TRIBUNTRAVEL.COM - Baru-baru ini viral di TikTok tren mengerikan memecahkan telur ke kepala anak kecil.
Tren yang sedang viral itu memperlihatkan orang tua memecahkan telur ke kepala anak "egg cracking on kid" sebagai lelucon.

Video yang viral "egg cracking on kid" di TikTok telah mendapatkan jutaan kali penayangan.
Bagi yang belum tahu tren "egg cracking on kid", para orang tua melibatkan anaknya untuk memasak telur bersama.
Baca juga: Viral Video di Tiktok Penumpang Pesawat Merinding Melihat Perbandingan Langit Jogja dengan Jakarta
Kemudian orang tua dari anak tersebut akan memecahkan telur ke kepala anak.
Dilansir TribunTravel dari situs New York Post, Selasa (22/8/2023), dalam banyak kasus ,seperti video yang menganggap ini, lelucon memecahkan telur ke kepala membuat balita atau anak kecil menangis.
Tonton juga:
Namun, pada video lainnya menampilkan korban bingung dengan tindakan orang tuanya yang memecahkan telur ke kepalanya.
Sedangkan, ada yang tidak menyukai tindakan orang tua melakukan tren tersebut supaya viral.

Dalam satu klip lucu, seorang wanita muda memecahkan telur di kepala anak laki-laki, kemudian berkomentar, "Apa-apaan ini!"
Pengguna TikTok menuduh pelaku telah menggunakan telur dan anak-anak mereka untuk mempengaruhi media sosial.
Baca juga: Video Viral di TikTok, Karyawan McD Ungkap Banyaknya Gula dalam Minuman di Restoran Cepat Saji
"Bayi yang malang, dia terlihat sangat terluka dan bingung," kata seorang kritikus yang patah hati terkait video di mana sang ibu menggunakan putrinya sebagai manusia pemukul telur.
"Kasihan. Dia terlihat sangat bersemangat untuk memasak bersamamu juga," tulis yang lain.
Yang ketiga menyatakan, "Dan begitulah cara Anda kehilangan kepercayaan."

Salah satu kritikus paling vokal adalah Sarah Adams.
Sarah Adams. dikenal sebagai @mom.charted di TikTok sering memposting tentang bahaya berbagi berlebihan oleh orang tua.
"Ketika saya melihat video-video itu, saya berpikir, Apakah kita sebagai orang tua bosan dan sangat membutuhkan konten?" bantahnya dalam video yang dikecam banyak orang.
"Apakah kita sangat perlu memposting di internet karena sangat melelahkan untuk menjadi bagian dari dunia kita?" imbuh Sarah Adams.
Baca juga: Video Viral di TikTok, Jemaah Haji Indonesia Lihat Pintu Kabah Dibuka
"Dan serangan dopamin, dan suka serta pandangan, bahwa kita sekarang di tahun 2023 memecahkan telur di kepala anak-anak kita dengan harapan mereka memiliki reaksi menghibur yang dapat kita posting secara online untuk menghibur orang asing?" kata Sarah Adams
Ini bukan tren TikTok pertama yang dicap sebagai bentuk pelecehan anak.
Selama COVID-19 pada tahun 2020, orang tua berpura-pura mengolesi kotoran pada tangan mereka.
Kemudian, tren tersebut membuat anak trauma.
Namun, orang tua malah menertawakannya.
Tren kejam tersebut sering membuat anak-anak mereka menangis.
Tren Aneh TikTok: Pelayan Wanita Pakai Lidah Buat Aduk Minuman Pelanggan
Sejumlah video menjadi viral di aplikasi TikTok.
Video yang menjadi viral di Tiktok ini terbulang cukup aneh.
Bagaimana tidak, dalam video yang beredar di TikTok ini merekam aksi seorang gadis muda diyakini sebagai karyawan di sebuah toko melakukan hal tak bisa pada minuman pelanggannya.
Pada video viral di TikTok itu terlihat membawakan gelas air untuk pelanggan.
Ketika tamu memegang segelas air, dia menunjukkan video di teleponnya.
Baca juga: Viral di TikTok, Cara Penumpang Pesawat Ubah Kursi Ekonomi Jadi VIP
Pada saat itu, gadis itu menggunakan tangannya untuk mencelupkan dan mencicipi segelas air milik pelanggan tersebut.
Tak hanya itu, gadis itu kemudian mengaduk minuman itu dengan lidahnya.
Kemudian tamu itu mengeluarkan beberapa lembar uang dan menyerahkannya kepada gadis yang tersenyum itu.
Seorang wanita tampak tengah menyicipi minuman menggunakan jari tangannya.
Tren itu kemudian berkembang cukup pesat.
Di video lain juga menunjukkan seseorang gadis memegang segelas bir.
Pada saat itu, gadis itu mencicipi bir dengan tangannya.
Kemudian setelah itu, gadis itu mengaduk bir menggunakan lidahnya.
Baca juga: Video Viral di TikTok, Fenomena Hujan Salju Terjadi di Mimika Papua, Begini Penjelasan BMKG
Segera setelah dibagikan, video-video tersebut mendapat perhatian besar dari publik.
Sebagian besar kesal dengan video-video ini.
"Terlihat terlalu ofensif, bahkan jika Anda adalah teman yang bertindak bersama untuk merekam klip, konten seperti ini tidak boleh disebarkan," ujar salah satu warganet.
"Tidak ada yang baik, konten seperti ini harus dikutuk," imbuh warganet lain.
"Terlihat terlalu mesum," kata netizen yang marah.
(TribunTravel.com/KurniaHuda)
Baca artikel lainnya seputar viral di TikTok di sini
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.