TRIBUNTRAVEL.COM - Di berbagai daerah pasti terdapat suatu tempat yang dikenal angker.
Baik itu hunian yang terpakai, hutan, maupun tempat umum yang sudah terbengkalai.

Seperti satu stasiun terbengkalai di kawasan Gunungpati Bogor misalnya.
Ada satu stasiun terbengkalai di Gunungpati, Bogor, Jawa Barat yang sampai saat ini dikenal angker oleh masyarakat.
Baca juga: Viral Pemindaian Wajah Diterapkan di Stasiun Gambir, Proses Boarding Kini Makin Cepat
Hal itu disebabkan lantaran suasana stasiun terbengkalai yang lama tak terawat dan berantakan.
Area stasiun terbengkalai di Gunungpati Bogor ini juga terbilang cukup menakutkan.
Mulai dari akses jalan masuk yang nyaris tertutup akar gantung pohon beringin, permukaan jalan dipenuhi tanaman merambat dan juga bangunan halte yang belasan tahun tak beroperasi.
Terpantau segelintir warga pejalan kaki masih melintasi area stasiun terbengkalai ini sekedar memilih jalan pintas, namun tidak ketika di malam hari.
Baca juga: Water Station Hadir di Stasiun Kereta Api, Penumpang Bisa Isi Ulang Air Minum Gratis
"Warga lewat ke sini, tapi kalau malam gak ada yang lewat," kata Pepen, salah satu warga sekitar kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (7/7/2023).
Dia menceritakan dulunya area stasiun mati ini sempat ramai dipakai para pedagang untuk pasar kaget.
Namun setelah akses jalan ke stasiun ini ditutup dan pasar kaget tak lagi digelar, suasananya sekitar bangunan stasiun ini semakin mencekam.
Ditambah pula cerita-cerita beredar di masyarakat yang dianggap mistis.

"Cerita warga banyak, katanya ada anak kecil main layangan lihat ibu-ibu mainin rambutnya, terus ada anak kecil katanya lari-larian di situ," cerita Pepen.
Baca juga: Rekomendasi 5 Tempat Wisata Dekat Stasiun Bogor, Tawarkan Spot Instagramable & Cocok Buat Healing
Selain itu, ada pula cerita warga yang mendekati area bangunan stasiun mendadak jatuh sakit yang dikait-kaitkan dengan hal mistis.
"Di sini kan pernah syuting film, yang kuntilanak sama pocong itu syuting di sini, gak lama kejadian artisnya sakit, gak dilanjutin. Kayak dunia lain, uji-uji nyali di sini banyak," kata Pepen.
Selain itu, ada pula cerita warga yang mendadak meninggal dunia setelah melewati area stasiun terbengkalai ini yang juga ceritanya dikaitkan dengan hal mistis.
Namun menurut Pepen, warga yang meninggal tersebut sebenarnya meninggal dunia karena penyakit yang dideritanya.
"Bapak-bapak lewat sini, sore lah sekitar jam 17.00 WIB, habis maghrib meninggal. Pas diniin katanya memang si bapak ini udah punya riwayat sakit, meninggalnya karena sakit udah tua," ungkapnya.
Baca juga: 5 Kuliner Malam di Cirebon Dekat Stasiun Kereta Api, Bisa Menjadi Pilihan Tempat Makan Keluarga

Suasana Mencekam Jalur Kereta Terpendek di Jepang Ini Disebut Mirip Lokasi Film Horor
Tokyo Jepang terkenal akan jalur kereta api bawah tanahnya yang unik dan menarik.
Satu di antaranya adalah Jalur Shibayama.
Jalur Shibayama tidak menawarkan atraksi yang modern maupun pemandangan yang indah.
Jalur Shibayama unik karena merupakan jalur kereta terpendek di Jepang dan mungkin dunia.
Dengan panjang hanya 2,2 kilometer, Jalur Shibayama hanya terdiri dari dua stasiun.
Yakni Higashi-Narita dan Shibayama-Chiyoda.
Jalur Shibayama terhubung ke Kereta Listrik Keisei, dan stasiun pertama Higashi-Narita dapat diakses dengan naik kereta selama lima menit dari stasiun Keisei-Narita.
Saat menuruni stasiun Higashi-Narita, kamu akan menemukan pemandangan yang tak biasa.
Jika biasanya kereta api penuh sesak, Higashi-Narita terlihat sangat sepi.
Saat berjalan menaiki eskalator ke gerbang tiket, suasana yang mencekam menjadi semakin intens.
Seolah berada di lokasi film horor.
Baca juga: Jadwal Kereta Api Ekonomi Solo-Surabaya via Stasiun Purwosari, Tiket KA Sri Tanjung Rp 88 Ribu
TribunTravel melansir dari laman soranews, beberapa sudut yang tampak gelap membuat siapapun bergidik ngeri ketika berada di sana.
Apalagi dengan kondisinya yang sepi, membuat penumpang enggan berada di sana sendirian.
Sementara itu pemandangan berbeda terlihat di Stasiun Shibayama-Chiyoda.
Shibayama-Chiyoda cukup mirip dengan stasiun biasa.
Platformnya berada di atas tanah dan suasana lebih menyenangkan.
Meskipun relatif dekat dengan Bandara Narita, Shibayama-Chiyoda memiliki suasana pedesaan yang cukup indah.
Tidak ada toko serba ada atau toko di sekitar stasiun, dan jadwal bus menunjukkan hanya dua bus yang berangkat dari stasiun setiap hari.
Uniknya jika ingin pergi dari Stasiun Shibayama-Chiyoda, penumpang harus berhenti dulu ke Higashi-Narita.
Kamu mungkin bertanya-tanya, “Apa gunanya jalur ini, dengan hanya dua stasiun berhenti di atasnya?”
Tampaknya jalur tersebut dibuat sebagai hasil dari permintaan masyarakat Kota Shibayama, dan terutama digunakan oleh pekerja Bandara Narita dan penggemar kereta api .
Meskipun sekarang akses Bandara Narita tampaknya lebih mudah melalui stasiun Keisei-Narita, hingga sekira 30 tahun yang lalu Higashi-Narita benar-benar berfungsi sebagai stasiun kereta api bandara utama , dan bahkan disebut "Stasiun Bandara Narita."
Jadi, jika mencari petualangan menegangkan sebelum melakukan penerbangan di Bandara Narita, mengapa tidak naik jalur Shibayama?
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dan TribunnewsBogor.com dengan judul Stasiun Terbengkalai di Gunungputri Dikenal Angker, Cerita yang Beredar Bikin Merinding
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.