lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Taliban melarang semua perempuan mengunjungi salah satu taman nasional paling populer di Afghanistan.
Adapun alasan Taliban melarang semua perempuan berkunjung ke taman nasional yaitu berhubungan dengan cara memakai jilbab.
Penjabat Menteri Kebajikan dan Keburukan Afganistan, Mohammad Khaled Hanafi, mengatakan perempuan belum memperhatikan cara mengenakan jilbab yang benar saat mengunjungi taman.
Menteri mengatakan bahwa pasukan keamanan akan diperintahkan untuk menghentikan perempuan yang akan pergi ke Taman Nasional Band-e-Amir di Bala Tang, Provinsi Bamiyan.
Baca juga: Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Alami Kebakaran Hutan, Bagaimana Aktivitas Pendakian?
Taman Band-e-Amir adalah Situs Warisan Dunia UNESCO yang terletak 175 kilometer di sebelah barat Kabul.
Mengutip dari Kompas.com, taman nasional tersebut terkenal akan danau biru yang dikelilingi tebing terjal.
"Bertamasya bukanlah suatu keharusan bagi perempuan," kata Hanafi.
Heather Barr, dari Human Rights Watch, mengutuk tindakan tersebut, dengan mengatakan tembok semakin tertutup bagi perempuan di Afghanistan.
Padahal, taman nasional di Bamiyan ini menjadi satu di antara tempat wisata paling populer untuk wisatawan domestik.
Bahkan Taman Nasional Band-e-Amir sering dipenuhi oleh wisatawan asal Afghanistan.
Baca juga: 5 Tempat Sewa Kapal Pinisi untuk Jelajah Taman Nasional Komodo, Bisa Buat Liburan Bareng Sahabat
Dia menambahkan: "Tidak puas dengan merampas pendidikan, pekerjaan dan kebebasan bergerak bagi anak perempuan dan perempuan, Taliban juga ingin mengambil dari mereka taman dan olahraga dan sekarang bahkan alam, seperti yang kita lihat dari larangan terbaru terhadap perempuan mengunjungi Band-e-Amir."
"Selangkah demi selangkah, tembok-tembok itu semakin mendekat ke arah perempuan karena setiap rumah menjadi penjara."
November lalu, pemerintah pimpinan Taliban melarang perempuan menggunakan ruang publik, termasuk taman, dengan alasan bahwa mereka tidak mengenakan jilbab dengan benar atau mengikuti aturan segregasi gender.
Sejak mengambil alih negara itu pada 15 Agustus 2021, setelah penarikan pasukan AS dan NATO, mereka telah memberlakukan beberapa pembatasan yang menargetkan anak perempuan dan perempuan Afghanistan, termasuk melarang anak perempuan bersekolah setelah kelas enam, dan melarang perempuan Afghanistan bekerja di negara tersebut.
Baca juga: Wisata Edukasi Taman Nasional Tanjung Puting, Dapat Melihat Habitat Alami Orang Utan
Dilaporkan Independent, organisasi lokal dan non-pemerintah sambil menindak media.
Tindakan keras ini memicu kemarahan internasional, termasuk dari negara-negara mayoritas Muslim.
Taman Nasional Band-e-Amir adalah atraksi wisata utama di Bamiyan.
Taman ini menjadi taman nasional pertama di negara itu pada tahun 2009 dan menarik ribuan pengunjung setiap tahunnya.
Ini adalah sumber pendapatan utama bagi penduduk setempat dan bisnis tamasya, restoran, hotel, dan kerajinan tangan mereka.
Baca juga: Singa Gunung Mencakar Kepala Turis saat Berendam di Air Panas Dekat Taman Nasional
3 Kesalahan yang Sering Dilakukan Turis di Taman Nasional, Pernah Lakukan yang Mana?
Sebelum liburan ke taman nasional di berbagai negara, ada baiknya ketahui dulu aturan yang berlaku.
Tahukah kamu banyak kejadian tak terduga yang bisa terjadi saat berada di taman nasional.
Dari tersesat hingga diserang hewan liar.
Kejadian tak terduga ini terjadi sebagian besar karena ulah turis itu sendiri.
Ash Nudd yang menghabiskan 3 musim bekerja sebagai penjaga di tiga Taman Nasional di Amerika ini, membagikan 3 kesalahan yang dilakukan turis saat mengunjungi taman nasional.
Berikut adalah tiga kesalahan paling umum yang dilakukan turis saat mengunjungi taman nasional, seperti dilansir TribunTravel dari laman insider.
1. Tidak merencanakan perjalanan
Menjelajahi taman nasional membutuhkan perencanaan yang matang.
"Banyak orang yang datang ke taman berpikir bahwa mereka bisa bersenang-senang tanpa membuat rencana apa pun," kata Nudd.
Padahal perencanaan yang matang akan membantu wisatawan selama liburan di taman nasional.
Baca juga: Wisata Taman Nasional Karimunjawa Dibuka Kembali Mulai Hari Ini!
2. Terlalu dekat dengan hewan liar
Taman nasional bukanlah kebun binatang.
Orang sering lupa bahwa binatang yang ada di taman nasional itu benar-benar liar.
Jadi terlalu dekat dengan hewan liar dapat menempatkan diri dalam bahaya.
3. Menyimpang dari jalur yang ditandai
Semua orang mengira mereka satu-satunya yang menyimpang dari jalan.
Nyatanya ada banyak orang yang melakukan hal serupa.
Perilaku ini dapat merusak jalan di sekitarnya, mengaburkan jalan yang sebenarnya, dan menyulitkan pengunjung lain.
(TribunTravel.com/nrlintaniar)
Kumpulan artikel viral
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.