TRIBUNTRAVEL.COM - Jika kamu baru pertama kali bepergian ke Jepang, pertanyaan ini mungkin akan mengganggumu.
Sisi manakah kamu harus berdiri ketika menggunakan eskalator?
Tiket Tokyo Disney Resort Park

Tahukah kamu jika setiap wilayah di Jepang punya aturan berbeda dalam hal menggunakan eskalator.
Terutama untuk kamu yang mau mengunjungi tempat wisata di Tokyo, Osaka dan Kyoto.
Tiket Disney Music & Fireworks
Tiket Okinawa Churaumi Aquarium
Dilansir dari rakurakujp, berikut panduan pakai eskalator saat liburan di Jepang.
Masyarakat Jepang merupakan bangsa yang menaruh perhatian besar terhadap keseluruhan, terutama di kota-kota besar, di mana setiap orang mengedepankan tindakan kolektif dan arah yang konsisten.
Sekalipun masih ada ruang tersisa di satu sisi eskalator, mereka akan tetap berdiri di satu sisi dan meninggalkan sisi lainnya untuk pengguna yang membutuhkan.
Jika kamu berada di sisi yang salah pada jam sibuk saat bepergian ke Jepang, meskipun orang Jepang pada umumnya tidak akan mengusirmu, mereka tetap dengan sopan meminta kamu untuk minggir.
Baca juga: Panduan Lengkap Membeli Sake di Jepang, dari Lokasi hingga Cara Penyimpanannya

Baca juga: 5 Tempat Paling Berhantu di Jepang, Sering Muncul Penampakan Menyeramkan hingga Suara Misterius
Meskipun setiap daerah memiliki aturan yang sedikit berbeda untuk berdiri di eskalator, secara umum, hampir seluruh wilayah Jepang berdiri di sisi kiri, dan kemudian meninggalkan sisi kanan agar orang lain dapat menggunakannya dengan cepat.
Di Osaka di wilayah Kansai, hampir semuanya berdiri di sisi kanan.
Mungkin karena Osaka pernah menjadi tuan rumah World Expo dan dipengaruhi oleh budaya asing bertahun-tahun yang lalu.
Keadaan di Kyoto cukup istimewa, mungkin karena letak Kyoto yang dekat dengan Osaka.
Banyak orang dari Osaka yang pergi ke Kyoto untuk perjalanan bisnis, sehingga ketika kamu berwisata ke Kyoto, kamu akan sering menemukan ada beberapa orang di kiri, ada yang di kanan, dan ada yang berdiri tengah di eskalator.
Mungkin karena wisatawan yang datang ke Kyoto menemukan bahwa semua orang tidak konsisten di kiri/kanan, sehingga ada yang berdiri di tengah.
Namun apa pun yang terjadi, umumnya lebih baik berdiri di sebelah kiri saat naik eskalator di Jepang.
Kalau memang belum tahu kebiasaan masyarakat setempat, bisa minggir dulu, amati apa yang dilakukan orang Jepang lalu ikuti arahan berdirinya, pasti tidak akan salah.
Selain tentang penggunaan eskalator, ada pula etika ketika memasuki onsen.
Onsen merupakan pemandian air panas yang sangat umum bagi orang Jepang dan satu budaya negara yang menarik bagi pengunjung asing.
Untuk menikmati Onsen Jepang dengan cara yang benar, ada beberapa aturan yang harus diikuti dan lebih baik mengingatnya agar tidak membuat malu atau menyinggung orang lain.
Dilansir dari jw-webmagazine, aturan utama Onsen untuk memahami budaya Jepang lebih dalam.
Jepang dan Onsen
Karena Jepang adalah negara yang aktif secara vulkanik, negara ini kaya akan Onsen.
Ada lebih dari 3.000 tempat Onsen dan lebih dari 20.000 sumber mata air panas di Jepang.
Dikatakan bahwa sejarah Jepang dan Onsen telah dimulai sebelum abad ke-7.
Mengapa orang Jepang menyukai Onsen
Onsen adalah tempat orang berkumpul dan bersantai.
Karena kamu tidak memakai apa-apa, jadi merasa lebih terbuka satu sama lain.
Ini disebut "Hadaka no Tsukiai" (hubungan telanjang) dalam bahasa Jepang.
Juga Onsen sangat baik untuk kesehatan dan memiliki berbagai efek yang baik untuk tubuh.
Kebiasaan berendam di Onsen dianggap sebagai satu alasan mengapa orang Jepang awet muda.

