Breaking News:

Seorang Pria Pilih Hidup Tanpa Uang Selama Lebih dari 15 Tahun, Ngaku Lebih Sehat dan Bahagia

Pria bernama Mark Boyle yang dijuluki The Moneyless Man berhenti menggunakan uang pada tahun 2008 dan menjalani gaya hidup bebas uang sejak saat itu.

Flickr/ Pictures of Money
Seorang pria bernama Mark Boyle dikenal dengan julukannya yang unik, yakni The Moneyless Man. Ia diketahui berhenti menggunakan uang pada tahun 2008 dan menjalani gaya hidup bebas uang sejak saat itu. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pria bernama Mark Boyle dikenal dengan julukannya yang unik, yakni The Moneyless Man.

Julukan tersebut tersemat pada diri Mark Boyle tentu bukan tanpa alasan.

Seorang pria bernama Mark Boyle dikenal dengan julukannya yang unik, yakni The Moneyless Man. Ia diektahui berhenti menggunakan uang pada tahun 2008 dan menjalani gaya hidup bebas uang sejak saat itu.
Seorang pria bernama Mark Boyle dikenal dengan julukannya yang unik, yakni The Moneyless Man. Ia diketahui berhenti menggunakan uang pada tahun 2008 dan menjalani gaya hidup bebas uang sejak saat itu. (Facebook/Sang Kelembai)

Sesuai julukannya, Mark Boyle memang bisa dikatakan hidup tanpa uang.

Melansir Oddity Central, Minggu (8/10/2023), Mark Boyle berhenti menggunakan uang pada tahun 2008.

Baca juga: Suami Istri Nekat Resign dan Pilih Pergi Liburan ke Bali, Kini Justru Dibayar untuk Keliling Dunia

Ia kemudian menjalani gaya hidup bebas uang sejak saat itu.

Dalam perjalanannya, Mark Boyle juga menjauhi teknologi dan mengadopsi kehidupan yang lebih 'alami'.

Setelah lulus kuliah dengan gelar di bidang bisnis dan ekonomi, Mark Boyle dengan cepat mendapatkan pekerjaan bergaji tinggi di sebuah perusahaan makanan organik di Bristol, Inggris.

Itu adalah rencananya selama bertahun-tahun, mendapatkan pekerjaan yang bagus dan membeli semua materi yang masyarakat (termasuk dirinya sendiri) kaitkan dengan kesuksesan.

Namun segalanya berubah pada suatu malam di tahun 2007, saat sesi filosofi persahabatan dengan seorang teman sambil menikmati segelas Merlot di rumah perahunya.

Baca juga: Viral Penumpang Selundupkan Hewan dalam Pesawat, Ada Tikus Putih, Ular hingga Berang-berang

Mereka mendiskusikan masalah-masalah dunia dan cara terbaik mengatasinya agar benar-benar membuat perbedaan.

2 dari 4 halaman

Saat itulah Mark Boyle menyadari bahwa uang adalah akar dari sebagian besar masalah, dan teringat kutipan terkenal Gandhi 'Be the change you want to see in the world'.

"Saya sedang duduk dengan seorang teman pada suatu malam di tahun 2007 membahas masalah-masalah dunia, dan kami mencoba mencari tahu masalah mana yang harus kami dedikasikan untuk membantu menyelesaikannya," kata Mark Boyle.

a
Seorang pria bernama Mark Boyle dikenal dengan julukannya yang unik, yakni The Moneyless Man. Ia diketahui berhenti menggunakan uang pada tahun 2008 dan menjalani gaya hidup bebas uang sejak saat itu. (Facebook/Bundoran Transition Town)

"Kemudian saya tersadar, akar dari semua ini adalah uang, yang menciptakan semacam keterputusan antara kita dan tindakan kita, apakah itu melalui sweatshop, industri pertanian, atau perang, jadi saya memutuskan untuk melihat apakah hal itu mungkin dilakukan tanpa uang," tambahnya.

Segera setelah itu, Mark Boyle menjual rumah kapalnya yang mahal, pindah ke karavan tua yang disumbangkan seseorang kepadanya karena mereka hanya ingin membuangnya, dan memulai kehidupannya yang bebas uang.

Beberapa bulan pertama terasa berat, karena ia harus mengganti kenyamanan yang biasa ia nikmati, seperti secangkir kopi di pagi hari, dengan hal-hal yang dapat ia peroleh secara gratis dari alam.

"Beberapa bulan pertama terasa sulit, hanya menemukan jalanku," ungkap Mark Boyle.

Baca juga: Aksi Penembakan Maut Viral, Thailand Siapkan Bangsal Jiwa untuk Pengunjung yang Trauma

"Jika Anda memikirkan betapa mengganggunya saat baru saja pindah rumah atau berganti pekerjaan, bayangkan mengubah segalanya sekaligus. Namun setelah beberapa bulan, segalanya menjadi sangat mudah, semua rutinitas saya berhasil," imbuhnya.

Gaya hidup Boyle yang bebas uang menjadi perbincangan hangat hingga viral ketika ia meluncurkan bukunya, The Moneyless Man.

Di dalamnya, Mark Boyle menjelaskan secara rinci tentang tantangan yang dihadapi ketika melakukan transisi dan solusi praktis yang ia temukan.

a
Seorang pria bernama Mark Boyle dikenal dengan julukannya yang unik, yakni The Moneyless Man. Ia diketahui berhenti menggunakan uang pada tahun 2008 dan menjalani gaya hidup bebas uang sejak saat itu. (Flickr/ 401(K) 2012)

Ia turut merinci filosofi yang mendorongnya untuk melakukan perubahan drastis dalam hidup.

3 dari 4 halaman

Pada tahun 2010, Mark Boyle menuliskan, "ironisnya, saya mendapati dua tahun terakhir ini adalah tahun yang paling memuaskan dalam hidup saya.

Saya mempunyai lebih banyak teman di komunitas saya dibandingkan sebelumnya, saya belum pernah sakit sejak saya memulainya, dan saya tidak pernah merasa lebih bugar dari ini.

Baca juga: Video Viral Kamar Kos Wanita Dipenuhi Genangan Air dan Tumpukan Sampah

Saya telah menemukan bahwa persahabatan, bukan uang, adalah keamanan yang sesungguhnya. Kebanyakan kemiskinan di Barat bersifat psikologis. Kemerdekaan sejati adalah saling ketergantungan."

Pada tahun 2017, Mark memutuskan untuk membawa gaya hidup minimalisnya ke tingkat yang lebih tinggi dengan "berhenti dari industrialisasi".

Dia menghindari sebagian besar teknologi yang biasa dinikmati sehari-hari mulai dari listrik dan air mengalir hingga radio dan internet.

Mark Boyle pun kembali ke gaya hidup yang oleh banyak orang digambarkan sebagai gaya hidup yang lebih sederhana.

Namun, ia justru menganggap kehidupan modern lebih sederhana, karena banyaknya teknologi yang membantu setiap hari.

Mark Boyle menjelaskan, "cara hidup yang saya terapkan sekarang sering disebut 'hidup sederhana', tapi itu sepenuhnya menyesatkan.

Ini sebenarnya cukup rumit, terdiri dari ribuan hal sederhana. Sebaliknya, kehidupan lama saya di kota cukup sederhana, namun terdiri dari ribuan hal rumit, seperti telepon pintar, stopkontak, dan plastik.

Saya, misalnya, bosan melakukan hal yang sama hari demi hari, menggunakan teknologi rumit yang, saya duga, membuat orang yang memproduksinya juga bosan. Itu sebagian alasan saya menolaknya. Hidup tanpa air mengalir, listrik, atau mesin, hidup saya menjadi lebih kompleks."

4 dari 4 halaman

Mark Boyle menjelaskan bahwa menjalani kehidupan seperti yang dia jalani bukanlah hal yang mudah, dan menambahkan bahwa dia tahu mustahil bagi semua orang untuk mengikuti teladannya.

Namun, ia berharap keteladanannya setidaknya dapat menginspirasi masyarakat untuk tidak terlalu bergantung pada uang dan industrialisasi.

"Saya tidak meromantisasi masa lalu. Tapi saya juga tidak meromantisasi masa depan. Saya sudah hidup dengan teknologi dan tanpa teknologi, dan saya tahu mana yang paling memberi saya kedamaian dan kepuasan," pungkas Mark.

Baca juga: Suami Istri Memesan 51 Perjalanan Kapal Pesiar Tanpa Henti, Sebut Lebih Murah Ketimbang Panti Jompo

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
viralInggrisBristoluang Raymond Chin Peter Gadiot Cromboloni Taz Skylar Simon Hooper Dhawank Delvi Syakirah Anne Boleyn
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved