TRIBUNTRAVEL.COM - Viral di media sosial wisatawan asing di Goa Tetes Lumajang dapat perlakuan yang tidak menyenangkan.
Persitiwa wisatawan asing mendapapat perlakuan tidak menyenangkan ketika ingin mengunjungi Goa Tetes lokasinya berada di Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur.

Wisata alam Goa Tetes di Lumajang adalah objek wisata yang menggabungkan antara air terjun dan goa. Ada Wisatawan Asing Goa Tetes Lumajang yang viral di media sosial setelah mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan. (Kompas.co/ Instagram@goa_tetes_official)
Dalam video viral ada 6 wisatawan asing hendak liburan ke Goa Tetes.
Namun, ketika wisatawan asing ingin masuk ke Goa Tetes ia dicegat oleh pria berbaju merah.
Baca juga: Siap-siap Liburan, Thailand Hapus Syarat Vaksinasi untuk Wisatawan Asing
Wisatawan asing yang datang tanpa guide itu merasa bingung.
Sebab, ia sebelumnya merasa sudah ditarik tiket saat berwisata ke Air Terjun Tumpak Sewu.
Tonton juga:
Sebagai informasi kawasan wisata Air Terjun Tumpak Sewu berdekatan dengan Goa Tetes bisa diakses langsung.
Lalu, wisatwan asing diminta pula untuk membeli tiket.
Melansir dari Kompas.com, Kamis (27/7/2023), salah satu turis asing itu mencoba berkomunikasi dengan pria berbaju merah dengan bantuan google translate.

Wisatawan asing menanyakan apakah bisa berjalan menuju Goa Tetes.
Namun, pria berbaju merah mengatakan dengan isyarat menolak.
Baca juga: 2 Tempat Sewa Motor di Gianyar, Ada yang Sudah Menjadi Langganan Wisatawan Asing
Akhirnya, wisatawan asing tersebut langsung pergi.
Video viral yang mennjukan wisatawan asing mendapat perlakuan tidak menyenangkan di Goa Tetes diunggah oleh aku Instagram @inijawatimur.

Respons Dinas Pariwisata Lumajang
Dengan adanya peristiwa video viral Wisatawan Asing Goa Tetes dapat perlakuan tak menyenangkan Dinas Pariwisata Lumajang Yuli Harismawati angkat bicara.
Menurut Yuli Harismawati , kejadian tersebut terjadi pada hari Jumat (21/7/2023).
Yuli mengungkapkan bahwa nam orang wisatawan asing itu berasal dari Barcelona, Spanyol.
Saat itu wisatwan asing menginap di Kota Batu dan ingin berwisata ke air terjun Tumpak Sewu.
Baca juga: Viral 4.000 Wisatawan Asing Terdampar Seminggu di Bali, Pihak Maskapai Minta Maaf
Namun, karena jembatan penghubung Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang putus wisatawan tersebut memarkir kendaraannya dekat jembatan di sisi Malang.
Lalu wisatawan asing melanjutkan perjalanan dengan ojek.
Kata Yuli, oknum tukang ojek itulah yang kurang sopan terhadap wisatawan asing.
"Jadi informasinya turis ini dari Barcelona menginap di Malang dan mau ke Tumpak Sewu. Karena jembatannya putus akhirnya mereka naik ojek. Bapak-bapak itu diduga tukang ojek, bukan guide kita," keterangan Yuli di Lumajang pada Selasa (25/7/2023) malam.
Viral Wisatawan Asing Curhat Keluhkan Penginapan di Bali Penuh Kecoa dan Jamur
Bali menjadi destinasi yang kerap dikunjungi oleh banyak wisatawan.
Tak hanya dari warga Indonesia, Bali tampaknya punya pesona tersendiri dan kerap membuat wisatawan asing juga takjub dibuat kagum dengan keindahannya.
Maka wajar jika Bali dijadikan oleh pemerintah sebagai satu di atara destinasi Super Prioritas Indonesia selain Labuan Bajo, Candi Borobudur, dan lain-lain.
Meski cukup popuer, Bali rupanya tak selalu memberi kesan yang menyenangkan untuk para traveler asing.
Baca juga: Perbatasan Malaysia Dibuka Mulai 1 April, Simak Aturan Berkunjung Bagi Wisatawan Asing
Hal ini sebagaimana dialami oleh pasangan turis asal Sidney, Australia yang baru-bari ini membagikan kisahnya.
Sebagaimana diketahui, pasangan Australia itu pada mulanya hendak liburan romantis dan menyewa sebuah villa di Bali.
Namun siapa sangka jika momen liburan tersebut justru menjadi pengalaman yang tang tak mengenakan.
Hal itu lantaran ia mendapat villa di kawasa Seminyak dengan kamar yang cukup kotor bahkan cenderung menjijikkan.
Seking kotornya wanita dari pasangan itu sampai memperingatkan sesama pelancong agar tidak pernah tinggal di sana.
Baca juga: Bali Akan Buka Kembali Kunjungan Wisatawan Asing yang Sudah Mengantongi e-Visa
“Ini benar-benar menjijikkan, rusak, berjamur, membutuhkan atau renovasi mendesak. Ini hanya bahaya kesehatan dan berbahaya,” tulis wanita itu di Facebook yang dikutip dari News.co.au pada Seabtu (14/1/2023).
Pantai di Seminyak Bali, baru-baru ini wisatawan membagikan pengalaman buruk wisatawan mendapat villa kotor saat liburan bersama pasangan. (Flickr/Jnzl's Photos)
Baca juga: 4 Wisata Hidden Gems di Bali untuk Rayakan Tahun Baru Imlek hingga Ragam Promo AirAsia SuperApp
Kami tiba dan tempat tidur tampaknya telah dirapikan, namun seprai belum diganti dari tamu sebelumnya.
Hal itu dapat dilihat dari adanya noda yang menempel di sekujur mereka.
“Satu kamar tidur sama sekali tidak dapat digunakan karena jamur dan cat mengelupas. Kamar mandi belum dibersihkan dan seluruh tempat berbau pesing dan lembab, " tambah wanita itu.
(TribunTravel.com/KurniaHuda)
Baca artikel lainnya seputar wisatawan asing di sini
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.