Cara Keliling Kuala Lumpur Malaysia Naik Kereta, Bus, MRT, LRT hingga KTM Komuter

Tentunya wisatawan juga bisa memanfaatkan layanan kereta api yang cepat, baru, dan nyaman ini.

Ada dua jalur MRT: MRT Kajang Line dan MRT Putrajaya Line.

Yang pertama telah ada selama sekitar tujuh tahun sekarang, sedangkan yang terakhir baru saja diperkenalkan.

MRT Kajang Line melewati stasiun-stasiun seperti Stadium Kajang , Kota Damansara , Cochrane (pusat perbelanjaan MyTown dan IKEA), dan Maluri (pusat perbelanjaan Aeon Maluri dan Sunway Velocity).

Kamu bisa menggunakan moda transportasi umum ini di Kuala Lumpur untuk menuju landmark terkenal seperti: Bukit Bintang ; Tun Razak Exchange ; Pasar Seni (dekat Petaling Street dan Kwai Chai Hong ); Muzium Negara (alias KL Sentral , dekat Museum Nasional Malaysia), dan Merdeka 118 (gedung tertinggi di Asia Tenggara).

Sebaliknya, MRT Putrajaya Line menghubungkan stasiun-stasiun di Klang Valley seperti Putrajaya Sentral, Sungai Besi , Chan Sow Lin, dan Titiwangsa.

Jalur ini memungkinkan kamu menjelajahi tempat-tempat terkenal seperti distrik Pudu ( Stasiun Chan Sow Lin ), Menara Kembar Petronas ( Stasiun KLCC Persiaran ), dan Taman Titiwangsa ( Stasiun Titiwangsa ).

Selain itu, Stasiun Putrajaya Sentral juga terhubung dengan Jalur Transit ERL KLIA , memudahkan perjalanan antara bandara dan Lembah Klang.

Bergantung pada stasiunnya, kereta terakhir biasanya tiba sekitar pukul 23.00 hingga 00.00, dan waktu penutupan stasiun paling awal adalah pukul 22.55.

Tarif MRT minimum berkisar antara RM0,80 hingga RM1,00 tergantung apakah kamu menggunakan token atau kartu Touch 'n Go.

Kami merekomendasikan untuk mendapatkan kartu Touch 'n Go untuk menghemat dan lebih nyaman.

Kamu dapat membeli ini di konter tiket mana pun atau tempat bisnis tertentu.

2. LRT (Light Rail Transit)

Baca juga: Itinerary Malaysia 4 Hari 3 Malam, Bisa Kunjungi Kuala Lumpur hingga Penang

Seperti MRT, LRT (Light Rail Transit) adalah angkutan umum Kuala Lumpur lainnya yang banyak digunakan untuk menjelajahi kota.

LRT adalah transit utama bagi penduduk setempat untuk bepergian ke tempat kerja dan pergi ke tempat-tempat di sekitar Lembah Klang.

Dibandingkan dengan MRT, LRT memiliki rute operasional yang lebih banyak dan biasanya lebih ramai saat jam sibuk.

Ada tiga jalur kereta api perkotaan utama: Jalur Kelana Jaya, Jalur Sri Petaling, dan Jalur Ampang .

Jalur Kelana Jaya berjalan dari daerah Subang ke daerah Gombak.

Ia melewati stasiun-stasiun di KL seperti KLCC, Masjid Jamek, Pasar Seni, KL Sentral, Bangsar, dan Abdullah Hukum.

Sedangkan Jalur Sri Petaling berangkat dari area Puchong ke stasiun-stasiun di KL seperti Pudu, Chan Sow Lin, Hang Tuah, dan Masjid Jamek.

Demikian pula, Jalur Ampang juga menghubungkan stasiun-stasiun di Kuala Lumpur seperti Pudu, Chan Sow Lin, Hang Tuah, Masjid Jamek, dan kawasan Ampang.

Bergantung pada stasiun yang kamu tuju, tarif LRT akan dimulai sekitar RM1,10.

Kereta LRT terakhir biasanya pukul 23.30, tergantung lokasi.

3. Monorel

Berbeda dengan dua jalur sebelumnya, Jalur Monorel KL hanya bergerak di dalam kota.

Total ada 11 stasiun, perjalanan dari KL Sentral ke Titiwangsa dan sebaliknya.

Stasiun tersebut adalah: KL Sentral, Tun Sambathan, Maharajalela, Hang Tuah, Imbi, Bukit Bintang, Raja Chulan, Bukit Nanas, Medan Tuanku, Chow Kit, dan Titiwangsa.

Ini adalah pilihan masuk bagi orang-orang yang melakukan perjalanan jarak pendek, seperti dari Hang Tuah ke Bukit Bintang.

Kereta pertama berangkat pukul 06.00 dan kereta terakhir masing-masing pukul 23.30 (dari KL Sentral ke Titiwangsa) dan 23.50 (dari Titiwangsa ke KL Sentral).

Biaya biasanya dimulai sekitar RM1,10.

4. KLIA Transit (KLIA Ekspres)

KLIA Transit adalah moda transportasi umum Kuala Lumpur yang membawa kamu ke kota dari bandara (dan sebaliknya).

KLIA Transit menyediakan pemberhentian cepat di stasiun seperti KL Sentral, Bandar Tasik Selatan, Putrajaya dan Cyberjaya, dan Salak Tinggi .
Kamu juga dapat melakukan perjalanan antara KLIA dan KLIA 2 melalui KLIA Transit; itu hanya akan membawamu sekira tiga menit.

Kereta berjalan setiap 15 menit selama jam sibuk hari kerja dan setiap 30 menit selama jam sibuk hari kerja dan akhir pekan.

Kereta pertama berangkat sekitar jam 5 pagi, sedangkan kereta terakhir berangkat sekitar jam 12 pagi.

Tergantung tujuan, tarif sekali jalan untuk orang dewasa berkisar antara RM2 dan RM55.

5. Bus umum

- Bus KL cepat

Moda transportasi umum Kuala Lumpur lainnya adalah bus umum, cara murah untuk berkeliling ibu kota.

Di Kuala Lumpur, bus RapidKL mendominasi kota dan menjadi pilihan paling populer.

Ada delapan rute bus yang berbeda, dan area yang dicakup meliputi Ampang, Cheras, Damansara, Jalan Ipoh, Jalan Klang Lama, Jalan Pahang, Lebuhraya Persekutuan, dan Sungai Besi.

Tarif bus normal untuk orang dewasa berkisar antara RM1 hingga RM5.

Jika membayar dengan uang tunai, pastikan memiliki jumlah yang tepat, karena sering kali uang kertas besar tidak diterima.

Simpan tiket setiap saat karena terkadang akan ada inspektur di bus yang melakukan pemeriksaan rutin.

Jika membayar dengan kartu Touch 'n Go, ingatlah untuk menempelkan kartu pada pembaca saat naik, dan ketuk lagi sebelum meninggalkan bus.

- Bus bandara

Ada beberapa bus bandara milik pribadi yang dapat membawa kamu dari bandara ke beberapa tempat KL, seperti Airport Coach, Star Shutter, Airport Liner, City Liner, dan JetBus.

Kamu bisa membeli tiket bus di loket tiket yang biasanya terletak di lantai bawah bandara.

Sebagian besar bus ini ber-AC, dan beberapa di antaranya juga menyediakan layanan ke bandara dari lokasi tertentu.

Ini adalah alternatif yang bagus untuk pelancong beranggaran terbatas, karena tarif bus relatif lebih murah, mulai dari hanya RM10 untuk tiket sekali jalan.

- KL Hop-on Hop-off

KL Hop-on Hop-off , juga dikenal sebagai Ronda Ronda KL ], adalah bus tingkat terbuka yang menawarkan pengalaman wisata kota.

Bus ramah turis ini membawa kamu ke lebih dari 60 lokasi dan objek wisata di Kuala Lumpur, seperti KL Bird Park, Menara Kembar Petronas, River of Life, dan Central Market.

Ini sangat ideal jika hanya berada di Kuala Lumpur untuk waktu yang singkat.

Ada wisata sehari yang berlangsung dari jam 9 pagi sampai jam 6 sore.

Kamu dapat memilih untuk naik bus dalam jam operasional, dan seluruh tur akan memakan waktu sekitar dua jam.

Ada juga wisata malam bernama KL City of Lights, yang juga berlangsung selama dua jam, dengan waktu keberangkatan hanya jam 8 malam.

Biaya tiket dewasa untuk turis internasional mulai dari RM60 untuk tur sehari, dan biaya RM65 untuk tur malam.

Kedua opsi tur tersedia setiap hari.

6. KTM Komuter

Dioperasikan oleh Keretapi Tanah Melayu (KTM), KTM Komuter menyediakan layanan kereta komuter tidak hanya di dalam Kuala Lumpur, tetapi juga di sekitar Lembah Klang.

Tergantung tujuan, tarif tiket berkisar dari RM0,80 hingga RM12,40 per perjalanan.

KTM Komuter dapat membawa kamu ke beberapa tujuan di dalam Klang Valley, termasuk Mid Valley Megamall, KL Sentral, Batu Caves, dan Klang.

Kartu Komuter Link kini wajib dimiliki saat menaiki moda angkutan umum Kuala Lumpur ini.

Hanya anak-anak, manula, dan penyandang disabilitas yang diperbolehkan mengambil KTM melalui token.

Sekali lagi, kami sarankan untuk mendapatkan kartu Touch 'n Go juga untuk kenyamanan lebih.

Kamu dapat membeli kedua kartu tersebut di konter tiket, sedangkan kartu Touch 'n Go juga tersedia di lokasi bisnis tertentu.

- ETS (juga di bawah KTM)

Dimiliki oleh perusahaan yang sama, moda angkutan umum di KL yang disebut ETS ini terutama untuk perjalanan antar kota.

Kamu bisa pergi dari Kuala Lumpur ke destinasi seperti Penang, Perlis, Kedah, Pahang , Perak, Negeri Sembilan, Melaka, dan Johor Bahru.

Bahkan bisa membawa sampai ke Hat Yai di Thailand.

Rute utamanya adalah: Gemas – KL Sentral – Padang Besar; KL Sentral – Ipoh; KL Sentral – Butterworth; dan KL Sentral – Padang Besar.

Ada tiga jenis layanan ETS, yaitu: ETS Silver (paling lambat, karena berhenti di setiap stasiun sepanjang jalan); ETS Gold (berhenti di stasiun tertentu); dan ETS Platinum (tercepat, karena pemberhentiannya lebih sedikit).

Tergantung tujuan dan jenis layanan ETS yang dipilih, harga tiket sekali jalan rata-rata sekitar RM60.

7. Taksi

Saat ini, naik taksi bukan lagi pilihan biasa, apalagi dengan banyaknya alternatif lain yang tersedia.

Meskipun demikian, kamu dapat dengan mudah menemukan taksi merah putih ini (terkadang berwarna biru, hijau, atau coklat muda) dengan tanda taksi di atasnya di sekitar objek wisata populer di Kuala Lumpur.

Taksi merah putih yang lebih umum adalah taksi hemat, tetapi ada juga taksi premium dan taksi keluarga.

Komunikasikan dengan sopir taksi tentang tujuan sebelum masuk ke dalam taksi.

Selain itu, pastikan pengemudi sudah menyalakan argometer taksi, karena beberapa orang mungkin melewatkannya dan membebankan biaya tambahan.

Tarif taksi di Kuala Lumpur mulai dari RM3 pada siang hari dan sekitar RM4.50 pada malam hari.

Ada juga biaya tambahan jika datang dari bandara.

Kamu tidak diwajibkan untuk memberi tip kepada supir taksi, tetapi mereka akan dengan senang hati menerimanya jika melakukannya.

8. Layanan e-hailing

Seperti di banyak negara lain, layanan e-hailing tersebar luas di Kuala Lumpur.

Selain turis, penduduk lokal juga banyak memanfaatkan Grab, aplikasi e-hailing paling terkenal di tanah air.

Ada juga aplikasi lain seperti MyCar, Maxim, AirAsia Ride, dan Buddy Driver.

Tarif minimum Grab Malaysia adalah RM5 dan tarif mungkin naik selama jam permintaan tinggi.

Selain GrabCar (JustGrab), ada GrabCar Plus dan GrabCar Premium dengan ruang bagasi yang lebih luas dan kursi yang nyaman, serta GrabCar 6-seater untuk grup yang lebih besar.

Ada juga JustSave, di mana kamu berbagi tumpangan dengan penumpang lain dengan harga diskon.

Ambar/TribunTravel