TRIBUNTRAVEL.COM - Wortel yang sering kita nikmati memang identik dengan warna oranye.
Namun, tahukah kamu bahwa wortel berwarna ungu pada awalnya?
Kisah evolusi wortel dari warna ungu menjadi orange memang cukup menarik.
Melansir Pulse.ng, Jumat (11/8/2023), wortel telah dibudidayakan selama berabad-abad.
Baca juga: Viral Lebah di Carolina Utara Memproduksi Madu Berwarna Ungu, Kok Bisa?
Asal muasal wortel ditelusuri kembali ke wilayah yang sekarang menjadi Afghanistan.
Wortel kuno tersebut tidak berwarna oranye, melainkan ungu atau justru putih.
Wortel yang dibudidayakan pada awalnya lebih ramping dan memiliki tekstur agak berkayu.
Ciri-ciri tersebut tentu berbeda dibandingkan dengan wortel segar dan manis yang kita nikmati saat ini.
Jadi, bagaimana proses transisi wortel dari ungu ke oranye?
Perubahan warna wortel dapat dikaitkan dengan istilah yang dikenal sebagai "seleksi buatan".
Baca juga: Berwarna Biru Cerah, Sajian Puding Bernuansa Laut Jepang Menjadi Viral di Medsos
Ini adalah proses di mana manusia dengan sengaja memilih dan membudidayakan tanaman atau hewan tertentu dengan sifat yang diinginkan.
Hal tersebut menyebabkan perubahan populasi dari waktu ke
Dalam kasus wortel, varietas jeruk lebih disukai dan dibiakkan secara selektif untuk rasa yang lebih manis serta warna yang lebih cerah.
Kisah ini berubah menarik pada abad ke-16 ketika ahli hortikultura Belanda melakukan tugas mengembangkan wortel oranye.
Ini bukan hanya kebetulan, melainkan penghargaan untuk Keluarga Kerajaan Belanda, House of Orange-Nassau.
Dengan membiakkan wortel secara selektif pada tingkat karotenoid tertinggi (pigmen yang bertanggung jawab atas warna oranye), mereka berhasil mengembangkan wortel oranye yang kita nikmati sekarang.
Meskipun wortel cukup lazim dengan warna oranye, beragam warna lain masih ada.
Varietas wortel ungu, putih, merah, kuning, dan bahkan hitam tersedia untuk dijual.
Namun, varietas itu dianggap eksotis karena tidak umum dan diterima secara luas seperti wortel berwarna oranye.
Baca juga: Jamur Mirip Alien Ditemukan di Australia, Berwarna Merah dan Keluarkan Bau Daging Busuk
Wortel sendiri dikemas dengan nutrisi yang melimpah.
Mereka adalah sumber serat makanan yang bagus, mendukung kesehatan pencernaan, dan mengandung vitamin termasuk vitamin K, vitamin C, serta potasium.
Dianjurkan untuk makan lebih banyak wortel karena memiliki banyak manfaat kesehatan.
Meski terbilang unik, perubahan pada tumbuhan kini dianggap cukup lazim berkat rekayasa genetik.
Hal itulah yang dilakukan oleh petani China, yang mengklaim telah berhasil menciptakan buah hybrid.
Buah hybrid tersebut memungkinkan orang menikmati rasa melon dan semangka secara seimbang.
Melansir Oddity Central, penggagasnya ialah petani semangka berusia 40 tahun dari Fuyang, China yang disebut sebagai Tuan A oleh media lokal.
Tuan A belum lama ini menggemparkan Weibo, Twitter versi China, dengan penemuannya.
Ia telah membagikan foto-foto buah yang tampak aneh pada platform tersebut.
Buah ciptaan Tuan A diklaim sebagai setengah melon dan setengah semangka.
Baca juga: 5 Jus Buah yang Punya Banyak Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh, Termasuk Semangka dan Jeruk
Tuan A tampaknya telah mendokumentasikan upayanya membuat buah hibrid melon-semangka untuk sementara waktu.
Namun pada pekan lalu, Tuan A memposting hasil kerja kerasnya di Weibo, mengklaim bahwa dia akhirnya mencapai kesuksesan setelah beberapa kali gagal.
Buah yang tidak biasa itu terlihat seperti semangka yang tumbuh di atas melon.
Menurut Tuan A, penemuannya memungkinkan orang untuk menikmati rasa kedua buah tersebut secara bersamaan.
“Saya sudah melakukan beberapa kali percobaan baru untuk mentransplantasikan biji melon ke biji semangka, tapi kali ini akhirnya berhasil. Itu mungkin,” kata Tuan A dalam unggahannya di Weibo.
Buah hibrid yang diciptakan Tuan A baru berukuran sebesar kepalan tangan manusia, sehingga masih dalam pengembangan.
Meski begitu, sudah banyak warganet yang antusias akan perkembangan buah hibrid tersebut.
Banyak di antaranya mengungkapkan kegembiraan mereka dalam komentar.
Namun, mengingat ini masih dalam proses, harapan harus ditahan.
Meski prestasinya membanggakan, Tuan A sendiri mengaku prosesnya masih perlu penyempurnaan, karena hasilnya tidak selalu sesuai rencana.
“Beberapa varietas termodifikasi yang ditanam di lapangan tumbuh tepat setengah dari semangka dan melon seperti yang diharapkan. Namun, ada juga yang 10 persen semangka dan 90 persen melon,” tulis petani Cina itu.
Baca juga: 22 Fakta Unik Labu, Buah yang Identik dengan Perayaan Halloween
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.