TRIBUNTRAVEL.COM - Video viral di TikTok memperlihatkan sebuah tanjakan yang sangat curam.
Adapun tanjakan tersebut berada di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Saking curamnya, orang-orang menjuluki tanjakan tersebut sebagai Tanjakan Spongebob.
Video viral tersebut diunggah akun TikTok @seputartanjakanspongebob.
Baca juga: 6 Tempat Makan Siang Enak di Bandung Serba Bakaran, Cobain Manis Gurihnya Bebek Salero
"Kondisi tanjakan spongebob saat hujan, agak rawan untuk pengguna roda dua tetap waspada dan berhatihati," informasi yang tertulis dalam keterangan video.
Dalam video memperlihatkan seorang pengendara motor yang kehilangan keseimbangan.
LIHAT JUGA:
Pengandara itupun terjatuh di tengah jalan.
Padahal saat itu pengendara tersebut baru menuruni tanjakan beberapa meter.
Tak lama kemudian terlihat seorang pria yang berlari untuk menolong pengendara motor tersebut.
Baca juga: Viral Benda Mirip Meteor Melintas di Langit Bandung & Jogja, Begini Penjelasan Dosen Astronomi ITB
Dalam keterangan video, diketahui bahwa insiden tersebut terjadi pada Selasa (31/10/2023) pukul 15.55 WIB.
Tak hanya sekali, ternyata beberapa kali terjadi pengendara sepeda motor yang terjatuh.
Bahkan ada beberapa mobil yang tidak sanggup menaiki Tanjakan Spongebob tersebut.
Hingga artikel ini dipublikasikan, Selasa (7/11/2023), video viral tersebut telah dilihat lebih dari 50,7 ribu pengguna.
Sejumlah pengguna TikTok juga meninggalkan pendapatnya di kolom komentar.
"itu bapaknya jatoh trus bisa berdiri trus jtoh lagi itu kronologinya gmana?" tanya netizen lainnya.
"Alhamdulillah masih ada orang baik karena gak cukup dengan vidioin aja," tulis yang lain.
"Kak ada kah yg bisa selamat lewat tanjakan itu…karena dari kemaren liat yg jatuh mulu…," tanya seorang netizen.
Baca juga: Kuliner Malam di Bandung, Wajib Kunjungi 6 Tempat Makan Seafood yang Terkenal Enak
Menjawab pertanyaan tersebut, pengunggah menyebutkan bahwa banyak juga kendaraan yang berhasil melewati tanjakan tersebut.
Menurut Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana, Tanjakan Spongebob tergolong cukup berbahaya.
Sebab tanjakan tersebut memang sangat curam.
Sony mengaku, dirinya pernah melewati tanjakan tersebut sebanyak dua kali.
"Saya pernah dua kali lewat situ, memang panjang dan terjal," ujar Sony, dikutip dari Kompas.com.
"Waktu pertama kali lewat pakai mobil 1.500 cc. Nah, yang kedua saya lebih siap, karena pakai mobil 2.400 cc diesel," sambungnya.
Menurut Sony, ada beberapa tips yang dapat dilakukan saat melewati Tanjakan Spongebob.
Langkah pertama yang dilakukan adalah menghitung sudut dan panjang tanjakan.
Baca juga: 7 Tempat Makan Siang Enak di Bandung yang Legendaris dan Eksis 30 Tahun Lebih
Lalu yang kedua, ada atau tidak ruang di kiri atau kanan jalan jika seandainya mobil gagal menanjak.
"Langkah berikutnya, saya menggali kemampuan mobil sendiri. Dengan 1.500 cc, pasti bisa kalau tidak ada beban muatan berlebih di kabin," jelas Sony.
"Kalau transmisi manual, tidak ada masalah. Tapi, kalau matic harus disiasati dengan cara manual," imbuhnya.
Untuk kendaraan matic, sambung Sony, dapat menggunakan gigi rendah atau gear tiptronic.
"Pertama, agak agresif. Kedua, masuk gigi rendah atau gear tiptronic. Dengan begitu, penggantian gir ke tinggi diatur oleh pengemudi," ucap Sony.
"Sehingga, RPM atas bisa terjaga dan tidak turun. Tapi, pastikan juga CVT tidak dalam kondisi panas," tambahnya.
Menurutnya, pengemudi harus yakin terlebih dahulu dan memiliki perhitungan yang matang.
Ketika tanjakan sudah kosong, lakukan dengan ancang-ancang sebelum menanjak.
Baca juga: Video Viral di TikTok, Wanita Ngaku Mahasiswi Lagi Charity dan Minta Sumbangan di Stasiun Bandung
Saat menanjak, pertahankan putaran mesin di 3.500 RPM hingga 4.000 RPM menggunakan gigi rendah.
"Kunci dari keberhasilannya adalah akurasi perpaduan ketrampilan dan teknik yang digunakan. Ingat juga, jangan santai atau meremehkan," kata Sony.
Sony menambahkan, untuk mobil dengan mesin berkapasitas 1.000 cc atau 1.200 cc juga bisa saja menanjak selama teknik yang digunakan benar.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.