Breaking News:

Ramai soal Konser di RSUD Bangil, Bupati Pasuruan hingga Manajemen RS Akhirnya Buka Suara

Bupati Pasuruan Gus Irsyad dan manajemen RSUD Bangil akhirnya buka suara terkait konser saat peresmian gedung pada Rabu (2/8/2023).

Editor: Sinta Agustina
Instagram @kotakband_
Grup band Kotak klarifikasi dan meminta maaf terkait konser di RSUD Bangil, Pasuruan, Jawa Timur yang viral di sosial media. 

TRIBUNTRAVEL.COM - RSUD Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, jadi sorotan beberapa pihak lantaran menggelar konser saat peresmian gedung pada Rabu (2/8/2023).

Viralnya video konser di RSUD Bangil menyebutkan bahwa konser tersebut mengganggu kenyamanan pasien rumah sakit.

Lorong rumah sakit.
Lorong rumah sakit. (mspark0/Pixabay)

Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf atau Gus Irsyad juga mendapatkan 'semprotan' lantaran ia juga menghadiri acara tersebut.

Kritikan datang dari beberapa pihak, satu di antaranya Direktur Pusat Studi dan Advokasi Kebijakan, Lujeng Sudarto yang menyebut tidak etis.

Baca juga: Video Viral Yuki Kato Bikin Salfok: Asyik Makan Telur Gulung saat Ikut Jember Fashion Carnaval 2023

"Masa iya rumah sakit dipakai konser musik. Nalarnya dipakai. Rumah sakit tempatnya orang istirahat untuk penyembuhan bukan untuk konser musik," ucap Lujeng.

Ia juga menyebut, bupati harusnya mengurangi pencitraan yang tidak produktif.

LIHAT JUGA:

"Tindakan pemimpin publik itu minimal harus memenuhi dua kriteria, etis dan logis. Kasus konser musik di rumah sakit, tidak memenuhi dua kriteria tersebut," paparnya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Pasuruan Gus Irsyad menyebut bahwa dirinya tak tahu bahwa ada band yang diundang di acara peresmian tersebut.

"Saya tidak tahu kalau mengundang Kotak band, dan itu sudah menjadi wewenang penuh manajemen rumah sakit," kata Gus Irsyad, Kamis (3/8/2023).

Baca juga: Inara Rusli Terbang ke Malaysia Tanpa Anak, Nonton Konser Muse sampai Urus Pekerjaan

2 dari 4 halaman

Ia juga mengatakan, kemungkinan direktur RSUD Bangil ingin melakukan promosi sekaligus tasyakuran atas pencapaian yang sudah didapat.

Gus Irsyad menambahkan, acara tersebut dihadiri internal atau merupakan acara tertutup.

Ilustrasi konser.
Ilustrasi konser. (flickr/Konser Televizyonu)

"Di sisi lain, yang nonton siapa, ini bukan konser umum, tapi anak-anak RSUD sendiri. Dan ini tidak mengganggu pelayanan, tidak ada penontonnya dari luar," paparnya.

Selain itu, Gus Irsyad juga sudah mengingatkan kepada pihak rumah sakit mengenai pelayanan pasien.

"Saya sampai tanya beberapa kali, pelayanan bagaimana, setelah dicek tidak mengganggu ya sudah. IGD juga dalam renovasi," tutupnya.

Semebtara itu, pihak RSUD Bangil mengaku sudah melakukan antisipasi soal kemungkinan yang terjadi saat konser digelar.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Bangil, Tri Agung.

"Kami siapkan langkah-langkah untuk bisa menghadapi prediksi atau kemungkinan itu tadi. Karena hiburan ini digelar di halaman RSUD Bangil," kata Agung, Kamis (3/8/2023).

Ia juga menyebut, sudah ada kajian medis mengenai konser yang digelar di halaman rumah sakit tersebut.

Lokasi panggung, kata Agung, berada jauh dari gedung rawat inap RSUD Bangil.

Baca juga: Momen Seru Bos Besar Facebook Mark Zuckerberg Ajak Anak & Istri Nonton Konser Taylor Swift

3 dari 4 halaman

Agung mengklaim, kemungkinan suara yang mengganggu sangat minim.

