lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Belum lama ini viral aksi pencurian terjadi di sebuah toko, ketika seorang pria pura-pura jadi manekin.
Seorang pria berpura-pura menjadi manekin alias patung peraga, agar dia bisa menunggu di dalam pusat perbelanjaan sampai tutup.
Aksi ini dilakukan karena pria tersebut diduga memiliki niat mencuri perhiasan di toko itu.
Baca juga: Viral Suami Istri Tinggal di Rumah dengan 2.000 Hewan Melata, Termasuk Tarantula Berbisa
Pria berusia 22 tahun itu terlihat berdiri kaku bak manekin sungguhan di dekat jendela sebuah mal di ibu kota Polandia, Warsawa.
Menurut video yang viral di media sosial, pria itu digambarkan secara tidak halus memegang tas dengan tangan terentang sebelum akhirnya merampok perhiasan di toko.
"Ketika dia merasa sudah aman, dia pergi berburu dan merampok toko perhiasan," kata polisi Warsawa.
Pria yang ujungnya maling perhiasan ini akhirnya berhasil ditangkap polisi.
Tapi sebelum ditangkap, ia sempat memanjakan dirinya sendiri dengan kulineran sebelum menyelinap ke bawah jendela toko, kata polisi Warsawa.
Tapi ketika pria itu menyantap makanan kedua, dia berhasil ditangkap oleh petugas keamanan.
Polisi berkata: "Dia sekali lagi berhenti di restoran untuk makan lagi."
Baca juga: Viral Pria Mengisolasi Diri selama 55 Tahun Agar Tidak Didekati Wanita
Namun, peruntungannya akhirnya hilang karena dia ketahuan dan ditangkap oleh petugas keamanan.
"Sudah diketahui bahwa pria berusia 22 tahun itu juga melakukan pencurian dan perampokan di galeri lain, di mana, setelah penutupannya, dia mengambil uang dari beberapa mesin kasir dan mencoba mencuri barang-barang lainnya."
Pria tersebut telah didakwa melakukan perampokan dan pencurian dan telah dimasukkan ke tahanan.
Dia menghadapi hukuman sepuluh tahun penjara, lapor Metro.
Baca juga: Viral Video Pemandu Wisata Meneriaki Turis yang Tidak Mau Belanja Batu Permata
2 Wanita Nekat ke Luar Negeri Buat Membobol Rumah Miliuner, Curi Tas Branded hingga Perhiasan
Belakangan ini aksi dua wanita yang nekat terbang ke luar negeri untuk mencuri sedang ramai diperbincangkan.
Dua wanita nekat terbang ke Inggris sebagai sosok 'pencuri turis'.
Mereka sengaja ke Inggris hanya untuk merampok properti mewah yang dibiarkan kosong selama liburan musim panas.
Adapun dua wanita wanita tersebut adalah Rosa Dotes-Perez (33) dan Francisca Santana (19).
Rosa dan Francisca mendobrak rumah Cheshire senilai 3 juta Pound Sterling atau setara Rp 57,8 miliar pada Sabtu (24/6/2023).
Mereka melancarkan aksinya pada pukul 10.30 malam, ketika pemilik rumah sedang berada di luar negeri.
Baca juga: Viral Wali Murid Protes gegara Guru Tak Sengaja Putar Film Horor untuk Siswa Kelas 4
"Mereka mencuri barang-barang mewah seharga 15.000 Pound Sterling (setara Rp 289 juta), termasuk sejumlah tas dari desainer terkenal, perhiasan, dan uang tunai 400 Pound Sterling (setara Rp 7,7 juta) yang disimpan di dalam tas," menurut keterangan polisi.
"Serta akta kelahiran dan pernikahan korban, yang tidak dapat dicuri - pulih," tambah pihak kepolisian.
Dalam penangkapannya, Rosa dan Francisca diklaim telah merokok ganja dan minum alkohol sebelum melakukan aksi perampokan.
