TRIBUNTRAVEL.COM - Mantan Presiden Irak Saddam Husein dulu pernah memiliki sebuah kapal pesiar saat masa kejayaannya.
Dinamakan Al-Mansur, kapal pesiar tersebut memiliki tinggi mencapai 121 meter.

Dalam bahasa Arab, Al-Mansur berarti sang pemenang.
Melansir BBC, Al-Mansur pertama kali meluncur pada 1982 dan menjadi salah satu kapal pesiar pribadi terbesar dan paling mengesankan di dunia.
Baca juga: Kapal Pesiar Raksasa Berlayar pada 2025, Tawarkan Roller Coaster hingga Seluncuran Hibrida
Dibanding kapal pesiar pribadi, Al-Mansur lebih mirip kapal feri yang melayani transportasi laut mewah.
Dengan bobot mencapai 7.359 ton, Al-Mansur memiliki aula tengah yang luas dan mampu menampung 200 tamu.
LIHAT JUGA:
Di dalamnya terdapat beragam fasilitas mewah, salah satunya kamar dengan jacuzzi mewah yang dipakai Saddam Husein.
Dekorasi tersebut didesain sesuai dengan gaya hotel Arab yang penuh kemewahan.
Baca juga: Viral Suami Istri Nekat Jual Rumah dan Pilih Hidup di Kapal Pesiar selama Sisa Hidupnya
Karam akibat perang
Amerika Serikat (AS) memimpin invasi ke Irak setelah presiden saat itu, George W Bush, menuduh Saddam Hussein memegang senjata pemusnah massal, dilaporkan Kompas.com.
Perang antara AS dan Irak pun tak dapat dihindari lagi.

Saat itu, Saddam Hussein memerintahkan kapal pesiar untuk dipindahkan dari pelabuhan selatan Umm Qasr menuju pelabuhan bagian dalam Basra.
Kendati demikian, keberadaan Al-Mansur yang terlihat mewah dan megah tentu menjadi sasaran empuk bagi pasukan AS.
Al-Mansur kemudian mendapat serangan beberapa bom dari Angkatan Laut AS.
Dek atas dan sebagian besar bangunan atas kapal pesiar itupun hancur total akibat ledakan dan kebakaran.
Akibatnya, Al-Mansur terbalik dan karam di perairan Basra di Shatt al-Arab, Irak.
Baca juga: Viral AC Kapal Pesiar Mati, Penumpang Marah-marah Keluhkan Suhu Panas yang Melanda
Kini jadi tempat nelayan memancing
Kapal pesiar Al-Mansur kini tak lagi semewah dulu.
Bahkan saat ini, Al-Mansur tampak miring karena sisi kanan lambung kapalnya karam di bawah permukaan laut.
Al-Mansur kini berubah menjadi tempat para nelayan memancing,
Tak cuma itu, dilaporkan CNN, para nelayan juga menjadikan kapal pesiar tersebut sebagai tempat piknik saat sore hari.

Seorang nelayan sekitar, Hussein Sabahi, mengaku senang menghabiskan waktu di atas kapal pesiar karam tersebut.
"Saat dimiliki oleh mantan presiden, tidak ada yang bisa mendekatinya. Saya tidak percaya ini milik Saddam dan sekarang saya yang menjelajahinya," kata dia.
Beberapa warga Irak meminta pemerintah untuk melestarikan kapal pesiar tersebut karena bagian dari sejarah.
Baca juga: Disney Meluncurkan Kapal Pesiar Terbarunya, Bertabur Wahana Permainan Seru
Baca juga: Suami Istri Memesan 51 Perjalanan Kapal Pesiar Tanpa Henti, Sebut Lebih Murah Ketimbang Panti Jompo
Namun, pemerintah belum juga mengalokasikan dana untuk memulihkan Al-Mansur.
"Kapal pesiar ini seperti permata berharga, seperti mahakarya langka yang Anda simpan di rumah," kata Zahi Moussa, seorang kapten Angkatan Laut di Kementerian Transportasi Irak.
"Kami merasa sedih karena (kapal) terlihat seperti ini," lanjutnya.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.