TRIBUNTRAVEL.COM - Di zaman modern ini, mobil seakan menjadi kebutuhan sehari-hari.
Banyak orang mungkin akan terganggu mobilitasnya tanpa kehadiran mobil.

Namun, hal itu tampaknya tak berlaku bagi para penduduk di Pulau Mackinac.
Para penduduk Pulau Mackinac sudah sangat lumrah dengan ketidakberadaan mobil.
Baca juga: 8 Pulau Unik di Dunia yang Hanya Dihuni Binatang, Ada Ratusan Kucing di Tashirojima
Pasalnya mobil telah dilarang selama 125 tahun di pulau tersebut, seperti dilansir dari Pulse.ng.
Semuanya dimulai pada tahun 1898 ketika pulau yang terletak di perairan Danau Huron, Michigan, Amerika Serikat ini memutuskan untuk melestarikan keindahan alam dan pesona bersejarahnya.
Pemerintah setempat menyadari potensi dampak negatif dari mobil pada suasana pulau yang tenang.
Oleh karenanya, pemerintah memutuskan untuk melarang mobil sepenuhnya dan ini sudah berlaku selama 125 tahun.
Dengan larangan mobil, sepeda dan kereta kuda menjadi moda transportasi utama di Pulau Mackinac.
Baca juga: Daftar 25 Pulau Terfavorit di Dunia versi Travel+Leisure, Bali Urutan Berapa?
Di jalanan, sepeda berseliweran di sepanjang jalur yang indah, menawarkan cara santai untuk menjelajahi sudut dan celah pulau.
Sementara kereta kuda memberikan sentuhan romansa dan nostalgia.
Suasana itu membawa pengunjung ke masa lalu saat mereka melintasi jalan-jalan menawan yang dipenuhi dengan bangunan bersejarah.

Namun, bukan berarti tidak ada mobil sama sekali di Pulau Mackinac.
Beberapa mobil masih diperbolehkan di pulau hanya untuk layanan darurat.
Pengecualian ini termasuk tiga truk pemadam kebakaran, tiga kendaraan polisi dan satu ambulans.
Meski demikian, mereka dirancang khusus untuk menavigasi jalur dan jalan yang dapat diakses oleh sepeda serta pejalan kaki.
Baca juga: Demi Lindungi Kucing Iriomote, Pulau di Jepang Ini Bakal Batasi Jumlah Pengunjung
Dengan larangan mobil, Pulau Mackinac telah mampu menghindari polusi kendaraan yang membantu menjaga kualitas udara dan melestarikan kemegahan alam pulau itu.
Hutan rimbun, bunga liar berwarna-warni, dan perairan Danau Huron yang sebening kristal tetap murni, menawarkan surga bagi penggemar aktivitas luar ruangan dan pecinta alam.
Selain itu, langkah ini tidak hanya melindungi lanskap pulau yang indah tetapi juga membentuk identitas khas yang membedakan Pulau Mackinac dari tujuan wisata lainnya.

Seorang pengguna TikTok bernama Bailey Janette memberi orang-orang gambaran tentang kehidupan di Pulau Mackinac.
Pulau ini merupakan tujuan wisata di musim panas dan terkenal dengan landmark bersejarah, tempat hiking dan jalur bersepeda yang indah, serta berbagai toko fudge.
Baca juga: Fakta Unik Pulau Baru di Tanimbar yang Muncul Pascagempa Maluku
Namun, hanya sedikit yang mengunjungi pulau itu di luar musim, dan hanya 500 penduduk yang tinggal di sana sepanjang tahun.
Janette membagikan video TikTok yang menunjukkan pengalaman uniknya tinggal di Pulau Mackinac.
Janette menjelaskan pulau itu tidak mengizinkan adanya mobil, jadi kebanyakan orang berkeliling dengan sepeda, kuda, dan kereta, tetapi mobil salju digunakan di musim dingin.
Warga bahkan menerima surat mereka yang dikirim dengan kuda dan kereta, kata Janette.
Janette jatuh cinta di Pulau Mackinac saat bekerja di sana selama musim panas dan telah tinggal di sana penuh waktu sejak 2018
Dalam video TikToknya, Janette mengatakan bahwa dia awalnya pindah ke pulau itu untuk pekerjaan musiman dua tahun lalu dan memutuskan untuk tinggal setelah bertemu pacarnya yang sekarang, Lukas.
Janette juga membagikan video yang direkam pada bulan Maret yang menunjukkan bagaimana dia mendapatkan bahan makanan di pulau terpencil itu, termasuk mengendarai mobil saljunya dan bepergian ke toko dengan perahu.
"Saya harus memarkir mobil saljunya di atas bukit karena masih ada salju di atas sana, dan saya harus berjalan selama sisa perjalanan ke perahu," kata Janette dalam video dari musim dingin.
Baca juga: Fakta Unik Pulau Sentosa Singapura, Kamp Tawanan Perang yang Jadi Tempat Liburan Mewah
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.