TRIBUNTRAVEL.COM - Selama hamil, tentu traveler juga butuh liburan, ya.
Lalu bagaimana jika menuju destinasi liburan naik pesawat? Apakah boleh?
Banyak orang khawatir apabila hamil dan sudah beli tiket naik pesawat, takut tidak diizinkan.
Namun, ternyata naik pesawat saat hamil itu diperbolehkan dengan kondisi tertentu.
Pesan tiket pesawat murah ke destinasi impianmu, klik di sini.
Dilansir TribunTravel dari situs The Sun, Sabtu (4/2/2023), perjalanan udara umumnya aman untuk ibu hamil yang tidak mengalami komplikasi kehamilan.
Sebagian besar ahli setuju bahwa selama risikonya rendah, ibu hamil aman untuk terbang.
Tonton juga:
Tidak ada bukti bahwa peningkatan paparan radiasi maupun perubahan tekanan udara dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, atau pecah ketuban.
Namun, apabila seorang wanita mengalami masalah selama kehamilannya, para ahli mengatakan mungkin lebih baik menghindari bepergian naik pesawat.
Tiket pesawat murah Jakarta-Pontianak, pesan di sini.
Bagi kamu yang sedang dalam kondisi hamil, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum membuat rencana perjalanan apa pun.
Semua maskapai pun memiliki kebijakan sendiri dalam hal menerima penumpang hamil.
Namun, sebagian besar ahli mengatakan bahwa wanita hamil tidak boleh terbang setelah 36 minggu atau 32 minggu jika mereka mengandung anak kembar.
Setelah 28 minggu, sebagian besar maskapai penerbangan mewajibkan penumpang hamil untuk membawa surat dari dokter.
Booking pesawat ke Jepang, klik di sini.
Surat rekomendasi dari dokter atau bidan digunakan untuk mengonfirmasi bahwa kamu sehat dan layak untuk terbang.
Sebagai informasi tambahan, banyak wanita hamil memilih untuk tidak naik pesawat selama 12 minggu pertama kehamilan, di mana risiko keguguran lebih tinggi dan lebih mudah sakit serta kelelahan.
Pesan penginapan murah di destinasi liburan, klik di sini.
Penumpang Mendadak Melahirkan di Pesawat
Beberapa waktu lalu terdapat laporan bahwa ada seorang penumpang Emirates yang mendadak harus melahirkan di dalam pesawat.
Tak tanggung-tanggung, momen ibu melahirkan tersebut bahkan berlangsung di tengah penerbangan 12 jam dari Tokyo menuju Dubai.
Tentu saja kejadian tak terduga ini akhirnya membuat awak kabin turun tangan membantu persalinan ibu di pesawat, sebelum akhirnya mendarat di Dubai tepat waktu sekira pukul 05.44 pagi hari waktu setempat.
"Penumpang dan bayi dalam kondisi stabil dan, setibanya di Dubai, ditangani oleh staf medis setempat. Kesehatan dan keselamatan awak kabin dan penumpang kami adalah yang terpenting," jelas seorang juru bicara Emirates yang dikutip dari Insider.
Menyambung keterangan itu, Emirates angkat bicara terkait penerbangan untuk ibu hamil.
Pihaknya mengatakan bahwa Emirates menyarankan hamil dapat memesan tiket pesawat hingga minggu ke-29 kehamilan.
Namun, hal itu juga diperbolehkan dengan sejumlah ketentuan tertentu.
Satu di antaranya selama sang ibu hamil tidak mengalami komplikasi atau masalah medis khusus.
Namun bagaimana dengan ibu hamil dengan usia kandungan lebih dari minggu ke-29?
Jika ada demikian maka Emirates mewajibkan ibu hamil membawa surat keterangan medis atau surat yang ditandatangani oleh ahli medis.
Hal ini untuk memastikan apakah aman bagi sang penumpang untuk terbang naik pesawat.
Baca juga: Pembatasan Covid-19 Dicabut, Hong Kong Tawarkan 500.000 Tiket Pesawat Gratis
Jika tidak memungkinkan, maka sebaiknya ibu hamil tidak bepergian naik pesawat dulu demi kesehatan dan keselamatan diri.
Dalam kejadian penumpang melahirkan di pesawat, tentu saja bantuan awak kabin sangat dibutuhkan.
Terlebih jika ada di antara mereka ada yang memiliki kemampuan di bidang kesehatan, itu akan sangat membantu.
Seperti yang terjadi pada Mei 2022, seorang pramugari Frontier diapresiasi setelah membantu seorang wanita melahirkan bayi perempuan yang sehat dalam penerbangan dari Denver.
Kemudian pada bulan Oktober tahun lalu, seorang bayi laki-laki lahir di ketinggian 30.000 kaki dalam penerbangan Air India dari London ke Kochi.
Kelahiran itu dibantu oleh sebanyak dua dokter dan empat perawat yang berada di dalam penerbangan tersebut.
Baca juga: Momen Dramatis Penumpang Melahirkan Bayi Laki-laki di Pesawat Tanpa Komplikasi
(TribunTravel.com/KurniaHuda)
Baca artikel lainnya seputar naik pesawat di sini
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.