TRIBUNTRAVEL.COM - Setidaknya 19 penumpang dipaksa turun dari penerbangan karena pesawat dianggap terlalu berat untuk lepas landas.
Insiden tersebut terjadi dalam penerbangan pesawat easyJet yang hendak lepas landas dari Bandara Lanzarote, Las Palmas, Spanyol menuju Bandara John Lennon, Liverpool, Inggris.

Melansir The Echo, Sabtu (8/7/2023), penerbangan ditunda karena berat pesawat dan kondisi cuaca buruk.
Penerbangan dijadwalkan lepas landas dari Las Palmas pada Rabu (5/7/2023) pukul 21.45 waktu Spanyol.
Baca juga: Rekomendasi 3 Tiket Pesawat Murah Manado-Jakarta, Naik Lion Air Mulai Rp 2,2 Juta
Namun hingga pukul 23.30 waktu Spanyol, pesawat tidak meninggalkan Bandara Lanzarote.
Dalam sebuah video yang dikirim seorang penumpang kepada The Echo, nampak seorang penumpang menunjuk pilot yang sedang mengumumkan kekhawatiran mereka terkait lepas landas.
LIHAT JUGA:
"Terima kasih sudah sampai di sini hari ini. Karena kalian banyak sekali, itu pesawat yang cukup berat," ujar sang pilot.
Menurutnya, landasan pacu yang cukup pendek juga berpengaruh dalam situasi tersebut.
"Pesawat berat itu dikombinasikan dengan landasan pacu yang cukup pendek dan dengan kondisi saat ini yang tidak menguntungkan di Lanzarote, berarti pesawat terlalu berat untuk lepas landas," jelas pilot tersebut.
Baca juga: Pria Kencing & BAB Sembarangan di Kabin Pesawat, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi saat Mendarat
Pilot itu mengaku pernah mengalami kejadian serupa sebelumnya.
"Dengan keselamatan sebagai prioritas utama kami, tidak mungkin, dengan kondisi angin saat ini, kami dapat mengudarakan pesawat ini," kata dia.

"Sekarang, Anda mungkin bertanya-tanya apa yang terjadi selanjutnya dan itulah yang ingin saya katakan. Saya telah berbicara dengan tim operasi kami dan salah satu cara untuk memecahkan masalah dengan pesawat berat adalah membuatnya sedikit lebih ringan," ungkap sang pilot.
Pilot pun menawarkan 20 penumpang untuk turun dari pesawat dan menggunakan penerbangan lain untuk terbang ke Liverpool.
"Jika memungkinkan, saya ingin meminta hingga 20 sukarelawan untuk memilih tidak terbang ke Liverpool malam ini. Jika ada yang ingin menjadi sukarelawan akan ada insentif," ujar pilot.
Pilot mengatakan, penumpang yang bersedia memilih penerbangan lain akan mendapatkan insentif sebesar 500 Euro atau sekitar Rp 8,3 juta per orang.
Penumpang dalam video terdengar bergumam "Saya ingin pulang malam ini" dan menggelengkan kepala.
Menurut pelacak penerbangan easyJet, penerbangan ditunda karena kondisi cuaca buruk di Lanzarote.
Baca juga: Petinju Bikin Panik Penumpang, Teriak dan Paksa Kru Kabin Buka Pintu Pesawat
Pelacak penerbangan mengatakan pesawat akhirnya tiba di Liverpool pada keesokan harinya, Kamis (6/7/2023) pukul 03.00 waktu Inggris.
Seorang juru bicara easyJet mengonfirmasi kepada The Echo bahwa 19 penumpang secara sukarela meninggalkan penerbangan.
"easyJet dapat mengkonfirmasi bahwa 19 penumpang pada penerbangan EZY3364 dari Lanzarote ke Liverpool kemarin malam mengajukan diri untuk melakukan perjalanan pada penerbangan berikutnya karena berat pesawat melebihi batas untuk kondisi cuaca," sebutnya.

Menurutnya, pembatasan berat pesawat dilakukan demi alasan keamanan.
"Jika penerbangan akan melebihi batas berat, kami meminta penumpang untuk secara sukarela pindah ke penerbangan selanjutnya secara gratis seperti yang terjadi pada kesempatan ini dan sukarelawan diberikan kompensasi sesuai dengan peraturan," tutupnya.
Baca juga: Cerita Anak Magang PP ke Kantor Naik Pesawat Tiap Minggu, Sebut Lebih Murah daripada Sewa Apartemen
Baca juga: Pramugari Ungkap Minuman yang Harus Dihindari sebelum Naik Pesawat, Bikin Sakit Kepala dan Insomnia
Sebagai informasi, easyJet merupakan salah satu maskapai penerbangan berbiaya rendah terbesar di dunia yang berbasis di Bandara Luton, London, Inggris.
easyJet memiliki 308 pesawat dengan mengoperasikan 927 rute di 34 negara dan 153 bandara.
easyJet juga memiliki maskapai afiliasi, yaitu EasyJet UK, EasyJet Switzerland, dan EasyJet Europe.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.