lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Bukan hal yang aneh untuk berkunjung ke lokasi syuting terkenal dari film favorit.
Dari stasiun pemadam kebakaran Ghostbusters di New York City hingga Rocky Steps di Philadelphia.
Baca juga: Harga Tiket Bangku 13, Wahana Bioskop Berhantu Pertama di Indonesia, Pencinta Horor Wajib Coba
Baca juga: Penampakan Horor Muncul di Ayam Goreng, Wanita Hampir Ngompol saat Mau Makan
Daftar ini diperuntukkan bagi para penggemar film horor.
Dilansir dari listverse, berikut 10 tempat paling ikonik dari film horor yang sebenarnya bisa dikunjungi.
Baca juga: Penampakan Misterius Muncul dalam Foto, Bikin Pesta Lajang Sekelompok Wanita Jadi Horor
1. Kastil Lord Summerisle dari The Wicker Man (1973)
Baca juga: Cerita Horor di Stasiun Terbengkalai Gunungpati Bogor, Ternyata Pernah Jadi Lokasi Syuting Film
The Wicker Man berlatar di pulau fiksi Summerisle di Skotlandia dan difilmkan di beberapa desa kecil di sepanjang pantai barat Skotlandia.
Kastil Culzean berdiri sebagai bagian luar kediaman kastil Lord Summerisle (Christopher Lee) yang mengesankan.
Menara besar dan benteng Culzean dibangun di atas tebing yang menghadap ke laut secara dramatis.
Lahan yang luas dapat dikunjungi sepanjang tahun, dan pengunjung dapat mengintip ke dalamnya dari bulan April hingga akhir Oktober.
Interior Culzean mungkin tidak asing lagi bagi penggemar Wicker Man, karena adegan tersebut sebenarnya difilmkan sekitar satu jam perjalanan di Kastil Lochinch, yang dapat ditemukan di halaman Kastil Kennedy.
Meskipun Lochinch tidak terbuka untuk umum, taman Kennedy terbuka untuk umum, dan kebetulan merupakan lokasi syuting film lainnya.
Mereka digunakan untuk prosesi May Day dan untuk adegan di mana wanita telanjang menari dan melompati api dalam lingkaran batu yang berdiri.
2. Night of the Living Dead (1868)
Film horor terkenal Night of the Living Dead dimulai di sebuah pemakaman, dengan saudara kandung Johnny (Russell Streiner) dan Barbara (Judith O'Dea) mengunjungi makam ayah mereka.
Di sinilah Johnny menggoda Barbara yang ketakutan dengan kalimat terkenal, “Mereka datang untuk menjemputmu, Barbara!”
Adegan ini diambil di Evans City Cemetery, Pennsylvania, sekitar 30 mil (48 kilometer) utara Pittsburgh, tempat sutradara George A. Romero tinggal hampir sepanjang hidupnya.
Nisan yang digunakan untuk makam ayah Johnny dan Barbara sebenarnya milik Grace dan George H. Cole.
Penanda kuburan kolom tinggi yang digenggam Barbara ketakutan saat menyaksikan kakaknya dibunuh oleh zombie adalah milik Nicholas Kramer.
Setiap tahun, pada bulan Oktober, sebuah acara bernama The Living Dead Weekend diselenggarakan di Evans City oleh The Living Dead Museum.
Pemakaman ini termasuk dalam tur lokasi syuting, dan pada Oktober 2023, bahkan akan digunakan untuk mengadakan acara temu dan sapa makan siang dengan beberapa aktor, termasuk O'Dea dan Streiner.
Baca juga: Fakta Soal Viral Kabar Rumah Terbengkalai di Semarang Disebut-sebut Peninggalan Ratu Horor Suzanna
3. Kastil Count Orlok dari Nosferatu (1922)
Film bisu ikonik tahun 1922 karya FW Murnau, Nosferatu, berlatar di Transylvania, tetapi difilmkan di Jerman dan Slovakia.
Kota Lübeck dan Wismar yang indah di Jerman berdiri sebagai kota yang dilewati Thomas Hutter (Gustav von Wangenheim) dalam perjalanannya ke kastil Count Orlok (Max Schreck).
Kastil Orava abad ke-13 yang menyeramkan di Slovakia, yang bertengger megah di atas bukit terjal yang tinggi, digunakan sebagai rumah Count dan dapat dikunjungi sepanjang tahun.
Pegunungan High Tatra dan Sungai Vah di Slovakia juga masuk dalam film tersebut.
Kastil Orava membuat dampak besar sebagai sarang vampir sehingga bahkan harus memainkan perannya lagi: Kastil ini ditampilkan sebagai tempat tinggal Drakula dalam acara TV Dracula tiga episode karya Mark Gatiss dan Steven Moffat tahun 2020.
4. The Exorcist (1973)
Di akhir The Exorcist , Pastor Damien Karras (Jason Miller) dirasuki setan dan melompat keluar jendela.
Dia terjatuh dari tangga batu curam di bawah dan kemudian mati di bawah.
Pembuatan film dilakukan di lingkungan Georgetown, Washington, DC, tetapi diperlukan keajaiban film untuk mendapatkan urutan spesifik ini.
Rumah MacNeil sebenarnya terletak jauh dari tangga, jadi bagian depan palsu dibangun sehingga sudutnya tepat bagi stuntman Chuck Waters untuk melakukan aksinya.
Pengawas efek khusus Marcel Vercoutere melapisi setiap langkah dengan lapisan karet setebal setengah inci untuk sedikit meredam kejatuhan Waters, yang harus dia lakukan dua kali.
Rupanya, mahasiswa Universitas Georgetown menjual tiket seharga $5 kepada orang-orang yang ingin menyaksikan aksi menggetarkan tulang dari atap rumah di sekitarnya.
Begitu banyak penggemar yang berbondong-bondong mengunjungi tangga tersebut selama bertahun-tahun sehingga pada 2015, sebuah plakat resmi ditambahkan.
Walikota Muriel Bowser berkomentar, “Penting bagi semua wisatawan untuk mengetahui secara pasti apa arti langkah-langkah ini bagi sejarah DC, dan langkah-langkah ini memang merupakan ikon di kota kami.”
5. Hotel di The Shining (1977)
Stephen King terinspirasi untuk menulis The Shining (1977) setelah menginap di The Stanley Hotel di Colorado ketika tempat itu sangat sepi di akhir musim.
Untuk adaptasi film Stanley Kubrick tahun 1980, The Overlook adalah gabungan dari dua hotel, keduanya dirancang oleh arsitek Gilbert Stanley Underwood.
Pengambilan gambar eksterior dilakukan di The Timberline Lodge, yang terletak di Mount Hood, Oregon.
Pengambilan gambar interior difilmkan di panggung suara di Elstree Studios di Inggris, tetapi setnya dirancang agar terlihat seperti The Ahwahnee Hotel di Taman Nasional Yosemite, California.
Aula utama dan tangga utama The Overlook sangat mirip dengan The Ahwahnee.
Produksi sebenarnya dihentikan untuk jangka waktu tertentu karena kebakaran memakan beberapa panggung suara.
Fotografer lokasi syuting, Murray Close, menjelaskan bahwa hal itu merusak "panggung yang memiliki lokasi Hotel Overlook dengan ruang tunggu tempat Jack mengetik dan dia mengejar Shelley Duvall dengan tongkat baseball".
Penyebab kebakaran tidak pernah diketahui, namun Close menangkap gambar langka Kubrick yang tertawa di tengah reruntuhan saat dia mengambil foto untuk tujuan asuransi.
6. Perkebunan Louis dari Interview with Vampire (1994)
Interview with Vampire (1994), berdasarkan novel Anne Rice tahun 1976 dengan judul yang sama, sebagian berlatarkan perkebunan besar di luar New Orleans, yang dimiliki oleh Louis (Brad Pitt).
Mirip dengan The Overlook Hotel di The Shining, perkebunan ini dibuat dengan memfilmkan berbagai bangunan untuk pengambilan gambar eksterior dan interior.
Kedua perkebunan tersebut dapat ditemukan di sepanjang Sungai Mississippi, dengan jarak sekitar 30 mil (48 kilometer).
Perkebunan Oak Alley, dengan tiang-tiangnya yang terinspirasi dari Yunani, berdiri sebagai bagian luar rumah Louis, dan lahannya digunakan untuk pemandangan kuburan dan dermaga.
Perkebunan ini juga digunakan sebagai lokasi syuting Knight Rider dan Days of Our Lives .
Ruang tamu dan kamar tidur mewah Louis difilmkan di Perkebunan Destrehan, yang gudangnya juga muncul di 12 Years a Slave (2013).
Meskipun pengunjung tidak akan menemukan vampir di kedua lokasi tersebut, bangunan tersebut memiliki sejarah kelam, mengingat kaitannya dengan perbudakan.
7. Teater Kolonial dari The Blob (1958)
Ketika orang memikirkan The Blob , pikiran mereka biasanya beralih ke adegan di mana Blob tituler merembes ke Teater Kolonial dari layar, menyebabkan pengunjungnya lari ketakutan.
Teater ini dapat ditemukan di Phoenixville, Pennsylvania, dan setiap tahun, ini menjadi pusat Blobfest, sebuah festival yang diadakan pada bulan Juli untuk merayakan segala hal tentang Blob.
Bersamaan dengan pemutaran film, kontes kostum, dan pameran jalanan, ada peragaan ulang adegan pelarian dari bioskop terkenal.
Sutradara Irvin Yeaworth adalah warga lokal di daerah tersebut dan, menurut Drew Boardman, manajer keterlibatan acara untuk Blobfest, dia “menjangkau orang-orang yang bertanggung jawab atas teater dan memberi mereka tarif yang sangat rendah dan berkata tapi percayalah padaku, itu akan membuatmu menjadi ikon.”
Yeaworth terbukti benar.
Restoran di seberang jalan yang ditemui beberapa karakter juga dapat dikunjungi.
Lokasinya sebenarnya sekitar 15 mil (24 kilometer) jauhnya, namun saat ini tidak ada memorabilia Blob di dalamnya.
8. Mercusuar KAB dari The Fog (1980)
Lokasi paling ikonik dalam The Fog karya John Carpenter tidak diragukan lagi adalah mercusuar di Spivey Point, tempat DJ radio KAB Stevie Wayne (Adrienne Barbeau) bekerja.
Dari mercusuar kecil inilah dia memperingatkan penduduk Teluk Antonio bahwa kabut supernatural sedang datang.
Mercusuar Point Reyes di California digunakan untuk pengambilan gambar eksterior struktur atmosfer ini.
Pengunjung dapat berjalan 308 langkah menuju mercusuar, di mana mereka juga akan menemukan pusat pengunjung kecil yang merinci sejarah bangunan tersebut.
Namun, pembuatan film sebenarnya tidak dilakukan di dalam mercusuar.
Sebaliknya, satu set yang dirancang menyerupai interiornya dibangun di Raleigh Studios di Hollywood.
Kota terdekat, Point Reyes Station, juga memberi Carpenter gambar eksterior Teluk Antonio fiksi.
Dia sangat menyukai visual kotanya sehingga dia bahkan kembali 15 tahun kemudian ketika syuting pembuatan ulang Village of the Damned (1995).
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.