TRIBUNTRAVEL.COM - Buat kamu yang ingin menyaksikan konser Taylor Swift, tapi ternyata tak digelar di Indonesia, mungkin hal satu ini bisa jadi pengobat rasa sedih.
Taylor Swift mengumumkan kalau nggak hanya konser saja yang digelar secara tur keliling dunia.

Ada pula film yang bakalan tayang di berbagai negara dan hal ini sudah dikonfirmasi langsung lewat postingan media sosial Taylor Swift.
"Tur bukan satu-satunya yang digelar di berbagai negara," tulis Taylor Swift dalam caption foto di akun Instagram @taylorswift, dikutip Rabu (27/9/2023).
Baca juga: Jet Pribadi Taylor Swift Tercatat Terbang 166 Jam Selama Konser The Eras Tour
"Semangat banget untuk mengabarkan kalian semua kalau film konser The Eras Tour sekarang secara resmi akan tayang di bioskop seluruh dunia pada 13 Oktober," imbuh Taylor Swift.
Lebih lanjut, lewat postingan di akun Instagramnya, Taylor Swift memberitahu di mana para Swifties bisa membeli tiket nonton.
"Tiket sekarang tersedia di www.TSTheErasTourFilm.com atau di situs bioskop lokal," tulis Taylor Swift.
Nah, memang dalam postingan itu Taylor Swift menyebut bahwa film dokumenter The Eras Tour tayang mulai 13 Oktober 2023.
Tapi tanggal tayang ini tidak sama di semua negara.
Dikutip dari situs tstheerastourfilm.com, terlihat ada dua periode pemutaran film dokumenter Taylor Swift ini di bioskop.
Untuk tanggal 13 Oktober, berlaku di sejumlah negara seperti kawasan Amerika dan Eropa.
Serta ada pula sebagian Asia dan Afrika, tapi tidak termasuk Indonesia.
Untuk jadwal tayang di Indonesia masuk periode kedua, yaitu 3 November 2023.
Pada jadwal tayang tanggal 3 November ini Indonesia bersama dengan Brasil, Bulgaria, Hong Kong, Hungaria, India, Macau, Romania, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Turki dan Vietnam.
Siap-siap war tiket ya, biar nggak kehabisan.
Baca juga: Fans Taylor Swift Dilamar Sang Kekasih saat Konser, Tepat Ketika Lagu Love Story Dinyanyikan
Heboh Konser Taylor Swift Bikin Tanah Bergetar Bak Gempa

Konser Taylor Swift memang selalu ditunggu-tunggu penggemarnya.
Setiap konser pun tiket kerap sold out dan venue pun dipadati para Swifties.
Beberapa bulan lalu sempat viral konser Taylor Swift bikin tanah di sekitarnya sampai bergetar mirip gempa, tepatnya pada Sabtu (22/7/2023).
Adapun konser The Eras Tour yang dimaksud digelar di Lumen Field, Seattle, Washington, Amerika Serikat.
Melansir Seattle Times, Taylor Swift menutup konsernya di Lumen Field akhir pekan lalu dengan hit pop-nya Karma.
Namun, tentu saja Taylor Swift tak menyadari saat ia melantunkan lirik Karma is the thunder, rattling the ground, tanah benar-benar bergetar.
Bahkan getaran tersebut mirip dengan gempa kecil dan tercatat pada seismograf.
"Getaran itu mengguncang dalam arti seismik untuk keseluruhan pertunjukan maratonnya (konser Taylor Swift) selama tiga setengah jam," ujar profesor geologi Universitas Washington Barat Jackie Caplan-Auerbach.
Caplan-Auerbach adalah salah satu dari sedikit seismolog lokal yang menyisir data yang diambil di seismometer yang berlokasi tepat di sebelah Lumen Field.
Taylor Swift menyisihkan rekor Lumen lainnya, aktivitas seismik dari Beast Quake pada tahun 2011.
Caplan-Auerbach mengatakan dia membandingkan konser Taylor Swift dengan Beast Quake saat diminta oleh seseorang dalam grup Facebook.
Baca juga: Bentrok dengan Konser Taylor Swift, Pertandingan Barcelona vs Juventus Batal Digelar
"Guncangan di konser Taylor Swift sekitar dua kali lebih kuat dari maksimumnya. Diterjemahkan ke dalam besaran, jika Beast Quake berkekuatan 2, Swift berkekuatan 2,3," jelas Caplan-Auerbach.
Melihat data dari seismometer, Caplan-Auerbach mengatakan bahwa ia bisa langsung melihat kumpulan gelombang yang berbentuk sama pada tanggal 22 dan 23 Juli, waktu konser Taylor Swift di Seattle.
Di sisi lain, ahli seismologi di Pacific Northwest Seismic Network, Mouse Reusch, mengatakan bahwa para staf bersenang-senang menyisir data.
Seorang staf bahkan mengubah gelombang menjadi sonogram dan dapat mengidentifikasi lagu apa yang dinyanyikan Taylor Swift saat tanah berguncang dengan melihat getaran per menit.
Baca juga: Video Viral di TikTok, Fans Bagikan Pengalaman Nonton Konser Taylor Swift dari Kamar Tidurnya
Lagu-lagu yang teridentifikasi adalah Blank Space dan Shake It Off.
Mouse Reusch mengatakan, konser sedikit lebih rumit karena tidak jelas apa sebenarnya yang menyebabkan aktivitas seismik.
"Gelombang yang dirasakan melalui tanah yang dihasilkan oleh bass, subwoofer, atau orang yang melompat-lompat mengikuti irama," ujar Mouse Reusch.
Dijelaskan Caplan-Auerbach, seismometer disetel untuk mengukur guncangan tanah pada frekuensi rendah dan dapat menangkap getaran dari kereta dan mobil yang melintas.
Baca juga: Sempat Viral usai Ikut Nyanyi saat Konser Taylor Swift, Petugas Keamanan Kini Dipecat
Bahkan seismometer juga dapat mengukur ledakan di dekatnya.
"Sebagian besar frekuensi yang dicatat seismometer berada di bawah jangkauan pendengaran manusia," kata dia.
Sebagai informasi, konser The Eras Tour di Seattle dihadiri lebih dari 144.000 ribu penonton.
Jumlah penonton memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh 360 Tour oleh grup musik U2.
(TribunTravel.com/KY)
Simak artikel lainnya seputar Taylor Swift di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.