"Bahkan saat band Kotak memainkan lagu pertama, tim langsung cek situasinya seperti apa di masing-masing kamar. Dan kesimpulannya tidak mengganggu pasien yang ada di gedung rawat inap," paparnya.

Band Kotak saat tampil di kantor Tribun Network, Jakarta Barat, Selasa (7/6/2022)
Band Kotak saat tampil di kantor Tribun Network, Jakarta Barat, Selasa (7/6/2022) (Tribunnews.com/Bayu Indra Permana)

Band Kotak klarifikasi dan minta maaf

Buntut kejadian tersebut, Kotak Band memberikan klarifikasi.

Dibuka dengan sebuah video dan permohonan maaf, pihak manajemen membeberkan kronologi yang ada.

"Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum...Dari hati yang terdalam kami seluruh team dan management Kotak meminta maaf serta turut prihatin atas event yang berlangsung semalam. Izinkan kami menjelaskan kronologinya," bunyi caption dikutip Kamis (3/8/2023).

Kotak Band memang mendapatkan undangan untuk manggung di daerah Bangil Pasuruan, di mana sejak awal untuk peresmian gedung baru rumah sakit.

Setibanya di Surabaya, pihak event organizer (EO) menjelaskan ke mereka bahwa venue lokasi ada di depan RSUD dan tepatnya di halaman parkir.

Hal ini sontak membuat mereka kaget dan sempat ragu.

"Namun pihak penyelanggara menjamin bahwa segalanya sangat aman serta kondusif karena pasien terkondisi telah dipindah di gedung yang lain. Tidak berhenti disitu, team kami berinisiatif kroscek kembali di lapangan," lanjut caption.

4 dari 4 halaman

"Saat kursi kursi VIP dari jajaran pemerintah sudah terpasang kami masih bertanya tanya, pihak penyelenggara pun sekali lagi menjamin bahwa pasien sudah aman dipindah di gedung lain yang kedap suara," sambungnya.

Berulang kali melakukan kroscek, pihak penyelanggara menjamin seutuhnya dan membuat mereka cukup lega, serta berusaha profesional memenuhi kontrak manggung.

"Inisiatif kami, kami meminta untuk sound system diturunkan volumenya dan agar tidak dimaksimalkan sesuai dengan kapasitas yang telah disediakan. Begitu perform, terpantau team kami di lapangan melaporkan ternyata situasi justru kurang nyaman. Kami langsung memotong set songlist dan rembugan di panggung. Lagu Beraksi pun kami putuskan tidak kami bawakan," ungkapnya.

Baca juga: Viral Konser di RSUD Bangil Pasuruan Tuai Cibiran, Band Kotak Klarifikasi & Minta Maaf

Baca juga: Jadwal Konser The 90s Festival di Jakarta, Cek Harga Tiket Masuk & Line Up

Oleh sebab itu, mereka memohon maaf kepada berbagai pihak yang merasa kurang nyaman atas kejadian ini.

"Upaya demi upaya sudah kita jalankan sebaik mungkin tapi tetap kami adalah penghibur dan bintang tamu, pemilihan venue lokasi dan lain-lain itu di luar kuasa kami, itu wewenang tuan rumah. Tapi kami seprofesional mungkin harus tetap memenuhi kontrak manggung agar tidak terjadi wanprestasi," jelasnya.

Kotak pun meminta maaf atas insiden yang telah terjadi.

"Jadi permohonan maaf ini lahir dari niat murni kita atas pertimbangan kemanusiaan," keterangan yang tertulis.

"Jika ada pihak pihak yang kurang nyaman dan tidak berkenan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya, meskipun sekali lagi itu bukan tanggung jawab kami, tapi atas dasar rasa empati yang tinggi kami seluruh team Kotak memohon maaf," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Konser di RSUD Bangil, Bupati Pasuruan hingga Manajemen Rumah Sakit Buka Suara.

Selanjutnya
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Jawa TimurPasuruankonser
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved