TRIBUNTRAVEL.COM - Kisah seorang wanita di Kanada belum lama ini viral lantaran ia mendapat kiriman 1.000 kondom ke rumahnya.
Wanita yang diketahui bernama Joelle Angleheart ini mengaku mendapat kiriman 1.000 kondom yang dikirim dari Amazon.

Menurut pengakuan, Joelle Angleheart mengatakan bahwa dirinya tak pernah membeli kondom tersebut.
Angleheart yang berasal dari Chapleau, Ontario, ini mengaku tak tahu kenapa ribuan kondom tersebut dikirimkan ke alamat rumahnya.
Baca juga: 8 Tempat Wisata Hits di Distrik Lampu Merah Amsterdam, Ada Toko Spesialis Kondom
Kepada stasiun berita lokal Kanada, Angleheart mengatakan kalau dirinya menerima paket yang berisi 30 kotak kondom Trojan.
Di masing-masing kotak itu berisi 34 kondom, menurut Angleheart.
Baca juga: Buntut Ditemukannya Kondom Berserakan di Taman Bojonegoro: Kursi Taman Dicopot & Satpol PP Patroli
"Aku benar-benar tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi dan mengapa aku yang mendapat kiriman paket tersebut di rumahku," kata Angleheart.
Angleheart mengatakan kepada CTV News Toronto bahwa dia menerima pemberitahuan email dari Amazon tentang pengiriman tersebut.
Namun, dia mengabaikannya karena mengira pemberitahuan itu adalah penipuan.

Angleheart kemudian mengetahui bahwa kondom, yang harganya sekira 500 USD atau setara Rp 7,7 juta, telah ditagihkan ke kartu kreditnya, lapor Insider.
Karena merasa tak pernah membeli kondom tapi terus mendapat tagihan pembayaran, Angleheart telah meminta pengembalian dana dari Amazon.
Sudah empat bulan terakhir Angleheart meminta pengembalian dana dari Amazon tapi belum membuahkan hasil.
Amazon awalnya tidak menyetujui permintaan Angleheart karena kondom dianggap barang pribadi.
Namun perwakilan dari Amazon Kanada mengatakan kepada CTV News Toronto bahwa mereka telah mengembalikan dana Angleheart atas pembelian palsu tersebut dan masih menyelidiki masalah tersebut.
"Saat kami terus menyelidiki masalah ini, Amazon mengamankan akun pelanggan dan uang mereka telah dikembalikan," kata perwakilan tersebut.
Perwakilan dari Amazon juga mengatakan kepada Angleheart bahwa dia dapat menyimpan banyak kondom.
"Saya mungkin akan mencoba mengiklankan bahwa saya menjual kondom dengan harga diskon," kata Angleheart.
Baca juga: Heboh Beredar Video Kondom di Taman Bojonegoro Berserakan, Diduga Sebagai Ajang Lokasi Tempat Mesum

Pria Ini Tak Bisa Tidur karena Dapat Kiriman Pizza selama 10 Tahun dari Orang Tak Dikenal
Mendapat kiriman nyasar bukan hanya didapat oleh wanita Kanada itu saja, tapi juga seorang pria dari Belgia.
Pria ini mengaku sangat ketakutan karena terus mendapat kiriman pizza dari orang tak dikenal selama 10 tahun berturut-turut.
Pria yang diketahui bernama Jean Van Landeghem ini mengatakan bahwa dirinya terus menerima kiriman pizza selama 10 tahun yang diantar langsung ke rumahnya.
ean Van Landeghem tinggal di Turnhout, sebuah kota yang terletak di Antwerp, Belgia.
Selama 10 tahun belakangan ini, Jean Van Landeghem terus mendapat kiriman pizza sepanjang waktu.
Bahkan dari siang dan malam.
Baca juga: Iriana Jokowi Prank Paspampres hingga Bikin Pengawal Lemas, Videonya Viral di Medsos
Pria berusia 67 tahun tersebut sudah memeriksa alamat rumah si pengirim pizza ke pengantar.
Namun sayangnya tak ada kesalahan apapun dan pesanan terus berdatangan selama sekira satu dekade.
Untungnya, jika Landeghem bosan dengan pizza, ada beberapa jenis makanan cepat saji lain yang muncul di depan pintunya termasuk kebab.
Namun hal ini menjadi sesuatu yang sangat berat bagi Landeghem, karena pengiriman makanan cepat saji itu muncul beberapa kali sehari.
Menurut laporan Unilad, rekor sejauh ini ada 10 pengiriman dalam kurun waktu satu hari pada bulan Januari 2019.
Satu pesanan berisi 14 pizza dan pesanan tersebut bahkan tidak semuanya diantar oleh pengemudi yang sama.
Baca juga: Viral Mata Bocah SD di Gresik Dicolok Pakai Tusuk Bakso hingga Buta, Respon Kepsek Jadi Sorotan
Sehingga Landeghem harus menjelaskan kebingungan tersebut kepada 10 orang yang berbeda.
Landeghem mengatakan dia menolak pengiriman dan untungnya tidak harus mengeluarkan uang tunai untuk jumlah pesanan yang berlebihan.
Namun dari mana pesanan tersebut berasal atau mengapa pesanan tersebut terus dikirim ke Landeghem, sampai saat ini masih menjadi misteri.
Mudah-mudahan hal ini akan segera teratasi, seperti yang dikatakan Landeghem kepada Het Laatste Nieuws pada tahun 2020: "Saya tidak bisa tidur lagi. Saya mulai gemetar setiap kali mendengar skuter di jalan."
"Saya takut seseorang akan datang lagi untuk mengantarkan pizza panas di lain waktu."
Dan Landeghem bukan satu-satunya orang yang menjadi sasaran omelan pengantaran pizza, temannya yang tinggal di Herenthout juga menerima kiriman pizza.
Polisi telah diberitahu tentang kejadian aneh ini oleh Landeghem dan temannya.
Pasangan ini menduga skema pengiriman pizza yang tidak ada habisnya pasti dilakukan oleh seseorang yang mereka kenal.
(TribunTravel.com/nrlintaniar)
Kumpulan artikel viral
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.