Aturan Umum Onsen
1. Telanjang
Pakaian renang atau sandal tidak diperbolehkan, dan lebih baik lagi jika kamu tidak mengenakan aksesoris.
Bawalah hanya handuk kecil yang biasanya disediakan.
2. Bersihkan dirimu
Hal pertama yang perlu kamu lakukan sebelum berendam adalah mencuci tubuh.
Jangan lupa bilas busa di tubuh sebelum masuk ke bak mandi.
Mencuci tubuh sangat tidak diperbolehkan di dalam bak mandi.
3. Kakeyu
Kakeyu artinya menyiramkan air ke dirimu sendiri sebelum berendam.
Tujuannya untuk menyesuaikan suhu tubuh sebelum memasuki pemandian air panas.
4. Handuk di kepala
Jangan merendam handuk ke dalam bak mandi.
Taruh handuk di kepala seperti yang dilakukan orang Jepang.
5. Jangan berbuat gaduh
Jangan lari, berenang atau berteriak dan sebaiknya diam di bak mandi.
Ingat, Onsen adalah tempat umum.
6. Keringkan tubuh
Keringkan tubuh sebelum kembali ke ruang ganti.
Ruang ganti di Onsen itu adalah zona kering.

Tips berguna lainnya untuk diingat
1. Tato
Tato tidak diperbolehkan di banyak tempat Onsen.
Jadi lebih baik periksa terlebih dahulu aturan mereka jika ingin masuk.
2. Jangan berendam terlalu lama
Meski sangat suka Onsen, jangan berendam terlalu lama.
Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.
Jika mulai merasa pusing, istirahatlah sejenak.
3. Minum banyak air sesudahnya
Karena tubuh banyak berkeringat dan merasa lelah setelah mandi, pastikan banyak minum air putih dan istirahat selama 30-60 menit setelah berendam di Onsen.
4. Jangan menambahkan air
Jangan tambahkan air dingin meskipun suhu bak mandi terlalu tinggi untuk kamu.
Onsen itu untuk digunakan semua orang.
Perhatikan bahwa suhu Onsen bisa lebih dari 40℃.
Malu harus telanjang saat berada di Onsen?
Tempat onsen di Tokyo Jepang ini perbolehkan penggunanya pakai pakaian renang.
1. Toshimaen Niwanoyu (豊島園 庭の湯)
Ini adalah kompleks Onsen di dekat taman hiburan "Toshimaen" di Tokyo.
Niwanoyu terletak di Tokyo barat laut dan kira-kira 20 menit dari stasiun Shinjuku dengan metro.
Taman Onsen besar ini mencakup onsen pria/wanita yang terbagi dengan taman Jepang yang indah, onsen gaya kolam (zona pakaian renang), spa, sauna, pijat, ruang relaksasi, kafe, dan restoran.
2. Hakone Kowakien Yunessun (箱根小涌園ユネッサン)
Yunessun menawarkan lebih dari 20 pemandian dalam/luar ruangan yang berbeda termasuk pemandian anggur, pemandian teh hijau, dan seluncuran air Onsen.
Kamu dapat dengan mudah menghabiskan satu hari penuh di Yunessun dan sebuah hotel terletak di sebelah taman.
3. Hotel Sunvalley Nasu (ホテルサンバレー那須)
Hotel Sunvalley Nasu terletak di dekat dataran tinggi Nasu.
Hotel Sunvalley Nasu memiliki lebih dari 20 Onsen berbeda dan kolam renang yang dapat kamu nikmati sepanjang hari.
Hotel ini dapat dikunjungi hanya untuk penggunaan fasilitas Onsen.
Mereka bahkan menawarkan harga yang lebih masuk akal jika membeli tiket masuk dan makan siang prasmanan bersama.
4. Katsuura Hotel Mikazuki (勝浦ホテル三日月)
Spa Hotel Miazuki terletak di kota tepi laut prefektur Chiba.
Katsuura Hotel Mikazuki dapat dikunjungi bahkan untuk sehari karena Spa Aqua Palace yang indah.
Spa mencakup kolam Onsen dalam ruangan dan kolam renang luar ruangan dengan pemandangan laut yang indah.
5. Enoshima Island Spa (江の島アイランドスパ)
Enoshima Island Spa dibuka pada tahun 2015 di Pulau Enoshima yang indah di daerah Shonan.
Spa menawarkan kolam Onsen luar ruangan, onsen dalam ruangan, dek langit, sauna, dan beberapa salon pijat dan kecantikan untuk merawat tubuh Anda dari ujung rambut hingga ujung kaki.
Kolam renang luar ruangan memiliki pemandangan laut yang menakjubkan dan Gunung Fuji yang luar biasa.
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.