Breaking News:

Kerusuhan Berlangsung Berhari-hari, Begini Imbauan KBRI untuk WNI di Prancis

Duta Besar RI untuk Prancis Mohamad Oemar memberikan imbauan kepada para WNI di Prancis terkait kerusuhan hebat yang masih berlangsung.

Gambar oleh Walkerssk dari Pixabay
Menara Eiffel di Paris, Prancis. Belakangan ini, Prancis tengah menjadi sorotan lantaran kerusuhan hebat yang terjadi. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Prancis tengah menjadi sorotan lantaran kerusuhan hebat yang terjadi.

Kerusuhan di Prancis dipicu penembakan seorang remaja keturunan Aljazair berusia 17 tahun oleh polisi pada Selasa (27/6/2023).

Ilustrasi kota Paris di Prancis. Belakangan ini, Prancis tengah menjadi sorotan lantaran kerusuhan hebat yang terjadi.
Ilustrasi kota Paris di Prancis. Belakangan ini, Prancis tengah menjadi sorotan lantaran kerusuhan hebat yang terjadi. (Nuno Lopes /Pixabay)

Remaja tersebut diduga melanggar aturan lalu lintas dan dianggap membahayakan pengguna jalan lainnya.

Nahas, remaja itu ditembak mati oleh polisi saat menolak penahanan.

Baca juga: Viral Monyet Diperbudak Petani Kelapa untuk Penuhi Kebutuhan Susu Vegan yang Lagi Trend

Insiden yang terjadi menimbulkan kericuhan dan aksi protes terhadap kekerasan polisi di berbagai kota di Prancis

Tidak hanya di wilayah padat penduduk di pinggir kota, namun juga meluas hingga ke penjarahan di tengah kota.

Menanggapi hal tersebut, Duta Besar RI untuk Prancis Mohamad Oemar memberikan imbauan kepada para WNI di Prancis.

Perlu dicatat bahwa kegiatan pelayanan di KBRI Paris dan kegiatan perekonomian lainnya di Prancis tetap berjalan seperti biasa.

Meski demikian, KBRI Paris mengimbau seluruh WNI di Prancis untuk tetap waspada.

Baca juga: Viral Siswa SMP di Temanggung Bakar Sekolah, Dilakukan Tengah Malam & Secara Spontan

Para WNI juga diharapkan untuk tetap memantau informasi melalui saluran resmi Pemerintah Prancis.

2 dari 4 halaman

Terpenting, WNI diminta untuk menghindari lokasi kerusuhan.

Duta Besar RI untuk Prancis Mohamad Oemar memberikan imbauan kepada para WNI di Prancis dalam wawancaranya pada 1 Juli 2023, seperti diunggah dalam akun Instagram @indonesiainparis.
Duta Besar RI untuk Prancis Mohamad Oemar memberikan imbauan kepada para WNI di Prancis dalam wawancaranya pada 1 Juli 2023, seperti diunggah dalam akun Instagram @indonesiainparis. (Instagram/@indonesiainparis)

Dalam keadaan darurat, nomor telepon #PerlindunganWNI dapat dihubungi pada nomor telepon: +33621122109

Imbauan tersebut disampaikan Mohamad Oemar dalam wawancaranya pada 1 Juli 2023, seperti diunggah dalam akun Instagram @indonesiainparis.

Dapat dikabarkan bahwa sampai saat ini KBRI Paris tidak menerima laporan WNI yang menjadi korban dari berbagai dampak kerusuhan di Prancis.

Baca juga: Viral Seorang Pria di Vietnam Mengaku Tak Tidur Selama 60 Tahun

Kerusuhan di Prancis memang belum berhenti dan begitu mencekam lantaran pengunjuk rasa membakar mobil serta menjarah toko.

Bhakan pada Minggu (2/7/2023) dini hari, pengunjuk rasa bahkan menyerang rumah Wali Kota wilayah L'Hay-les-Roses, Vincent Jeanbrun, yang berada di pinggiran Paris.

Melansir Tribunnews.com, mobil yang terbakar hebat sengaja ditabrakkan ke rumah sang wali kota.

Warga mengatakan hal seperti ini tidak pernah terjadi di lingkungan mereka sebelumnya, dan peristiwa ini sangat menakutkan.

Champs Elysees di Paris, Prancis. Belakangan ini, Prancis tengah menjadi sorotan lantaran kerusuhan hebat yang terjadi.
Champs Elysees di Paris, Prancis. Belakangan ini, Prancis tengah menjadi sorotan lantaran kerusuhan hebat yang terjadi. (Unsplash/Flynn Zhou)

Saat itu dini hari, sang Wali Kota tengah berada di Balaikota untuk mengawasi kerusuhan.

Sedangkan di rumahnya ada istri dan anak-anaknya yang sedang tidur.

3 dari 4 halaman

Wali Kota Vincent Jeanbrun mengatakan roket juga dilemparkan pengunjuk rasa, saat istri dan anak-anak mereka melarikan diri dari rumah yang terbakar.

Baca juga: Viral Turis Ukir Nama di Dinding Colosseum Roma, Jadi Buruan Polisi dan Bakal Kena Denda 225 Juta

Ia menyebut peristiwa itu sebagai upaya pembunuhan.

Jeanbrun mengatakan istrinya dan salah satu dari dua anaknya, yang keduanya berusia di bawah delapan tahun, terluka saat mereka berusaha melarikan diri dari rumahnya pada Minggu dini hari.

“Tadi malam, sebuah tonggak sejarah dicapai dalam kengerian dan kehinaan,” tulisnya di Twitter.

“Rumah saya diserang dan keluarga saya menjadi korban percobaan pembunuhan,” ujarnya.

Jeanbrun juga mengatakan serangan itu adalah "upaya pembunuhan pengecut yang tak terkatakan."

"Sebuah garis telah dilewati," katanya.

“Jika prioritas saya hari ini adalah mengurus keluarga saya, tekad saya untuk melindungi dan melayani Republik lebih besar dari sebelumnya.”

“Sebuah mobil digunakan untuk menerobos gerbang rumah keluarga tersebut sebelum kendaraan tersebut dibakar dalam upaya agar api menyebar ke rumah tersebut,” kata Jeanbrun dalam sebuah pernyataan.

Istrinya, Melanie Nowak, mengalami patah kaki saat berusaha melarikan diri dari tembakan roket.

4 dari 4 halaman

Investigasi percobaan pembunuhan telah dibuka, menurut menteri dalam negeri Prancis Gerald Darmanin.

"Para pelaku akan mempertanggung jawabkan perbuatan keji mereka," katanya seperti dikutip dari The Independent.

Jalan di luar rumah keluarga Jeanbrun di L'Hay-les-Roses ditutup oleh petugas polisi yang menolak berbicara kepada media pada Minggu malam tentang apa yang telah terjadi.

Baca juga: Viral Video Detik-Detik Seorang Pria Menyelamatkan Sapi dari Terkaman Singa

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
PrancisParisWNI Szymon Marciniak Sofyan Amrabat Paris Baguette
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved