HTM Warner Bros Studio Tour Tokyo – The Making of Harry Potter, Tempat Wisata Baru di Jepang

Kamu akan memulai perjalanan di Aula Besar, di mana begitu banyak adegan ikonik dari film Harry Potter difilmkan.

Di sini, bisa melihat secara langsung kostum sebenarnya yang dikenakan oleh Harry, Hermione, Ron, dan anggota geng lainnya.

Setiap properti dan kostum dipelihara dengan penuh cinta, mengungkap detail produksi film yang sangat teliti yang sering dilewatkan oleh penonton biasa.

2. Jelajahi Diagon Alley

Rasakan rasa takjub dan gembira yang sama seperti yang dialami Harry pada hari pertamanya di dunia sihir saat kamu berjalan di sepanjang jalan berbatu di Diagon, di mana akan menjumpai toko-toko seperti Eeylops Owl Emporium dan Ollivanders Wand Shop.

Untuk bersenang-senang, mampirlah ke Weasley' Wizard Wheezes, toko lelucon yang dijalankan oleh Fred dan George Weasley.

Sulit untuk dilewatkan dengan eksteriornya yang semarak.

3. Buat potret bergerak kamu sendiri

Satu tontonan tur yang paling menawan adalah Grand Staircase, di mana dapat melihat tangga bergerak Hogwarts beraksi.

Dikelilingi oleh potret-potret yang penghuninya tidak pernah diam, menciptakan suasana yang nyata namun khas Hogwarts.

Yang lebih ajaib lagi, tur ini menawarkan kamu kesempatan untuk menjadi bagian dari seni.

Di area khusus, kamu dapat merekam video diri untuk diedit menjadi potret bergerak, menawarkan kamu kesempatan sekali seumur hidup untuk menghuni dunia ajaib ini dengan cara yang paling pribadi.

Video yang dihasilkan dapat diunduh, menjadikannya suvenir yang berkesan dan unik yang mewujudkan pengalaman tur yang mempesona.

4. Melangkah ke Backlot

Berpetualang di luar ruangan ke backlot dan kamu akan melihat rumah keluarga Dursley di Privet Drive.

Di dalam nomor empat, kamu dapat mengintip ke dalam lemari kamar tidur Harry yang sederhana di bawah tangga.

Bagian tur ini juga merupakan tempat kamu akan menemukan Bus Ksatria bertingkat tiga, yang membawa Harry menjauh dari keluarga Dursley ke Leaky Cauldron saat dia bersiap untuk tahun ketiganya di Hogwarts.

5. Jelajahi Kementerian Sihir London

Tepat ketika kamu merasa telah melihat semua yang ditawarkan dunia sihir, bersiaplah untuk turun ke koridor labirin Kementerian Sihir.

Set yang luar biasa ini adalah satu yang paling rumit dibangun untuk seri film, dengan aula yang mencolok dan bergema dan lantai ubin yang berkilauan menciptakan suasana kemegahan yang mengintimidasi.

Daniel Radcliffe sendiri dilaporkan mengutip Kementerian sebagai satu set favoritnya selama pembuatan film, dan tidak sulit untuk mengetahui alasannya.

Dari patung megah yang menggambarkan kekuatan Kementerian hingga pelabuhan Jaringan Floo, ini adalah tempat yang menimbulkan rasa kagum dan intrik, memberi pengunjung pandangan sekilas yang menggoda ke sisi gelap dunia sihir.

6. Minumlah butterbeer

Keajaiban berlanjut dengan perjalanan kuliner melalui dunia sihir.

Pengunjung dapat berharap untuk memanjakan diri dengan berbagai hidangan magis di Chocolate Frog Café.

Dari cheesecake ulang tahun Hagrid dan tiramisu yang terinspirasi dari Philosopher's Stone hingga Niffler mousse, ditampilkan dalam seri Fantastic Beasts, menunya diatur untuk memukau selera dan imajinasi.

Jangan lupa untuk memuaskan dahaga dengan segelas Butterbeer yang ikonik, minuman non-alkohol yang berasa shortbread dan butterscotch, di Butterbeer Bar.

7. Dapatkan suvenir di Warner Bros. Studio Tour Tokyo – The Making of Harry Potter

Tur tersebut menjanjikan untuk menawarkan kepada para penggemar segudang kenang-kenangan dan memorabilia.

Dari jubah dan syal khusus rumah, menangkap esensi dari setiap rumah Hogwarts, hingga replika tongkat karakter yang rumit untuk momen-momen yang memukau itu.

Jangan lupakan Bertie Bott's Every Flavour Beans, yang wajib dicoba untuk setiap Potterhead.

Asah keterampilan merapal mantra, atau cukup nikmati permen dunia sihir yang tidak dapat diprediksi.

Apakah kamu seorang Gryffindor, Hufflepuff, Ravenclaw atau Slytherin, kamu pasti akan menemukan sesuatu untuk memperingati perjalanan magis.

Menambahkan sentuhan pribadi pada kenang-kenangan ajaib, toko-toko menawarkan layanan penyesuaian untuk barang-barang seperti buku catatan khusus rumah dan tongkat jalan.

Ini adalah kesempatan sempurna untuk membuat merchandise Potter 'satu-satunya' milik Anda sendiri.

Lokasi, jam buka dan harga tiket masuk Warner Bros. Studio Tour Tokyo – The Making of Harry Potter

Tidak seperti banyak atraksi yang sering dibanjiri pada hari pembukaan, Tur Studio Warner Bros. di Tokyo memastikan pengalaman santai bagi para tamunya.

Penyelenggara dengan bijak memutuskan untuk membatasi kehadiran harian, sehingga menghindari kepadatan dan memastikan setiap orang mendapat kesempatan yang adil untuk menjelajah.

Tiket saat ini tersedia online melalui situs web dan juga bisa mendapatkan tiket melalui mitra afiliasi.

Kamu bisa memesan tiket di aplikasi klook.

Berikut daftar harganya.

Hanya Studio Tour: Rp 674.027,- (dewasa), Rp 556.339,- (12-17 tahun), dan Rp 406.556, (4-11 tahun)

Studio Tour+Seibu Pass 1 Hari (Berlaku 60 hari): Rp 781.015,- ( dewasa) dan Rp 663.327,- (12-17 tahun)

Studio Tour+Tiket Tokyo Subway (24 jam): Rp 759.618,- (dewasa), Rp 641.930,- (12-17 tahun), Rp 449.351,-(6-11 tahun), dan Rp 406.556,-(4-5 tahun).

Warner Bros. Studio Tour Tokyo – The Making of Harry Potter berlokasi di 1 Chome-1-7 Kasugacho, Nerima City, Tokyo 179-0074, Jepang.

Jam operasional 08.30-22.00 waktu setempat.

Pembelian bisa klik di sini.

Ambar/TribunTravel