TRIBUNTRAVEL.COM - Video viral seorang wanita terkejut ketika membongkar sofa seharga Rp 6 juta yang dimilikinya.
Video viral itu diunggah melalui akun Instagram @dekorasi_rumah_idaman pada Rabu (27/9/2023).

Dalam video viral yang beredar, sofa tersebut berwarna kombinasi pink dan krem.
Sekilas, sofa tersebut tampak tebal dan empuk.
Baca juga: Kisah Viral Pasangan Suami Istri Bercerai 3 Menit setelah Resmi Menikah
Dari luar, finishing sofa itu juga terlihat rapi.
Tapi siapa sangka setelah dibongkar, sofa itu nyaris kopong di bagian tengahnya.
LIHAT JUGA:
Bagian per yang digunakan juga terlihat tipis.
Dalam video yang viral di media sosial itu, wanita tersebut mengatakan bahwa dirinya menyesal telah membeli sofa dengan harga yang tidak murah.
Dengan harga Rp 6 juta, wanita tersebut mengharapkan kualitas bagus.
Namun kenyataannya ia mendapatkan sofa dengan kualitas yang sangat rendah.
Baca juga: Viral Wanita Kulit Putih Menangkan Gelar Miss Universe Zimbabwe, Picu Kontroversi Rasial
Kerangka sofa harga Rp 6 juta itu ternyata terbuat dari papan kayu.
Selain itu, fakta lain yang bikin lebih miris adalah pelapis sebagian sisi-sisi bagian dalam sofa.
Ternyata bagian itu cuma dilapisi kardus makanan ringan.
Video tersebut pun ramai dikomentari netizen.
"Sofa 6jt mending beli di ike* sekalian, ketauan gimananya karna kita rakit sendiri," ujar seorang netien.
"Sejauh ini, ini paling parah.. Luarnya bagus.. dalemnya kain perca+busa2 potongan, kaki kayunya belum setahun udah lapuk," ujar yang lain.
"Udah siap2 kirain ada ularnya (emoji)," timpal yang lain.
Baca juga: Viral Gadis Bali Dapat Rezeki Nomplok usai Bantu WNA yang Pura-pura Tak Bawa Dompet
Tips membeli sofa
Melihat kejadian tersebut, sebenarnya ada beberapa tips yang harus diketahui sebelum memilih sofa.
Desain interior di Homework Design Studio Shagun Singh membagikan tips memilih sofa agar tidak salah beli.
Berikut tips memilih sofa agar tidak salah beli, dirangkum TribunTravel dari Kompas.com.

1. Pastikan sofa nyaman
Jangan membeli sofa yang terlihat bagus tetapi tidak nyaman.
Sangat penting untuk mengetahui terbuat dari apa sofa dan apa yang ada di balik kain pelapisnya.
Busa poliuretan adalah bahan yang paling umum digunakan di sofa, dan kerapatan busa berkisar antara 28 hingga 52.
Sofa nyaman yang tidak terlalu tenggelam atau terlalu keras biasanya memiliki ketebalan antara 32 hingga 45.
Kepadatan tinggi busa berarti kualitas yang lebih baik karena memiliki struktur yang kuat, yang berarti sofa akan bertahan lebih lama.
2. Pikirkan tentang dan bentuk dan ukuran sofa
Sebagian besar sofa berbentuk persegi panjang.
Akan tetapi, saat ini, ada banyak pilihan bentuk sofa yang tersedia, mulai dari sofa sectional hingga oval.
Baca juga: Viral Boneka Chucky Berkeliaran Membawa Pisau dan Meneror Masyarakat, Berujung Ditangkap Polisi
Sofa berbentuk L banyak dicari, tetapi apakah sofa itu berfungsi sangat tergantung pada ukuran ruangan di rumah.
Penting untuk memeriksa di mana ingin meletakkan sofa untuk menentukan bentuknya.
Ingat juga untuk memeriksa ukuran yang benar.

3. Pilih kain pelapis sofa yang tepat
Saat memilih kain pelapis, pilihlah kain campuran katun dan poliester yang mudah dirawat dan sangat tahan lama.
Pastikan bahan tersebut memiliki kualitas yang tinggi karena kain sofa harus mampu mengatasi keausan yang kasar dan dapat bertahan hingga lima tahun.
Hindari memilih kain halus atau yang memiliki terlalu banyak benang.
Tambahkan beberapa aksen bantal agar sofa terlihat lebih menarik.
Baca juga: Viral Keributan Antar Pengemudi Taksi di Stasiun Solo Balapan, Sempat Dikira Pengeroyokan
4. Perhatikan bagian bawah sofa
Sangat menyenangkan untuk dapat memilih sofa yang tidak terlalu berat.
Pilih sofa dengan kaki dan ruang kosong di bagian bawah karena ini akan membantu menjaga lantai di bawah sofa tetap bersih dan memberi kesan luas pada ruangan.
Pilih sofa kaki kayu atau berlapis emas untuk menambahkan daya tarik pada ruangan.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Iseng Bongkar Sofa Seharga 6 Juta, Wanita Ini Dibuat Terkejut Lihat Isinya: Astagfirullah!
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.