Breaking News:

Viral Curhatan Kelompok KKN: Rekannya Meninggal saat Bertugas, Peserta Berkurang 1 saat Pulang

Viral mahasiswa KKN ceritakan kisahnya yang kehilangan teman saat KKN dikarenakan sakit.

Editor: Sinta Agustina
TikTok/riskachyniii
Viral mahasiswa KKN ceritakan kisahnya yang kehilangan teman saat KKN dikarenakan sakit. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Peristiwa pilu yang dialami tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Seko, Lubuk Tigo, Kecamatan Lirik, Indragiri Hulu, Riau.

Kisah pilu itu viral di media sosial setelah dibagikan oleh pemilik akun Tiktok @riskachyniii pada Kamis (24/8/2023).

Viral mahasiswa KKN ceritakan kisahnya yang kehilangan teman saat KKN dikarenakan sakit. (TikTok/riskachyniii)

Dalam kisah yang dibagikan mahasiswa bernama Riska, diceritakan bahwa kelompok KKN-nya ada 14 orang namun saat pulang hanya ber-13.

Rupanya satu teman KKN mereka meninggal karena sakit saat bertugas.

Baca juga: Video Viral di TikTok, Mahasiswi Sindir Fasilitas Minim di Lokasi KKN, Berujung Diusir Warga

Dalam video di TIkTok, Riska membagikan kisahnya bersama 13 teman saat melakukan KKN di Desa Seko.

Ia mengunggah foto timnya sebelum berangkat KKN dengan jumlah 14 orang, termasuk dirinya.

LIHAT JUGA:

Kemudian saat sudah sampai di Desa Seko, salah satu teman pria yang bernama Asnawi sakit.

"Senam pertama kali setelah menginjak kan kaki di desa seko lubuk tigo. Masih semangat bgtt. Tapi dinisi awal mula satu teman kami gak ikut karena sakit," tulis Riska.

Pada hari berikutnya, kondisi Asnawi mulai membaik dan ikut rapat untuk acara peringatan 1 Muharram.

Baca juga: Jembatan Plunyon Ramai Wisatawan setelah Viral Jadi Lokasi Syuting KKN Desa Penari

2 dari 3 halaman

Asnawi juga tampak ikut menjalankan beberapa program kerja (proker) di SD dan pondok pesantren yang ada di desa tersebut.

Namun sakit Asnawi kambuh lagi sehingga ia harus absen dari beberapa kegiatan.

Ilustrasi pria sakit.
Ilustrasi pria sakit. Viral mahasiswa KKN ceritakan kisahnya yang kehilangan teman saat KKN dikarenakan sakit. (Towfiqu barbhuiya/Unsplash)

"Makan bersama juga kurang orang. Kondisi teman kami sakitnya kambuh. Akhirnya kami harus terbiasa proker tanpa teman kami terlebih dahulu, dengan harapan ia bisa sembuh dan kembali beraktivitas," imbuh Riska.

Meskipun begitu, Asnawi berusaha kuat dan sembuh.

Ia kembali mengikuti KKN dan menjalankan proker, salah satunya memasang papan Asmaul Husna.

Riska juga membagikan foto Asnawi mengajar anak-anak SD untuk pertama dan terakhir.

"Yeayy alhamdulilah, dia udah sehat lagi dan katanya pengen ngajar anak SD, untk pertama dan terakhirnya," tulis Riska.

Akan tetapi, kondisi Asnawi semakin memburuk hingga ia dinyatakan selesai mengikuti KKN.

"Kondisi teman kami memburuk, dan akhirnya cowok yang bisa ikut proker acara 17-an cuma ber-4. Dan teman kami KKN nya dianggap selesai, karena harus mendapatkan pengobatan dan perawatan yang intensif," lanjut Riska.

Baca juga: Rumahnya Jadi Lokasi Syuting KKN di Desa Penari, Pria Ini Sebut Banyak Kisah Mencekam Usai Syuting

Hingga akhirnya pada 20 Agustus 2023, Asnawi dinyatakan meninggal dunia.

3 dari 3 halaman

"Malam harinya tepat 20 Agustus 2023 ketika semua acara selesai, kami mendapatkan kabar duka yang begitu menggores hati kami," imbuh Riska.

Ilustrasi meninggal dunia.
Ilustrasi meninggal dunia. Viral mahasiswa KKN ceritakan kisahnya yang kehilangan teman saat KKN dikarenakan sakit. (Unsplash/Sasha Joe)

Kepergian Asnawi pun membuat sedih teman-temannya.

Bahkan Riska dan teman-temannya tak bisa menghadiri acara pemakaman Asnawi.

Namun mereka bersama warga desa ikut mengikuti prosesi pemakaman secara online dan juga mengirimkan doa.

Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir Ikut Cari Tahu Lokasi KKN Desa Penari, Benarkah di Rowo Bayu Banyuwangi?

Baca juga: Lokasi Syuting KKN Desa Penari Ada di Jogja, Tersembunyi di Balik Hutan Lereng Gunung Merapi

"Dan pada akhirnya, kami cuma bisa melihat almarhum melalui video call keluarganya. Kami semua sudah ikhlas dan kami senang mahasiswa KKN se kec Lirik dan masyarakat desa ikut mendoakan dan membacakan Yasin bersama pada malam pertama almarhum dikebumikan," jelas Riska.

Riska menjelaskan bahwa Asnawi mengalami sakit.

Namun ia tak menyebut secara rinci sakit apa yang diderita oleh temannya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Cerita Pilu Tim KKN Jadi Sorotan, Datang Ada 14 Orang, Saat Pulang Hanya Tinggal 13: Kami Ikhlas.

Selanjutnya
Tags:
RiauIndragiri Huluviral Cromboloni
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved