lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Penggemar sejarah dan pelancong yang ingin menyelami masa lalu akan menemukan pengalaman menawan dan mencerahkan di kota-kota kuno Asia, yang menawarkan kekayaan sejarah, budaya, dan warisan.
Kota-kota yang diremehkan di Asia ini, seperti Hanoi, Palembang, dan Luang Prabang, tidak hanya melayani para penggemar sejarah namun juga menyediakan beragam pengalaman budaya dan kuliner autentik yang menjadikan perjalanan melintasi waktu tak terlupakan.
Baca juga: Absen 3 Tahun, Asia Africa Festival di Bandung Akan Digelar Lagi Secara Terbuka
Baca juga: Itinerary Da Lat Vietnam 3 Hari 2 Malam, Destinasi Hits yang Dijuluki Little Parisnya Asia
Buat kamu yang suka sejarah, kota tertua di Asia ini bisa jadi pilihan.
Dilansir dari thetravel, berikut deretan kota tertua di Asia yang bisa kunjungi baik sendiri, bareng pasangan atau keluarga.
1. Hanoi, Vietnam
Tiket Hanoi Sky Lotte Observation Deck
Berdiri sejak tahun 454 M, Hanoi tentu saja cocok untuk dijadikan sebagai kota kuno.
Sangat penting untuk mengawasi harga penerbangan untuk menentukan waktu terbaik mengunjungi Hanoi.
Kota ini adalah tujuan sempurna bagi wisatawan yang tertarik untuk membenamkan diri dalam perpaduan budaya tradisional dan modern Vietnam.
Dengan jalanannya yang sempit dan berkelok-kelok serta arsitektur era kolonial, Kawasan Tua Hanoi adalah contoh utama daya tarik kota yang unik.
Pengunjung juga dapat menjelajahi Danau Hoan Kiem, tempat berdirinya jembatan merah ikonik menuju Kuil Ngoc Son, yang menawarkan sekilas sisi spiritual kota.
Kuil Sastra, Museum Etnologi Vietnam, dan Museum Wanita Vietnam di kota ini juga memberikan pengunjung pemahaman mendalam tentang sejarah dan budaya negara tersebut.
Dengan jajanan kaki lima yang lezat, pasar yang ramai, dan pemandangan spektakuler, Hanoi adalah tujuan sempurna bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman otentik Vietnam.
2. Palembang, Indonesia
Palembang, Indonesia, menawarkan perpaduan menarik antara sejarah dan budaya kepada wisatawan, menjadikannya destinasi sempurna bagi mereka yang mencari pengalaman mendalam.
Kekayaan warisan kota ini, yang luas karena didirikan sekitar tahun 683 M, dipamerkan melalui landmark ikoniknya seperti Jembatan Ampera yang megah, yang membentang melintasi Sungai Musi, dan Museum Sultan Mahmud Badaruddin II yang bersejarah, yang menyimpan banyak koleksi artefak.
Wisatawan juga dapat mengunjungi reruntuhan kuno Kerajaan Sriwijaya di Benteng Kuto Besak dan mempelajari bentuk seni tradisional masyarakat Melayu setempat.
Pasar lokal yang dinamis, penuh dengan rempah-rempah aromatik dan tekstil buatan tangan, menawarkan kesempatan untuk benar-benar membenamkan diri dalam kekayaan budaya Palembang.
3. Luang Prabang, Laos
Tad Sae Waterfalls Bike and Kayak Join In Day Tour dari Luang Prabang
Situs Warisan Dunia UNESCO yang berdiri sejak 698 M ini menawarkan segudang pengalaman yang membawa pengunjung ke masa lalu.
Pengunjung mempunyai kesempatan untuk menjelajahi kuil-kuil yang penuh hiasan seperti Wat Xieng Thong, menyaksikan upacara pemberian sedekah tradisional saat fajar, dan mengunjungi Museum Istana Kerajaan untuk mempelajari masa lalu keagungan Laos.
Pengunjung juga bisa berenang di Air Terjun Kuang Si, satu kolam paling indah di Laos.
Gua Pak Ou yang dihormati, dipenuhi ribuan patung Buddha, menambah sentuhan mistik.
Untuk pengalaman lebih dalam, wisatawan dapat berjalan-jalan di pasar malam, mencicipi hidangan lokal, dan menyaksikan pertunjukan tari tradisional Laos.
Luang Prabang adalah oasis menawan di mana wisatawan dapat menikmati spiritualitas, ketenangan, dan warisan menakjubkan kota yang indah ini.
4. Siem Reap, Kamboja
Classic Angkor Wat Full Day with Sunset Tour
Kota menawan ini, berusia lebih dari 1200 tahun, paling dikenal sebagai pintu gerbang menuju kuil megah Angkor Wat, saah satu situs arkeologi paling terkenal di dunia.
Jelajahi reruntuhan kuno, kagumi ukiran rumitnya, dan saksikan matahari terbit yang menakjubkan di Angkor Wat itu sendiri (walaupun ada lebih dari sekedar Angkor Wat yang bisa dilihatDi Sini).
Siem Reap juga menawarkan panggung seni lokal yang semarak, dengan galeri yang memamerkan karya seni tradisional Khmer dan pasar malam yang ramai tempat pengunjung dapat melihat-lihat kerajinan tangan.
Nikmati budaya Kamboja dengan mengikuti kelas memasak, menjelajahi desa terapung, atau menikmati pertunjukan tari tradisional Apsara.
Siem Reap dengan mudah menggabungkan kekayaan sejarah dengan kekayaan budaya, menjadikannya destinasi yang menarik bagi pecinta sejarah dan budaya.
5. Bagan, Myanmar
Bagan, Myanmar, adalah tujuan menawan bagi wisatawan yang ingin menyelami sejarah dan budaya, sudah ada sejak tahun 849 Masehi.
Kota kuno ini memiliki lebih dari 2.000 kuil, pagoda, dan stupa, menjadikannya harta karun bersejarah yang membawa pengunjung ke masa lalu.
Menjelajahi dataran Bagan yang luas menawarkan kesempatan unik untuk menyaksikan kecemerlangan arsitektur seni Buddha dan mempelajari kekayaan warisan budaya Myanmar.
Bangunan terkenal seperti Kuil Ananda yang megah, Kuil Dhammayangyi yang megah, dan Pagoda Shwezigon yang rumit memikat dengan detail rumit dan makna spiritualnya.
Pengalaman menyaksikan matahari terbit atau terbenam di lanskap Bagan yang dipenuhi keajaiban arsitektur ini sungguh menakjubkan.
6. Manila, Filipina
Kota Manila yang ramai menunjukkan warisan yang mengakar dan sejarah lebih dari 1100 tahun.
Ada banyak hal yang harus dilakukan di Maniladan menampilkan serangkaian landmark dan pengalaman terkenal yang menarik bagi pecinta sejarah dan budaya.
Kunjungi kota bertembok bersejarah Intramuros, tempat pengaruh kolonial Spanyol menjadi nyata melalui bangunan yang terpelihara dengan baik seperti Benteng Santiago dan Gereja San Agustin.
Selami seni Filipina di Museum Nasional dan benamkan diri kamu dalam kancah seni lokal di Pusat Kebudayaan Filipina.
Manila juga memiliki distrik yang ramai seperti Binondo, Chinatown tertua di dunia, dan Quiapo yang memiliki beragam budaya, rumah bagi Minor Basilica of the Black Nazarene yang ikonik.
Dari menjelajahi situs bersejarah hingga menikmati masakan tradisional, Manila menawarkan perjalanan mempesona menuju jiwa Filipina.
7. Magelang, Indonesia
Kota menawan ini, didirikan pada tahun 907 M, adalah rumah bagi beberapa landmark terkenal yang membawa pengunjung ke jantung warisan budaya Indonesia.
Candi Borobudur yang megah, termasuk dalam situs Warisan Dunia UNESCO, menjadi daya tarik yang wajib dikunjungi. Kuil Buddha kuno ini dihiasi dengan ukiran rumit dan menawarkan pemandangan pedesaan sekitarnya yang menakjubkan.
Manjakan diri dengan kuliner lokal yang semarak, dan jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan pertunjukan tari tradisional Jawa.
Dengan situs bersejarah yang menawan dan pengalaman budaya yang mendalam, Magelang adalah tujuan sempurna untuk menyelami kekayaan sejarah dan budaya Indonesia.
8. Bandar Seri Begawan, Brunei
Dengan warisan budayanya yang kaya selama lebih dari seribu tahun dan tradisi yang terpelihara dengan baik, kota kuno ini memiliki banyak hal untuk ditawarkan kepada para penggemar sejarah dan budaya.
Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien yang megah, dengan kubah emasnya yang berkilauan dan arsitektur yang memukau, merupakan pemandangan yang patut untuk dilihat.
Museum Royal Regalia memamerkan artefak kerajaan Brunei, sedangkan Museum Brunei menyoroti kekayaan sejarah dan budaya negara tersebut.
Menjelajahi Kampong Ayer, desa air terbesar di dunia, memberikan kesempatan untuk menyaksikan gaya hidup tradisional penduduk setempat.
Selain itu, kunjungan belum lengkap tanpa mencicipi masakan Brunei yang lezat.
Bandar Seri Begawan benar-benar membenamkan wisatawan dalam warisan menawan dan permadani budaya Brunei.
9. Butuan, Filipina
Kota kuno ini adalah tujuan luar biasa bagi wisatawan yang ingin mengelilingi diri mereka dengan sejarah dan budaya.
Museum Regional Butuan menyimpan banyak artefak peradaban Butuan kuno, termasuk perhiasan emas, keramik, dan perahu kuno.
Museum Kuil Balangay menyimpan replika perahu kayu tertua di Asia Tenggara dan merupakan landmark yang wajib dikunjungi.
Kota ini juga terkenal dengan Reruntuhan Gereja Banza, sebuah gereja batu kuno yang sejarahnya berasal dari zaman kolonial Spanyol.
Dengan situs kuno, museum, dan artefaknya, kunjungan ke Butuan adalah perjalanan melintasi waktu dan pengalaman budaya sejati bagi para penggemar sejarah.
10. Yangoon, Myanmar
Didirikan pada tahun 1043 M, daya tarik utama Yangon adalah Pagoda Shwedagon yang ikonik, sebuah bangunan emas megah yang berdiri sebagai jantung spiritual bangsa.
Kota ini juga dipenuhi dengan bangunan-bangunan era kolonial, termasuk Balai Kota Yangon yang megah dan Strand Hotel yang megah, memberikan gambaran sekilas tentang masa lalu kolonialnya.
Pasar Bogyoke Aung San wajib dikunjungi bagi mereka yang tertarik dengan seni tradisional, kerajinan, dan permata.
Jalanan di Yangon dipenuhi dengan pasar yang ramai, pedagang kaki lima, dan lingkungan yang beragam seperti Chinatown, tempat pengunjung dapat menikmati kuliner kota yang nikmat.
Dengan bangunan bersejarah dan beragam pengalaman budayanya, Yangon adalah destinasi sempurna bagi wisatawan yang ingin mendalami tradisi dan warisan negara cantik ini.
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.