Breaking News:

Sandiaga Uno Kenalkan Rendang dan Nasi Goreng pada Pemuda Australia

Menparekraf Sandiaga Uno memperkenalkan rendang dan nasi goreng kepada para pemuda Australia dalam acara MASAMO "Masak Bersama Master".

Dok. Kemenparekraf
Menparekraf Sandiaga Uno menghadiri acara MASAMO "Masak Bersama Master" di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (13/6/2023). Sandiaga Uno diketahui memperkenalkan rendang dan nasi goreng kepada pemuda Australia yang tergabung dalam Program Pertukaran Pemuda Australia Indonesia (AIYEP). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Menparekraf Sandiaga Uno memperkenalkan kuliner khas Indonesia kepada para pemuda Australia.

Momen tersebut berlangsung saat Sandiaga Uno menghadiri acara MASAMO "Masak Bersama Master" di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (13/6/2023).

Menparekraf Sandiaga Uno menghadiri acara MASAMO
Menparekraf Sandiaga Uno menghadiri acara MASAMO "Masak Bersama Master" di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (13/6/2023). Sandiaga Uno diketahui memperkenalkan rendang dan nasi goreng kepada pemuda Australia yang tergabung dalam Program Pertukaran Pemuda Australia Indonesia (AIYEP). (Dok. Kemenparekraf) 

Sandiaga Uno diketahui memperkenalkan rendang dan nasi goreng kepada pemuda Australia yang tergabung dalam Program Pertukaran Pemuda Australia Indonesia (AIYEP).

Bukan tanpa alasan, kedua kuliner tersebut memang menjadi makanan yang digemari wisatawan mancanegara (wisman).

Baca juga: Sandiaga Uno Bertemu Putri Ariani, Janjikan Hal Penting pada Ayah Sang Penyanyi

Melansir rilis resmi Kemenparekraf, Sandiaga Uno mengatakan potensi kuliner Indonesia memang sangat kaya.

Indonesia sudah sejak lama terkenal memiliki keunggulan kuliner, selain sumber daya alam yang juga sangat indah.

"Masyarakat global pun mengakui dan mengapresiasi kepopuleran masakan tradisional Indonesia," kata Sandiaga Uno.

Kuliner sendiri merupakan subsektor penyumgang terbesar dari Produk Domestik Bruto (PDB) ekonomi kreatif.

Subsektor kuliner menyumbang Rp 455,44 triliun atau sekitar 41 persen dari total PDB ekonomi kreatif tahun 2020 sebesar Rp 1.134 triliun.

Baca juga: Putri Ariani Memukau di Ajang America’s Got Talent, Sandiaga Uno: Saya Sangat Bangga

Dengan potensi besar yang dimiliki Indonesia, kehadiran program unggulan Kemenparekraf MASAMO memberi kesempatan kepada muda-mudi Australia untuk mendapatkan pemahaman lebih baik tentang budaya yang dimiliki Indonesia melalui kuliner.

2 dari 3 halaman

"Sehingga kedepannya melalui sinergi ini kita harapkan hubungan antara Indonesia dan Australia mampu berkelanjutan," ujar Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno diketahui memperkenalkan rendang dan nasi goreng kepada pemuda Australia yang tergabung dalam Program Pertukaran Pemuda Australia Indonesia (AIYEP) saat acara MASAMO
Sandiaga Uno diketahui memperkenalkan rendang dan nasi goreng kepada pemuda Australia yang tergabung dalam Program Pertukaran Pemuda Australia Indonesia (AIYEP) saat acara MASAMO "Masak Bersama Master" di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (13/6/2023). (Dok. Kemenparekraf)

Kemenparekraf sendiri memiliki program “Rendang Goes to Europe” yang merupakan turunan dari program Spice Up the World yang bertujuan untuk mempromosikan kuliner nusantara ke tingkat internasional.

Untuk memperkuat branding rendang di pasar dunia, Kemenparekraf berkolaborasi dengan berbagai pihak melalui logo Wonderful Indonesia yang turut digunakan dalam kemasan rendang.

Baca juga: Putri Ariani Masuk Babak Live Show AGT ke-18, Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Ikut Voting

Rendang Goes to Europe menjadi bagian dari gerakan nasional Indonesia Spice Up The World (ISUTW) yang diluncurkan Presiden Joko Widodo pada 2021.

ISUTW sendiri merupkan sebuah gerakan nasional yang sedang diusung pemerintah untuk tujuan meningkatkan nilai ekonomi di bidang pariwisata, perdagangan dan investasi melalui industri gastronomi.

a
Menparekraf Sandiaga Uno menghadiri acara MASAMO "Masak Bersama Master" di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (13/6/2023). Sandiaga Uno diketahui memperkenalkan rendang dan nasi goreng kepada pemuda Australia yang tergabung dalam Program Pertukaran Pemuda Australia Indonesia (AIYEP). (Dok. Kemenparekraf) 

Baca juga: Kunjungi Surabaya, Intip Potret Sandiaga Uno saat Berziarah ke Makam Sunan Ampel

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams menyampaikan kesannya ketika tiba di Indonesia dua tahun lalu.

Banyak yang bisa dipelajari di Indonesia melalui masakan atau kulinernya.

"Hal pertama yang sering dikatakan orang kepada saya adalah, apakah kamu sudah makan? Apakah makanan favorit saya di Indonesia? Ini sangat penting ketika saya pertama kali tiba di sini sebagai Duta Besar. Jadi menurut saya ini adalah cara terbaik untuk menjalin hubungan dengan orang-orang," tutur Penny Williams.

Menurut salah satu anggota Delegasi Australia-Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP), Angus Baranikow, Indonesia adalah negara yang unik dan istimewa sehingga ia terpacu untuk mempelajari lebih dalam mengenai budaya, bahasa, hingga ragam kuliner Indonesia.

"Saya selalu menemukan perspektif baru saat belajar mengenai Indonesia. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada Kemenparekraf atas undangan hari ini," ujarnya.

Baca juga: Sandiaga Uno Lobi Coldplay Agar Konser Lebih dari Sehari, Chris Martin: Lihat Saja Nanti

3 dari 3 halaman

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Sandiaga Unorendangnasi gorengkuliner khas Stupa Restaurant Dakdoritang Gopchang Agujjim Kerupuk Basah Wedang Tape
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved