Breaking News:

Kesbangpol Sulawesi Tenggara Tanggapi Viralnya Kabar Penggantian Nama Anggota Paskibraka Nasional

Kesbangpol Sulawesi Tenggara buka suara soal siswa asal Unaaha yang batal diberangkatkan sebagai anggota Paskibraka Nasional.

Editor: Sinta Agustina
TRIBUNNEWS/HO/AGUS SUPARTO
Paskibraka bertugas dalam Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi 1945 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/8/2020). Kesbangpol Sulawesi Tenggara buka suara soal siswa asal Unaaha yang batal diberangkatkan sebagai anggota Paskibraka Nasional. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Pelajar asal Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Doni Amansa mengaku awalnya dinyatakan lolos sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2023.

Doni Amansa yang bersekolah di SMAN 1 Unaaha Konawe seharusnya akan diberangkatkan ke Jakarta.

Tim Seleksi atau Timsel Psikologis Paskibrakanas, Chadidjah D Selomo mengklarifikasi soal foto yang memperlihatkan Doni Amansa dan satu peserta lainnya yang diketahui lolos sebagai Paskibraka Nasional.
Tim Seleksi atau Timsel Psikologis Paskibrakanas, Chadidjah D Selomo mengklarifikasi soal foto yang memperlihatkan Doni Amansa dan satu peserta lainnya yang diketahui lolos sebagai Paskibraka Nasional. (handover)

Namun nama Doni Amansa digantikan dengan pelajar lainnya yang diketahui berasal dari Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulawesi Tenggara, Harmin Ramba buka suara soal siswa asal Unaaha yang batal diberangkatkan sebagai anggota Paskibraka Nasional.

Baca juga: Viral Siswa SMA Lolos Seleksi Paskibraka Nasional, Namanya Mendadak Diganti usai Pembekalan

Kata Harmin Ramba, pihaknya hanya melakukan pembekalan terhadap empat orang calon anggota Paskibraka Nasional.

Dari empat nama itu, nama Doni Amansa yang merupakan siswa asal Unaaha tersebut turut dibawa.

LIHAT JUGA:

"Itu adalah pembekalan. Kenapa kita panggil empat? Kan kita belum tahu siapa mau dikirim. Seandainya kita sudah tahu yang mau dikirim ya kita ambil dua," ungkapnya.

Harmin Ramba menegaskan, saat itu belum ada keputusan resmi dari Gubernur Sultra soal siapa yang akan diberangkatkan.

Hanya saja, dari empat nama itu telah memiliki nilai masing-masing berdasarkan hasil seleksi dari 80 peserta ke 52 peserta yang dilakukan beberapa waktu lalu.

Baca juga: Viral Bendera Indonesia Dikibarkan Terbalik saat SEA Games 2023, Kamboja Minta Maaf

2 dari 4 halaman

Nilai itu menjadi acuan penetapan nama calon anggota Paskibraka Nasional yang kemudian dibuatkan Surat Keputusan atau SK dari Gubernur Sultra.

Saat SK Gubernur Sultra terbit, terdapat dua nama yang resmi diberangkatkan, yakni Nadira Syalvallah dan Wiradanata Setya Persada yang kebetulan keduanya berasal dari Kota Baubau.

Doni Amansa tiba-tiba gagal berangkat ke Jakarta padahal lolos seleksi Paskibraka Nasional 2023, ibunya menangis.
Doni Amansa tiba-tiba gagal berangkat ke Jakarta padahal lolos seleksi Paskibraka Nasional 2023, ibunya menangis. (TikTok @yoes91)

Dua nama itu diketahui tertuang dalam SK Gubernur Sultra Nomor 371 Tahun 2023 tentang Penetapan Calon Paskibraka Utusan Sultra.

Harmin Ramba sendiri menegaskan keputusan itu tak mengandung kecurangan soal penentuan nama yang harus diberangkatkan.

"Tidak ada manipulasi, saya jamin," lanjutnya.

Sementara itu, terkait adanya foto antara Doni Amansa dan Nadira Syalvallah yang diketahui saat ini lolos sebagai Paskibraka Nasional merupakan sebuah kebetulan.

Hal itu diungkapkan Tim Seleksi atau Timsel Psikologis Paskibrakanas, Chadidjah D Selomo yang juga masuk dalam foto itu.

Kata Chadidjah, foto itu diambil saat melakukan salah satu tahapan tes.

Saat itu ada beberapa tim yang melakukan pemeriksaan dan sebanyak lima laki-laki dan lima perempuan dipisahkan.

Di momen itulah, Chadidjah berfoto dengan sejumlah peserta.

Baca juga: Koleksi Museum Sumpah Pemuda Jakarta, Ada Bendera INPO hingga Biola WR Supratman

3 dari 4 halaman

Hanya saja, foto tersebut beredar dan telah dipotong sehingga hanya menunjukkan foto Doni Amansa dan Nadira Syalvallah.

"Saat itu belum final. Hanya kebetulan Doni itu berdampingan sama Nadira," ungkapnya.

Kuasa hukum ungkap kronologi penggantian Doni Amansa, siswa SMA asal Konawe sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka Nasional utusan Sulawesi Tenggara.
Kuasa hukum ungkap kronologi penggantian Doni Amansa, siswa SMA asal Konawe sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka Nasional utusan Sulawesi Tenggara. (Istimewa)

Orang tua kecewa

Sang ibu, Samsuani pun mengunggah kabar tersebut melalui media sosial Facebook pada Jumat (14/7/2023) pagi.

Sontak, unggahan tersebut menjadi buah bibir warganet.

Samsuani mengaku kecewa atas penggantian anaknya.

Padahal, Doni jauh-jauh hari telah dinyatakan lulus seleksi sebagai anggota Paskibraka Nasional.

"Setelah seleksi di tingkat provinsi di Bulan Mei, alhamdulillah dia diumumkan dan dinyatakan untuk perwakilan Paskibraka Nasional," ungkapnya.

Kekecewaan itu semakin memuncak, pasalnya menjelang keberangkatannya itu, Doni telah melakukan pembekalan.

"Tiga hari pembekalan dan akan diberangkatkan besok, ternyata di luar dugaan, kenapa harus keduanya Baubau yang mewakili Sultra," lanjut Samsuani.

Baca juga: Fakta Unik Upacara HUT ke-77 RI, Naskah Asli Proklamasi Disandingkan dengan Bendera Pusaka

Baca juga: Kirab Bendera HUT ke-77 RI, Kawasan Wisata dan Tugu Monas Tutup Sementara

4 dari 4 halaman

Untuk diketahui, sebanyak dua orang pelajar asal Sulawesi Tenggara yang dinyatakan lolos seleksi, yakni Doni dan satu lagi seorang pelajar wanita asal Bau-bau.

Samsuani masih tetap meminta kejelasan dari pihak panitia seleksi.

Ia bahkan meminta agar panitia seleksi memperlihatkan nilai Doni selama mengikuti seleksi tersebut.

"Meminta dengan hormat kepada panitia provinsi yang terlibat di dalamnya untuk mengembalikan nilai anak saya yang betul-betul murni yang diperoleh selama tes yang dia ikuti," pintanya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Ribut-ribut Soal Penggantian Nama Anggota Paskibraka Nasional di Sultra, Ini Penjelasan Kesbangpol.

Selanjutnya
Tags:
Sulawesi TenggaraKonawePaskibraka Valentina Dyastika Sate Pokea Sinonggi Pulau Labengki Pulau Bokori
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved