Harga Tiket Masuk teamLab Planets, Tempat Wisata Hits di Tokyo Jepang Bertabur Spot Instagenic

Grup penuh teka-teki, yang dibentuk pada 2001, terdiri dari spesialis kreatif, termasuk seniman, pemrogram, insinyur, animator CG, ahli matematika, dan arsitek, yang bersama-sama menciptakan pengalaman seni digital yang mendorong batas.

Selama dua dekade terakhir, mereka telah menciptakan banyak karya sementara, tetapi pada 2018 mereka menarik perhatian dunia seni secara besar-besaran dengan membuka teamLab Planets, sebuah museum seni imersif dan tindak lanjut dari sekarang- pameran tertutup Borderless dan teamLab Acorn Forest yang masih sangat terbuka di Saitama.

Mereka juga orang-orang di balik timLab Botanical Garden di Osaka.

Konsep planet teamLab

teamLab Planets adalah pengalaman yang sangat menyentuh, dengan empat ruang pameran yang menampilkan tujuh karya seni skala besar yang berbeda—yang disebut teamLab sebagai karya "immersive tubuh".

Yang dimaksud dengan "body-immersive", itu benar-benar imersif: kamu akan menjelajahi museum tanpa alas kaki, dan kadang-kadang sambil terendam air hingga setinggi lutut (kamu dapat menyimpan sepatu dan barang-barang di loker gratis sebelum masuk).

Alasan di balik konsep tersebut adalah, seperti yang dijelaskan oleh teamLab, begitu "batas antara tubuh dan karya seni menghilang, batas antara diri, orang lain, dan dunia menjadi sesuatu yang berkelanjutan".

Para pengunjung diharapkan untuk terlibat dengan karya-karya tersebut jauh berbeda dari yang mereka lakukan di pameran reguler; lebih seperti bagaimana kamu dapat terlibat dengan alam.

Baca juga: 5 Maid Cafe Terbaik di Akihabara Tokyo, Bertabur Pelayan Menggemaskan dan Kuliner Unik

Apa yang diharapkan

Tanpa memberikan terlalu banyak kejutan, kamu dapat bertelanjang kaki, dan mengingat banyak tampilan yang menampilkan air, kamu dapat mengharapkan untuk menjadi sedikit basah.

Kamu akan menjelajahi kamar-kamar gelap seperti labirin yang mengarah ke layar terbuka yang dibanjiri cahaya dan musik yang disinkronkan.

Pastikan untuk mengisi daya ponsel, karena peluang konten Instagram berlimpah.

Mengingat tidak ada jalur yang ditandai dengan jelas, kamu mungkin akan sedikit tersesat, tetapi ini setengah kesenangan; ada kemungkinan besar kamu akan menemukan kejutan tersembunyi.

Selain itu, seperti cara pembuatannya, banyak ruangan memiliki dinding cermin dan pajangan cahaya yang akan menipu indra ruang dan kedalaman penglihatan jadi melangkahlah dengan hati-hati.

Waktu terbaik untuk mengunjungi teamLab Planets

Dapat dipahami bahwa museum seni digital di Tokyo sangat populer, jadi kapan pun kamu pergi, kemungkinan akan ada sedikit pengunjung.

Namun, ruangnya cukup besar sehingga meskipun sibuk, tidak pernah terasa terlalu ramai.

Setiap tiket juga memiliki waktu masuk, untuk membantu pergerakan tetap mengalir, dan kamu mungkin bisa masuk lebih awal.

Museum ini biasanya buka pada pukul 09.00 dan tutup pada pukul 22.00.

Biasanya paling sepi selama dua jam pertama dan dua jam terakhir pada hari kerja, dengan angka memuncak pada siang hari hingga tepat setelah makan siang.

Pada akhir pekan, penyebarannya sedikit lebih merata, dengan orang-orang datang lebih awal, jadi menurut kami, hari kerja adalah yang terbaik.

Untuk menghindari antrean membeli tiket, dapat memilih waktu dan tanggal serta memesan secara online.

Pembelian secara online bisa klik di sini

Apa yang harus dibawa dan dipakai

Kunjungan ke teamLab Planet di Tokyo membutuhkan sedikit perencanaan.

Mengingat kamu akan mengarungi perairan, pastikan untuk mengenakan celana pendek atau celana panjang yang mudah digulung.

Jika mengenakan gaun atau rok, mungkin sebaiknya mengenakan celana pendek di bawah rok atau gaun agar pakaian dalam Anda tidak terlihat.

Museum ini memang menawarkan pakaian gratis jika perlu, serta celana pendek.

Mereka juga menyediakan handuk.

Karena harus melepas sepatu di pintu masuk, sebaiknya kenakan sepatu kets atau slip-on yang mudah dilepas, dan sebaiknya hindari mengenakan celana ketat yang menutupi kaki karena harus dilepas juga.

Jika mengalami lecet, luka terbuka, atau luka di kaki, pastikan tertutup dengan baik, karena meskipun airnya sangat bersih, klorinnya bisa menyengat.

Terakhir, pertimbangkan untuk mengunduh aplikasi teamLab sebelum mulai menjelajahi pameran—ini memungkinkan kamu melakukan beberapa hal keren sambil berjalan-jalan.

Kamu dapat menemukan detailnya di bagian dalam loker.

Berapa banyak waktu yang dapat dihabiskan di teamLab Planets

Interior teamLab Planets seluas 10.000 meter persegi, dan memang membutuhkan sedikit pekerjaan tambahan, melepas sepatu, mengeringkan kaki, berpose untuk bidikan yang sempurna, dll.

Jika menyisihkan waktu sekitar dua jam, tidak termasuk waktu perjalanan ke museum, kamu akan dapat menikmati semuanya dengan nyaman.

Harga tiket masuk teamLab Planets

Tiket Oktober sedang Dijual sekarang.

Sementara itu tiket untuk bulan November akan tersedia mulai akhir Agustus.

Dewasa (18 Tahun ke atas) 3.800 yen

SMP / SMA 2.300 yen

Anak-anak (Usia 4-12) 1.300 yen

Di bawah usia 3 tahun gratis

Disabilitas 1.900 yen

Bagaimana menuju ke sana

Alamatnya adalah: 6-1-16 Toyosu, Koto Ward, Tokyo, Jepang.

teamLab Planets berada tepat di Stasiun Shin-Toyosu, di Jalur Yurikamome.

Dari Stasiun Shinjuku, naik Shinjuku Line ke Stasiun Ichigaya, lalu ganti ke kereta Yurakucho Line, kamu bisa turun di Stasiun Toyosu, dari sana jalan kaki 10 menit; atau naik Jalur Yurikamome satu perhentian ke Stasiun Shin-Toyosu.

Catatan: Selagi berada di area tersebut, kamu mungkin ingin berkeliling di sekitar Museum Sains Gas Tokyo terdekat , atau mampir ke Pasar Ikan Toyosu (Tsukiji baru), yang hanya berjarak satu perhentian kereta dari Shin-Toyosu — turun di Stasiun Shijo-mae.

Ambar/TribunTravel