Breaking News:

Viral Nenek 116 Tahun Asal Magetan Diwisuda S1, Belajar di Sekolah Lansia Tangguh

Viral sosok Suyatmi, nenek berusia 116 tahun yang berhasil menyelesaikan belajar dan diwisuda S1 di Magetan, Jawa Timur.

Penulis: Nurul Intaniar
Editor: Nurul Intaniar
Unsplash/Caleb Holden
Ilustrasi wisudawati yang sedang diwisuda S1. Viral sosok Suyatmi, nenek berusia 116 tahun yang berhasil menyelesaikan belajar dan diwisuda S1 di Magetan, Jawa Timur. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Belakangan ini viral sosok nenek berusia 116 tahun diwisuda S1.

Nenek 116 tahun yang diwisuda ini bernama Suyatmi asal Desa Janggan, Kecamatan Poncol, Magetan, Jawa Timur.

Suyatmi yang merupakan lulusan Sekolah Lansia Tangguh (Selantang) ikut diwisuda di Pendopo Surya Graha Magetan.


Sosok perempuan berusia 116 tahun mencuri perhatian masyarakat, diwisuda S1 di Sekolah Lansia Tangguh, Selasa (1/8/2023).
Sosok perempuan berusia 116 tahun mencuri perhatian masyarakat, diwisuda S1 di Sekolah Lansia Tangguh, Selasa (1/8/2023). (Kolase Tribunnews.com & Kompas TV-Kompas.com)

Suyatmi sontak menyita perhatian publik lantaran tercatat sebagai wisudawati tertua yang berusia 116 tahun.

Bahkan, di momen wisuda tersebut, Bupati Magetan Suprawoto turut datang hingga menemui Suyati dan mencium tangannya.

Meski usianya lebih dari satu abad, Suyatmi berhasil menyelesaikan pendidikannya selama 6 bulan.

Baca juga: Video Viral Pencuri Sepeda Hentikan Aksinya Sesaat untuk Main dengan Anjing Pemilik Rumah

Nenek itu juga masih terlihat gigih belajar.

Selama mengemban ilmu, Suyatmi masih mampu bergerak dengan baik, termasuk memiliki pendengaran dan kemampuan bicara yang bagus.

Selama belajar 6 bulan, Suyatmi dan peserta lansia lainnya mempelajari gamelan, menanam sayur, hingga menyanyi, Kompas TV melaporkan.

Baca juga: Video Viral Yuki Kato Bikin Salfok: Asyik Makan Telur Gulung saat Ikut Jember Fashion Carnaval 2023

Mengenal Sosok Suyatmi

2 dari 4 halaman

Suyatmi, lansia yang diketahui berusia 116 tahun ini rupanya masih berumur 95 tahun menurut Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Nenek itu kelahiran Juli 1928, di mana tahun ini ia genap berusia 95 tahun.

Di usianya yang sudah tidak lagi muda, Suyatmi mengaku kalau ia senang belajar.

Suyatmi, nenek 116 tahun asal Magetan yang diwisuda menjadi sarjana
Suyatmi, nenek 116 tahun asal Magetan yang diwisuda menjadi sarjana (Kompas.com/Sukoco)

"Mpun dangu, 5 wulan enten (sudah lama sekolah, 5 bulan ada)," ungkapnya.

Nenek itu mengaku senang lantaran bisa belajar banyak hal selama sekolah di Sekolah Lansia Tangguh.

"Saya diajari nembang, diajari nopo-nopo, banyak hal (saya belajar menyanyi, diberi pelajaran banyak hal)," lanjutnya.

Menurut penuturannya, Suyatmi mengaku ada sekira 50 orang yang belajar di sana.

Selama sekira setengah tahun, Suyatmi akhirnya berhasil lulus dan diwisuda pada Selasa (1/8/2023).

Bupati Magetan Suprawoto turut hadir dan memindahkan tali toga yang dikenakan sebagai tanda kelulusan S1.

Baca juga: Viral Kelakuan Buruk Turis Asing di Bali, Obrak-abrik Pura, Ngaku Dapat Bisikan Gaib

Suprawoto juga mengaku senang dan pihaknya menyambut gembira atas wisudawan/wisudawati bagi lansia di kotanya.

3 dari 4 halaman

Menurutnya, wisuda lansia ini digelar sebagai tanda penghargaan karena mereka masih giat belajar dan mempelajari hal-hal baru.

"Diwisuda sebagai penghargaan, bagaimana mereka di sekolah setiap seminggu sekali mempelajari bagaimana hidup sehat, menikmati hidup, menjaga kesehatan, mandiri, itu layak diberi penghargaan," ucap Suprawoto.

Sebagai lulusan Sekolah Lansia Tangguh, Suyatmi mengaku belajar banyak hal di usianya yang sudah senja.

Ia pun berharap, bisa melanjutkan S2 di sekolah tersebut.

"Senang sekolah, banyak teman dan belajar. Mau lanjut S2 nanti,” ungkapnya.

Baca juga: Viral Fenomena Hujan Deras Hanya Guyur Satu Rumah di Tasikmalaya, BMKG Beri Penjelasan

Tentang Sekolah Lansia Tangguh (Selantang)

Mengutip dari Tribunnews, Sekolah Lansia Tangguh merupakan sebuah program belajar dari Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur yang hadir untuk meningkatkan kualitas hidup lansia.

Kasi Bina Ketahana dan Kesejahteraan Keluarga pada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Magetan, Emi Susilowati, mengatakan sekolah lansia tangguh (Selantang) merupakan program bagi lansia agar mereka bisa mandiri, produktif dan bermartabat.

Hadirnya program ini, lanjut Emi supaya bisa membuat para lansia lebih mudah menjaga kesehatan dengan hal yang menyenangkan.

Baca juga: Daftar Menu & Harga Dadar Beredar yang Lagi Viral, Milik Babe Cabita dan Abdi MasterChef

"Prinsip kegiatan di Selantang itu harus membuat lansia senang meski ada materi untuk belajar menjaga diri, rutin menjaga kesehatan, tetap produktif di usianya," katanya.

4 dari 4 halaman

Tak berhenti S1 saja, Emi menambahkan bahwa bulan depan rencananya akan ada pendidikan S2 untuk menerima pengajaran lebih lanjut.

Saat ini, program Sekolah Lansia Tangguh baru dikembangkan di Desa Jambangan.

Nantinya, program tersebut akan dikembangkan ke desa lain.

"Untuk S2-nya nanti justru akan diikuti oleh 75 peserta, ada penambahan siswa dari 55 yang diwisuda hari ini," ucap Emi.

Selain mengajarkan bagaimana menjaga kesehatan, para lansia yang berusia lebih dari 65 tahun juga belajar bagaimana menikmati usia senja dan nantinya bisa menghadapi tutup usia dengan menerima keadan mereka.

"Selain senam, bernyanyi, ada juga belajar menanam sayur di sekolah juga diajarkan tentang agama. Diajarkan ikhlas, rajin beribadah. Kita senang di sekolah," kata Sumarmi (65), warga Desa Jambangan, yang juga turut diwisuda.

(TribunTravel.com/nrlintaniar)

Kumpulan artikel viral

Selanjutnya
Tags:
Jawa TimurMagetanPoncolviral Cromboloni Dhawank Delvi Syakirah
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved