih yang nggak kalah unik.

Suodiu, kuliner unik di China berupa batu kerikil yang ditumis.
Suodiu, kuliner unik di China berupa batu kerikil yang ditumis. (Zhutouxinyi/Xiaohongshu)

Kuliner tersebut bernama suodiu, yang terbuat dari batuan sungai.

Ya, batuan sungai berukuran kecil merupakan bahan utama untuk membuat suodiu.

Batuan sungai tersebut ditumis dengan campuran rempah-rempah.

Cara menyantapnya juga cukup unik.

Penikmat suodiu diharuskan menghisap batu-batu itu dan kemudian memuntahkannya.

Jika diterjemahkan, arti suodiu ialah hisap dan buang.

4 dari 4 halaman

Suodiu diyakini sudah ditemukan ratusan tahun yang lalu oleh awak perahu.

Baca juga: 32 Fakta Unik Republik Ceko, Punya Kota Paling Tampan di Eropa hingga Hobi Berburu Jamur

Mereka biasanya akan menyiapkan suodiu saat mereka terdampar di tengah sungai tanpa makanan saat mengantarkan barang.

Untuk mengelabui perut, mereka akan menumis beberapa kerikil sungai dengan berbagai bumbu dan kemudian menyedot batu-batu itu sampai kering.

Hidangan tradisional tersebut akhirnya diwariskan dari generasi ke generasi.

Sekarang, pedagang street food di China terkadang terlihat menggoreng tumpukan batu sungai dengan minyak cabai, saus bawang putih, siung bawang putih dan campuran rempah-rempah.

Serangkaian video yang menunjukkan persiapan memasak suodiu di warung pinggir jalan baru-baru ini menjadi viral di Xiaohongshu (instagram versi China), memicu rasa penasaran jutaan orang.

Baca juga: Fakta Unik Kuil Fanjingshan China, Butuh 9.000 Langkah Buat Mencapainya

Bukan hanya kekhasan hidangan yang menarik perhatian awrganet, tetapi juga harganya yang mahal yaitu Rp 34 ribu per porsi.

Terlebih, mengingat fakta bahwa hampir tidak ada makanan yang bisa dimakan di dalam sajiannya.

Suodiu yang terdiri dari bebatuan sungai harus dihisap sebelum meludahkan kerikil kerasnya.

Beberapa mungkin tidak akan menyebutnya makanan, apalagi membayar uang untuk itu.

Baca juga: Century Park, Yu Garden, dan 8 Tempat Wisata Hits di Shanghai China Buat Liburan Akhir Tahun

Namun perlu diingat, bebatuan sungai tampaknya digunakan lantaran memiliki sensasi 'rasa laut' dengan seiring berjalannya waktu.

Jadi dengan menghisapnya, penikmat akan mendapatkan rasa ikan yang dipadukan dengan bumbu.

Setelah menghisap semua bebatuan, penikmat akan mendapatkan rasa sausnya.

Sensasi inilah yang membuat soudiu memiliki penikmat tersendiri.

(TribunTravel.com/KY/MYM)

Simak juga artikel lainnya seputar serba-serbi negara dunia di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
ChinaBeijingnegaradestinasi liburan
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved