Breaking News:

Viral Pria Jual Kerangka Manusia di Facebook, Buat Dekorasi Rumah

Viral seorang pria yang memperjualbelikan kerangka dan tengkorak manusia asli di Facebook.

Portuguese Gravity /Unsplash
Ilustrasi puluhan kerangka manusia. Seorang pria melakukan jual beli kerangka manusia di Facebook. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Viral seorang pria yang menjual kerangka manusia di Facebook.

Ya, kamu tak salah dengar, ada seorang pria yang memperjualbelikan kerangka manusia asli di Facebook.

Baca juga: Selebgram Minta Maaf Bikin Baso A Fung Hancurkan Alat Makan usai Viral, Masalah Kini Sudah Selesai

Ilustrasi kerangka. Seorang pria melakukan jual beli kerangka manusia di Facebook.
Ilustrasi kerangka. Seorang pria melakukan jual beli kerangka manusia di Facebook. (Katherine Kromberg /Unsplash)

Baca juga: Viral Pria dan Anjing yang Terombang-ambing di Lautan 3 Bulan Berhasil Diselamatkan

Segera, kasus jual beli kerangka manusia di Facebook menjadi viral.

Dilansir dari IndiaTimes pada (19/7/2023), seorang pria bernama James William Nott ditangkap FBI lantaran menjual organ kerangka manusia asli di Facebook.

Baca juga: Viral Calon Pengantin Kabur Jelang Akad Nikah, Sang Kakak Jadi Pengganti

Baca juga: Bakso A Fung Hancurkan Alat Makan seusai Viral Selebgram Makan pakai Kerupuk Babi

Tak hanya menjual, dia meyakinkan para pembelinya untuk memakai tubuh dan organ manusia asli sebagai dekorasi rumah.

Pria yang berasal dari Kentucky ini dicokok polisi setelah puluhan tengkorak dan tulang manusia yang dicuri ditemukan di kediamannya untuk digunakan sebagai dekorasi.

James William Nott diduga memperdagangkan tulang manusia ini dengan sebuah lingkaran komplotan besar.

Komplotan ini membuat geger Amerika Serikat dan dihubungkan dengan Sekolah Kedokteran di Universitas Harvard.

Setelah pria itu ditangkap, lebih dari 40 tengkorak manusia termasuk satu yang digantungkan dengan selendang di lehernya ditemukan di rumah Nott.

Tak cuma tengkorak, koleksi Nott termasuk tulang pinggul, tulang rusuk, dan tulang belakang ungkap dari penggerebekan FBI.

2 dari 4 halaman

Pauley yang membeli tulang pelvis dan tulang belakang di Facebook dari Nott. (WHAS11)
Ketika ditemukan petugas, mereka bertanya kepada Nott apakah ada orang lain di dalam apartemen.

Sebagai jawaban, pria berusia 40 tahun itu berkata, "Hanya teman-teman saya yang sudah meninggal dan sudah jadi tengkorak."

Pria itu dituduh memperdagangkan tulang manusia ini dengan menggunakan nama "William Burke".

Pengepul tulang itu tidak hanya menjual tulang-tulang saja di Marketplace Facebook.

Dia bahkan mengaku menjual beberapa potongan untuk dijadikan hiasan tempat tidur dan perabotan lainnya sebagai dekorasi rumah.

Nott diduga memiliki hubungan dengan seorang manajer kamar mayat yang menjadi pengedar.

Pengedar itu sebelumnya telah ditangkap pada bulan lalu karena menjual beberapa bagian tubuh mayat.

Pihak berwenang menghubungkan Nott dengan sekolah kedokteran karena ditemukan sebuah tas medis Harvard di rumahnya.

Baca juga: 7 Tempat Wisata di Bandung Sekitar Jalan Braga, Ada Grey Art Gallery yang Lagi Viral di TikTok

Selain tengkorak dan bagian tubuh, ditemukan juga senjata api termasuk AK-47.

Dalam aktivitasnya di Internet, Nott diduga berbicara dengan sesama penggemar tulang orang mati di Facebook.

3 dari 4 halaman

Nott dan Jeremy Pauley dari Pennsylvania terlihat mengobrol tentang menjual tulang di beranda Facebook mereka.

Dalam percakapan tersebut, Pauley rupanya bertanya kepada Nott soal pembayaran dekorasi rumah horor.

Pauley menuliskan kepada Nott:

"Berapa total untuk pasangan dan video terakhir yang Anda kirim ditambah tulang belakang?"

Pauley juga diinterogasi oleh pihak berwajib dan membeberkan segala hal tentang jaringan penjual bagian tubuh yang diketahuinya.

Di komplotan ini para penjual diduga tidak hanya menjual tulang manusia, tetapi juga menjajakan jantung, otak, dan paru-paru.

Kasus lain: Setelah kehilangan setengah tengkorak akibat kepalanya dihajar orang tak dikenal, pria ini harus telan kekecewaan lagi.

Pasalnya, pelaku yang tega membuat kondisinya demikian hanya dihukum ringan, yakni 4 bulan penjara.

"Empat bulan bahkan tidak cukup waktu untuk tanaman rumah tumbuh. Itu konyol." protesnya.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Seorang pria kehilangan setengah tengkoraknya karena diserang orang tak dikenal.
Seorang pria kehilangan setengah tengkoraknya karena diserang orang tak dikenal. (Facebook/Braden Stronberg)
4 dari 4 halaman

Pria Inggris bernama Braden Stromberg menjalani hidup dengan setengah tengkorak setelah diserang oleh orang tak dikenal pada 2 Mei 2022.

Pengadilan menjatuhi hukuman 22 dan setengah bulan penjara kepada pelaku pada Februari 2023 lalu.

Namun, Braden Stromberg baru-baru ini mendengar kabar pelaku, yang bernama Kyle Stephenson, akan dibebaskan setelah hanya menjalani empat bulan penjara.

"Saya merasa ini merampas keadilan saya," kata Braden Stromberg dalam wawancara dengan South West News Service, Kamis (8/6/2023).

"Empat bulan bahkan tidak cukup waktu untuk tanaman rumah tumbuh. Itu konyol. Saya bahkan belum menjalani operasi (pencangkokan tengkorak) dan dia sudah keluar dan bisa menjalani hidupnya," lanjutnya.

"Semua keluarga saya setuju dengan saya, sangat mengejutkan dia bahkan tidak akan menjalani setengah dari hukumannya," lanjut Stromberg.

Ia merasa hukuman itu tidak setimpal dengan apa yang ia derita.

"Dia hampir mengakhiri hidup saya dan sekarang dia bebas dan dia sama sekali tidak menyesal," katanya, dikutip dari Mirror UK.

Kronologi Penyerangan

Penyerangan itu bermula ketika Braden Stromberg berjalan ke toko bersama pacarnya pada 2 Mei 2022 sore.

Ketika tiba di wilayah Bolsover, Derby, ia dihadang oleh preman yang tak lain adalah Kyle Stephenson.

Kyle memukul wajah Braden Stromberg hingga membuatnya pingsan.

Ia kemudian membenturkan kepalanya ke jalan berkali-kali.

Pacarnya yang histeris kemudian membawa Braden Stromberg ke rumah sakit setelah penyerang melarikan diri.

Pengangkatan Tengkorak

Dokter di rumah sakit menyelamatkan nyawa Braden Stromberg dengan mengangkat sisi kanan tengkoraknya selama tiga jam operasi pada 9 Mei 2022, dikutip dari Wales Online.

Setelah itu, Braden Stromberg koma selama 15 hari.

Ia kemudian menjalani pemulihan luar biasa yang mengejutkan para dokter.

"Setiap dokter yang saya ajak bicara mengatakan betapa beruntungnya saya tidak terbangun dari koma dalam keadaan lumpuh atau vegetatif," kata Braden.

Selalu Memakai Helm

Braden Stromberg saat ini hidup dengan ketakutan karena hanya memiliki setengah tengkorak.

Satu pukulan di kepalanya bisa membuatnya meninggal dunia.

Ia terpaksa menggunakan helm untuk melindungi otaknya setiap kali meninggalkan rumah.

"Mereka (para dokter) tidak percaya (saya bertahan hidup). Mungkin ada satu inci cairan tulang belakang di mana tengkorak saya telah dikeluarkan dan kemudian hanya otak saya yang tidak terlindungi," katanya

"Jika saya mengetuk (tengkorak) ini berpotensi fatal. Saat ini, saya merasa hidup saya telah ditahan karena serangan itu dan saya hanya ingin kembali bekerja," lanjutnya.

Braden Stromberg sedang menunggu operasi lebih lanjut untuk memasang tengkorak titanium sehingga dia dapat kembali bekerja.

Ia mengatakan, sangat menantikan masa depan setelah melihat penyerangnya dipenjara.

“Saya menantikan untuk melakukan operasi karena itu berarti hidup akan dapat kembali normal," katanya.

"Saya telah diberitahu bahwa ini adalah operasi yang cukup berisiko karena ada kemungkinan infeksi atau pendarahan lebih lanjut di otak, tetapi ini adalah satu-satunya kesempatan saya untuk kembali bekerja," lanjutnya.

(Tribunstyle/Dhimas)

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul NGERI Pria Jualan Kerangka & Tengkorak Manusia Asli di Facebook, Jadi Dekorasi Rumah Nuansa Horor

Selanjutnya
Sumber: Tribun Style
Tags:
Amerika SerikatKentuckyHarvardKerangka ManusiaFacebookviral Quincy Jones Pager (Beeper) Facebook Lite Brittney Griner
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved