TRIBUNTRAVEL.COM - Belum lama ini, Menparekraf Sandiaga Uno diketahui berangkat ke Tanah Suci untuk melangsungkan ibadah haji.
Saat berada di Tanah Suci, Sandiaga Uno sempat mencicipi hidangan Albaik.

Hal itu terlihat dalam unggahan akun Instagram pribadi Sandiaga Uno, @sandiuno.
Melalui unggahannya, Sandiaga Uno menuturkan bahwa kurang lengkap rasanya jika ke Arab Saudi tanpa mencicipi Albaik.
Baca juga: Sandiaga Uno Kenalkan Rendang dan Nasi Goreng pada Pemuda Australia
"Albaik memang terbaik. Kalau di Saudi Arabia ini nggak lengkap kalau nggak nyoba ayam Albaik," tutur Sandiaga Uno dalam video.
Sandiaga Uno memang mengakui kelazatan ayam Albaik.
Namun, Sandiaga Uno juga mengatakan bahwa kuliner lokal tak kalah enak, seperti yang ia tuliskan dalam keterangan unggahan.
"Memang enak rasanya, tapi kuliner lokal kita seperti ayam geprek dan ayam penyet tidak kalah enak, boleh diadu!" tulis Sandiaga Uno.
Baca juga: Sandiaga Uno ke Masjid Uzbekistan Tempat Bung Karno Salat, Usul Bangun Prasasti Presiden Pertama RI
Sandiaga Uno pun berharap akan ada lebih banyak restoran Indonesia di Arab Saudi sebagai program Indonesia Spice of the World.
Ia juga berharap bahwa produk tanah air dapat menguasai pasar di Arab Saudi sehingga lebih banyak restoran Indonesia.
"Lebih banyak kuliner Indonesia, pelayanan hajinya juga membuka peluang buat produk-produk ekonomi kreatif kita," ucap Sandiaga Uno.

Hal itu sesuai dengan kesepakatan Sandiaga Uno dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Mr. Tawfiq Fauzan Al Rabiah.
"Saya mengajak pelaku-pelaku kuliner Indonesia untuk ambil kesempatan di luar negeri. Untuk urusan kuliner, Indonesia juaranya!" terang Sandiaga Uno.
Albaik sendiri merupakan restoran yang sempat viral di tanah air beberapa waktu lalu.
Restoran yang terkenal dengan menu ayam gorengnya tersebut berasal dari Arab Saudi.
Baca juga: Kunjungi Surabaya, Intip Potret Sandiaga Uno saat Berziarah ke Makam Sunan Ampel
Meski demikian, nama Albaik sudah sangat populer di Indonesia.
Melansir situs resmi Albaik, Minggu (2/7/2023), restoran ini pertama kali berdiri di Jeddah, Arab Saudi pada tahun 1974.
Awalnya, restoran dibuka dengan nama Broast Restaurant.
Pendiri Broast Restaurant adalah mendiang Shakour AbuGhazalah.

Kala itu, ia melihat kebutuhan makanan berkualitas baik yang bisa disajikan dengan cepat, sopan, dan dalam lingkungan bersih.
Broast Restaurant kemudian dikenal sebagai restoran yang memperkenalkan konsep ayam panggang di Arab Saudi.
Perubahan nama Broast Restaurant menjadi Albaik terjadi pada tahun 1986.
Nama Albaik diambil dari bahasa Arab.
Jika diterjemahkan, Albaik memiliki arti ambil atau pilih.
Kemudian pada tahun 1998, Albaik sempat diundang oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Baca juga: Intip Potret Sandiaga Uno Mengikuti Perayaan Hari Raya Waisak di Candi Borobudur
Restoran tersebut dipercaya untuk menyediakan makanan berkualitas bagi jemaah haji.
Tak heran jika Albaik sangat terkenal di kalangan jemaah haji hingga saat ini.
Bahkan Albaik menjadi salah satu restoran yang sering dicari oleh para jamaah haji dan umrah.

Selain jamaah, orang-orang yang sekadar berkunjung ke Arab Saudi juga kerap kali mengincar makanan di Albaik.
Albaik sendiri memiliki banyak cabang yang tersebar di Arab Saudi.
Pertama kali dibuka di Jeddah, Albaik sukses menarik perhatian banyak orang.
Bahkan menu Albaik dikenal sebagai makanan khas Jeddah.
Albaik lalu melebarkan sayapnya dengan membuka gerai di Mekkah.
Kini, Albaik memiliki 6 cabang restoran di Mekkah, 3 restoran di Madinah, serta 9 cabang Albaik Xpress.
Albaik tak hanya menyajikan ayam goreng dengan kentang goreng dalam satu paket, seperti yang banyak beredar di media sosial.
Pestoran populer ini ternyata memiliki cukup banyak menu.
Mulai dari chicken fillet nuggets meal, chicken fillet sandwich, chicken fillet burger, chicken fillet nugget snack, jumbo shrimp meal, fish fillet meal, hommos, coleslaw salad hingga ice cream.
Baca juga: Sandiaga Uno Bertemu Putri Ariani, Janjikan Hal Penting pada Ayah Sang Penyanyi
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.