Rosa dan Francisca melakukan aksi perampokan di rumah mewah ini atas suruhan seorang pria yang diidentifikasi sebagai Jean Paul Pizzaro-Carrasco, yang baru saja tiba di Inggris.
Mereka berhasil ditangkap polisi ketika pihak kepolisian melihatnya berkendara menggunakan pelat nomor palsu, lapor Express.
Ketika pihak berwenang melanjutkan penggeledahan mobil, mereka menemukan sertifikat milik korban bersama dengan barang curian lainnya.
Kedua wanita itu merusak kamera CCTV properti saat mereka masuk, didorong oleh Carrasco, yang beberapa jam sebelumnya telah mendarat di Bandara Liverpool John Lennon.
Baca juga: Momen Ngeri Buaya Raksasa Mencuri Mesin Pemotong Rumput, Videonya Viral di Media Sosial
Pria itu mengambil mobil sewaan - MG hitam - dan memasangnya dengan plat palsu sebelum menjemput kedua wanita itu.
Pengadilan mendengar bahwa kedua perampok itu diprakirakan kemungkinan telah menjelajahi rumah target setelah tiba di Inggris beberapa minggu sebelumnya.
Ketika ditanya tentang alasan kunjungan mereka di pengadilan, Francisca mengatakan dia datang dengan visa liburan dua bulan sebelumnya untuk menonton Penobatan Raja Charles III bersama seorang teman.
Joshua Sanderson-Kirk selaku penuntut, melaporkan bahwa kedua wanita tersebut melarikan diri dari kendaraan tersebut setelah didekati oleh polisi setempat.
Akan tetapi keduanya berhasil ditangkap tak jauh dari area tempat kaburnya.
Dia mengatakan bahwa setelah pihak berwenang menemukan barang curian di dalam mobil, serta akte kelahiran dan pernikahan, mereka mengunjungi properti yang terkait dengan para korban.
Setibanya di sana, mereka menemukan bahwa suami dan istri sedang pergi pada saat itu dan bahwa "Sistem CCTV properti telah mengalami kerusakan yang menelan biaya antara 1.000-2.000 Pound Sterling".
"Total kerugian diprakirakan antara 10.000 dan 15.000 Pound Sterling. Setelah penangkapan, Francisca ditemukan memiliki 600 Pound Sterling untuknya, sementara Carrasco memiliki 60 Pound Sterling untuknya, Rosa memiliki 75 Pound Sterling," tambah Sanderson-Kirk.
Rosa kini mendapat hukuman penjara selama 20 bulan, sementara Francisca dikurung di institusi pelanggar muda selama 16 bulan, setelah keduanya mengaku melakukan pencurian.
Pizarro-Carrasco (32) dan juga warga Chile, dipenjara selama 20 bulan setelah dia mengaku bersalah atas perampokan.
Ketiganya akan dipulangkan ke negara asalnya setelah dibebaskan dari penjara.
Dalam sebuah pernyataan yang dibacakan di Pengadilan Chester Crown, korban, seorang manajer petugas, mengatakan dia dan suaminya, yang menjalankan perusahaan jasa keuangan keluarga di Manchester, dibiarkan merasa tidak aman di rumah mereka sendiri.
"Saya tidak lagi suka ditinggal sendirian di dalam rumah saat suami saya keluar," kata korban.
"Liburan kami hancur, dan kami berubah dari santai menjadi sangat stres dan penuh kekhawatiran. Saya sekarang sangat gugup dan khawatir."
"Saya merasa rentan, sesuatu yang seharusnya tidak saya rasakan di rumah saya sendiri. Mereka juga mengambil sejumlah barang sentimental saya, termasuk akta kelahiran dan pernikahan."
Dia menambahkan: "Tidak seperti barang lainnya, ini belum ditemukan, dan ini masih membuat saya kesal. Tidak ada orang yang berhak melakukan ini."
(TribunTravel.com/nrlintaniar)
Kumpulan artikel viral
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.