Beli iPhone 13 Secara Online, Wanita Malah Dapat Batu, Tokopedia Lakukan Investigasi

Dikutip melalui akun media sosial Twitternya @Nayla_sa11, Nayla menuliskan bahwa handphone merek iPhone yang dia beli berubah menjadi batu.

"Beli hp yang diterima batu. @TokopediaCare menolak proses klaim dengan alasan tak masuk akal. Saya terancam kehilangan uang Rp 11 juta," tulis Nayla dikutip Rabu (13/9/2023).

Dikatakan Nayla, mulanya paket handphone yang dia beli dikirim pada tanggal (28/7) lalu. Kemudian paket tersebut sampai ditempat penitipan paket esok harinya atau 29 Juli 2023.

"Saya baru ambil paketnya 1 hari kemudian tanggal 30 Juli 2023. Paket saya unboxing pada malam harinya dan ternyata isi paket adalah "Batu" dan kondisi paket tidak rapi seperti repacking. Saat itu juga saya langsung komplain ke @tokopedia," tuturnya.

Mengetahui paket tersebut berisi batu, Nayla lantas mengirimkan komplain kepada toko yang menjual handphone itu di Tokopedia.

Dia bahkan sempat mendapat tanggapan dari toko tersebut. Namun sayangnya, penjual enggan memberikan bukti video maupun foto paket handphone yang dikirim kembali ke Nayla.

"Penjual baru mengirimkan bukti video packing 1 hari kemudian ditanggal 31 Juli 2023. Namun pada bukti video packing penjual tidak tertempel resi @tokopedia dan video seperti terputus," ungkapnya.

Nayla mengaku komplain yang dia sampaikan kepada Tokopedia berjalan sangat lamban. Untuk itu, dia turut menindaklanjuti komplain tersebut kepada pengirim jasa paketnya.

"Tanggal 25 Agustus saya follow up ke @JNECare mengenai kendala saya di @tokopedia dan CS @JNECare infokan kalau mereka belum mendapatkan lampiran video packing penjual dari @TokopediaCare. 3 minggu lebih berlalu tapi koordinasi antara @TokopediaCare dengan @JNECare sangat lambat," tuturnya.

Hingga Senin (11/9) kemarin, Nayla bilang @TokopediaCare kembali memberi informasi kalau proses klaim saya kembali ditolak oleh pihak pengirim jasa.

Tokopedia menyampaikan alasan bahwa penolakan itu didasari tidak ada indikasi repacking barang, tidak ada kerusakan pada barang dan packingan dalam kondisi bagus. Kemudian, terdapat jeda pada proses unboxing.

"Sehingga kendala akan ditutup dengan solusi penerusan dana ke penjual dan apabila tidak ada konfirmasi. Maka komplain akan ditutup pada 12 September 2023 pukul 14:30 WIB," ungkap Nayla.

Baca juga: Viral Pernikahan Mewah di Tengah Pasar Tradisional, Pedagang jadi Penyedia Makanan

Beli iPhone 14 Pro Rp1,6 Juta, Pria Ini Syok Ternyata Barang Curian, Cari Pemilik Asli: Hubungi Aku

Tidak semua orang mampu membeli iPhone tapi tentunya siapa yang bisa menolak smartphone dengan harga terjangkau?

Ini tidak dapat disangkal merupakan kemewahan bagi banyak dari kita, tetapi jika ada yang menjual iPhone bekas dengan harga yang jauh lebih murah, kemungkinan besar kita akan mempertimbangkannya.

Hal itulah yang terjadi pada pria ini, namun ternyata ada sesuatu di baliknya.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Dilansir World of Buzz pada 11 Juli 2023, baru-baru ini, seorang pria Malaysia, Mohd Sabbri mengumumkan di grup Facebook, Pengguna iPhone Malaysia tentang iPhone 14 Pro yang baru saja dibelinya.

Dia tidak menanyakan tentang navigasi ponsel tersebut, tetapi Sabbri ingin mencari pemilik sebenarnya dari ponsel tersebut.

Dia yakin dia telah membeli iPhone 14 Pro curian, dan sekarang dia mencoba mencari pemilik perangkat yang malang itu.

Begini cara Sabbri mengetahuinya.

Dalam postingannya, dia mengatakan bahwa dia didekati oleh seorang pria yang menawarinya iPhone 14 Pro hanya dengan RM500 (sekitar Rp1,6 juta).

Bahkan iPhone bekas pun tidak dijual semurah itu.

Pria pintar itu mengira ponsel itu mungkin diperoleh dengan cara jahat, jadi dia memutuskan untuk membelinya sebelum ada orang yang tidak bertanggung jawab mendapatkan perangkat tersebut.

“Jika ada orang di sini yang baru-baru ini kehilangan ponselnya, DM saya rincian ponsel anda.

Saya di daerah KL,” papar pria itu.

Sabbri yang menjual pakaian bekas mengatakan bahwa dia didekati oleh pria di sekitar tokonya di Chow Kit.

Menurutnya, tak jarang didekati pria sembarangan yang mengaku menjual ponsel murah.

“Itu normal di sini.

Mereka akan meyakinkananda untuk membeli dengan mengatakan ini darurat," katanya.

Sejak membeli ponsel tersebut, Sabbri langsung menghidupkan ponsel tersebut namun tetap tidak bisa login ke perangkat tersebut karena telah terkunci.

"Itu hanya dapat dibuka oleh pemilik ponsel yang mengetahui kode sandinya, atau hanya sidik jarinya sendiri yang dapat mengakses ponsel tersebut," ungkapnya.

Sabbri pun bercerita bahwa ia dengan tulus ingin mencari pemiliknya.

“Saya harap orang tersebut melihat ini dan segera menghubungi saya.

Jangan khawatir tentang RM500, saya tidak peduli.

Hanya orang-orang yang kehilangan ponselnya yang mengerti bagaimana rasanya,” pungkasnya.

(Tribunnews.com/Nitis Hawaroh)(TribunStyle.com/ Amr)

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Wanita Beli iPhone 13 Secara Online, Buka Paket Isinya Malah Batu, Kok Bisa? Tokopedia Investigasi